Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2004 Kok Lebih Boros dari Versi 2008, Apa Sebabnya?

Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova bensin 2004 dan 2008 diklaim oleh sebagian besar pemiliknya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Padahal kedua model Kijang Innova ini menggunakan mesin bensin yang serupa yakni 2.000 cc berkode 1TR-FE 4 silinder 16 katup DOHC.

Seperti yang diketahui, Toyota Kijang Innova pertama kali muncul di kancah otomotif Tanah Air pada 1 September 2004.

Sebagai MPV (Multi Purpose Vehicle) 7-seater yang tangguh dan bisa diandalkan, keberadaan Kijang Innova sekaligus menggantikan posisi Kijang Kapsul yang telah disuntik mati beberapa bulan sebelum kehadiran mobil ini.

Memiliki kode AN40, Toyota Kijang Innova generasi pertama ini memiliki life time yang cukup panjang, lantaran diproduksi hingga 2015.

Baca juga: Data Spesifikasi Toyota Kijang Innova EV Terungkap, Harga di Atas Rp1 Miliar

Toyota Kijang Innova facelift pertama di 2008

Namun beberapa kali PT Toyota Astra Motor (TAM) melakukan facelift atau minor change, seperti di tahun 2008 ketika Innova diketahui mendapat sedikit upgrade pada tampilan serta teknologinya.

Dari sisi kosmetik, Innova Gen 1 facelift pertama ini mendapat ubahan pada bagian gril depan, lekuk bemper depan, desain keempat velg, model lampu belakang, serta ada tambahan chrome garnish di bagian bawah kaca belakang pada tipe tertentu.

Sementara itu TAM juga melakukan beberapa penyempurnaan dari sisi teknis, seperti sistem kemudi yang mulai pakai model Rack and Pinion dengan Engine Speed Sensing Power Steering.

Kemudian di bagian mesin juga diaplikasikan teknologi VVT-I alias Variable Valve Timing Intelligent, yang tugasnya mengatur kinerja cahmshaft untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mesin.

Dengan adanya upgrade teknologi, membuat konsumsi BBM Toyota Kijang Innova bensin model facelift diyakini lebih efisien dibandingkan model sebelumnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Model dan Varian Toyota Kijang Innova Mulai 2004 Hingga 2015, Mana yang Paling Layak Dipilih?

Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2008-2015 Lebih Hemat karena Standar Emisi Euro2

Toyota Kijang Innova bensin 2004-2007 belum Euro2 sehingga lebih boros bahan bakar

Seperti yang kami sampaikan di atas, pada 2008 Toyota Kijang Innova bermesin bensin tidak hanya mendapat update di sektor tampilan dan fitur, tetapi juga jantung pacunya yang sudah tersemetkan teknologi Euro2.

Selain lebih hemat bahan bakar, teknologi tersebut diyakini juga mampu mengurangi emisi gas buang.

Tujuan awalnya dibuatnya standar emisi gas buang seperti Euro2, untuk meningkatkan kualitas udara dan kesehatan warga Eropa.

Di dalam standar emisi ini ada upaya menekan emisi Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Nitrogen Oksida (NOx), dan Particulate Matter (PM) untuk mesin diesel.

Perlu kalian ketahui, standar emisi gas buang ini di Indonesia kini sudah Euro4, dan dalam setiap tingkatannya, terdapat batasan emisi gas buang yang mesti dipatuhi.

Standar Euro2 di mesin bensin batas emisi CO 2,2 g/km dan HC+NOx 0,5 g/km. Sementara di mesin diesel CO 1 g/km, HC+NOx 0,7 g/km, dan PM 0,08 g/km.

Dengan begitu, untuk mesin bensin batas emisi CO Euro 4 lebih rendah 1,2 g/km dibanding Euro 2.

Sementara untuk mesin diesel CO Euro 4 lebih rendah 0,5 g/km sedang PM-nya lebih rendah 0,17 dibanding Euro 2.

Baca juga: Solar B35 Tidak Cocok Digunakan Mesin Diesel Euro 4, Kok Bisa?

Mesin bensin 2.0L 1TR-FE VVT-i 16 valve DOHC 1.998 cc pada Kijang Innova generasi pertama

Secara data, mesin bensin 2.0L 1TR-FE VVT-i 16 valve DOHC 1.998 cc pada Kijang Innova 2004-2007 dan 2008-2015 ini menghasilkan tenaga yang sama.

Mesin tersebut mampu memeras tenaga hingga 138 PS pada 5.600 rpm serta torsi 182 Nm di 4.000 rpm dengan rasio kompresi mesinnya berada di angka 9,8 : 1.

Untuk konsumsi BBM-nya, varian pertama Kijang Innova yang belum menganut teknologi Euro2, penggunaan dalam kotanya diketahui dapat menempuh jarak 6 km/liter. Sedangkan untuk luar kota, tercatat angka yang diperolehnya yakni 10 km/liter.

Berbeda dengan Toyota Kijang Innova lansiran 2008-2015 yang sudah menggunakan teknologi Euro2 pada mesinnya.

Beberapa pengetesan yang pernah dilakukan rekan media tercatat bahwa penggunaan dalam kotanya mampu menempuh jarak 8 km/liter.

Adapun ketika melakukan perjalanan luar kota, angka konsumsi BBM Toyota Kijang Innova bensin 2008 yang didapatkan mencapai 11-12 km/liter.

Sebagai informasi, baik Kijang Innova bensin 2.000 cc Euro2 dan non Euro2 ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.

Baca juga: Pemilik Mitsubishi Pajero Sport Kini Wajib Isi BBM Sesuai Standar Emisi Euro 4, Biar Garansi Gak Hangus

Toyota Kijang Innova bensin lebih cocok menggunakan Pertamax

Oh iya, perlu kalian ketahui juga, dikutip dari laman Toyota Indonesia, bahan bakar yang pantas digunakan pada mesin bensin Toyota Kijang Innova ini adalah Pertamax dengan angka RON 92.

Meski disarankan untuk selalu menggunakan Pertamax, Toyota Kijang Innova bensin masih bisa menenggak bensin dengan kualitas rendah seperti Pertalite yang mempunyai angka RON 90.

Sebab bila melihat angka kompresi yang dimilikinya berada di angka 9,8 : 1, sebenarnya memang agak nanggung.

Karena RON 92 biasanya digunakan pada mesin berkompresi 10:1. Itulah mengapa mesin Innova bensin masih punya toleransi untuk Pertalite. 

Sebagai catatan apabila selalu menggunakan BBM dengan RON rendah dalam waktu yang panjang dan jarang melakukan servis, kerak karbon sisa pembakaran dari BBM tentunya akan lebih banyak menempel pada sistem ruang bakar.

Dengan begitu bisa mengakibatkan mesin mobil menjadi ngelitik dan seperti kehilangan performanya.

Spesifikasi Toyota Kijang Innova Gen 1
  Bensin Diesel
Dimensi
Panjang 4.555 mm
Lebar 1.770 mm
Tinggi 1.750 mm
Jarak sumbu roda 2.750 mm
Kapasitas tangki BBM 55 liter
Ukuran roda 205/65 R15
Mesin
Tipe mesin 1TR-FE DOHC VVT-i 16 valve 2KD-FTV DOHC Commonrail Turbocharger
Isi silinder 1.998 cc 2.494 cc
Jumlah silinder 4 4
Daya maksimum 138 PS @6.500 rpm 103 PS @3.600 rpm
Torsi maksimum 182 Nm @4.000 rpm 200 Nm @1.400-3.200 rpm (MT)
    260 Nm @1.600-2.400 rpm (AT)
Transmisi Manual 5 percepatan
  Otomatis 4 percepatan
Sasis
Sistem kemudi Rack and pinion with Speed Sensing Power Steering
Suspensi depan Independent double wishbone
Suspensi belakang 4-link lateral rod rigid axle
Rem depan Ventilated disc
Rem belakang Drum

Baca juga: Apa Sih Keuntungan Mempunyai Mobil MPV Seperti Toyota Kijang Innova?

Toyota Kijang Innova Bermesin Bensin Mudah Dalam Hal Perawatan

Cukup rutin lakukan servis berkala demi menjaga kondisi mesin mobil tetap prima

Toyota Kijang Innova bermesin bensin diketahui memiliki perawatan yang terbilang sangat mudah.

Untuk penggunaan oli mesinnya sendiri tidak perlu yang mahal, pemilik hanya cukup menggunakan oli 10W-40 dalam setiap melakukan penggantian.

Jangan lupa juga lakukan penggantian filter oli sesuai rekomendasi pabrikan.

Berbeda dengan Kijang Innova diesel, pemilik diharuskan selalu menjaga kondisi turbo agar mampu bekerja secara maksimal.

Melihat kondisi tersebut, pemilik diwajibkan memperhatikan betul penggunaan spesifikasi oli yang sesuai dan tentunya memiliki harga yang lebih mahal.

Bukan cuma itu saja, pemilik juga tidak boleh telat dalam melakukan penggantian filter solarnya.

Perawatan lainnya yang juga mesti diperhatikan adalah penggantian oli transmisi, terutama bagi pengguna Innova matic.

Lakukan penggantian oli transmisi secara periodik, dan jangan lupa mengecek apakah ada kebocoran oli pada gearbox mobil tersebut.

Baca juga: Bikin Kepo, Begini Kolong Toyota Kijang Innova EV Tempat Baterai dan Motor Elektrik Bersemayam

Toyota Kijang Innova Bensin Tidak Begitu Berisik Dibandingkan Varian Diesel

Toyota Kijang Innova bensin nyaman digunakan

Meski Toyota Kijang Innova bermesin diesel sudah menggunakan teknologi common rail, ternyata masih dapat menimbulkan efek polusi suara sebagi ciri khasnya.

Melihat kejadian seperti itu, kenyamanan berkendara tentunya akan berkurang.

Berbeda dengan varian mesin bensinnya, suara yang dihasilkan lebih kecil, sehingga berpergian dalam jangka waktu yang lama akan terasa lebih nyaman.

Kemudian beberapa orang juga kurang menyukai asap yang keluar dari Innova bermesin diesel karena lebih bau dan berwarna dibandingkan asap Innova mesin bensin.

Kenyaman berikutnya didapat dari getaran mesin kedua mobil ini, sebab pada Innova bensin, mesin terasa lebih halus jika melakukan perawatan berkala yang tepat dibanding mesin diesel yang cenderung lebih bergetar.

Baca juga: 7 Kekurangan Toyota Innova Zenix: Sisi Lain Mobil Terlaris di Indonesia

Kesimpulan

Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova bensin produksi 2004-2007 dengan 2008-2015 ternyata memiliki perbedaan yang cukup banyak meski sama-sama menggunakan mesin dnegan kode serupa.

Adanya tambahan teknologi pada mesin Kijang Innova bensin produksi 2008 ke atas yang sudah menganut standar emisi Euro2 membuat Toyota juga mengubah beberapa hal dari komponen di mesin tersebut dibanding versi sebelumnya.

Dengan begitu konsumsi BBM terbukti lebih hemat dan juga mengurangi emisi gas buang serta lebih halus getarannya.

Alhasil, kenyamanan pemilik mobil ini juga ikut bertambah meski tanpa mengurangi durabilitas seperti yang diwariskan pada Innova model sebelumnya.

Baca juga: Rp80 Jutaan, Pilih Toyota Kijang Innova 2005 atau Toyota Kijang Kapsul 2003?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Toyota Innova Zenix Jauh Lebih Baik dari Reborn?

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

Kijang Innova Elektrik Akhirnya Mobil Wajib Orang Kaya Butuh Colokan Listrik

Toyota Kijang Innova 50th Limited Edition, Bakal Jadi Barang Langka

Pesaing Kijang innova ! Mobil MPV Keluarga Mewah serasa Toyota Alphard Kia carnival 2021

Beberapa waktu lalu sosok Jaecoo 7 tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di wilayah Palembang yang diketahui merupakan unit kepunyaan Chery Indonesia. Dikatakan Rifkie Setiawan selaku Head of Marketing and Public Relation PT Chery Motor Indonesia kepada Autofun Indonesia, Jaecoo 7 yang tertangkap kamera oleh salah satu warganet tersebut merupakan model SUV terbarunya yang bakal di pasarkan di Tanah Air. Sebagai informasi, Jaecoo merupakan sub brand Chery layaknya Omoda. Sebagai brand luxu
Merek otomotif asal Vietnam, VinFast siap turut meramaikan pasar otomotif untuk bersaing dengan sejumlah brand ternama yang ada Indonesia di tahun ini. Tak tanggung-tanggung, VinFast berencana mengucurkan dana investasi cukup tinggi, yaitu senilai US$1,2 miliar atau setara Rp18,6 trilun. Menurut Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia Surachman Nugroho, investasi yang dilakukan VinFast di Tanah Air termasuk pembangunan pabrik seluas 200 hektar yang rencananya berlokasi di Bekasi, Jawa
Daihatsu Ayla 2023 pertama kali diperkenalkan di Februari 2023 yang kemudian harganya resmi diumumkan sebulan setelahnya, tepat di acara pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023. Masih tetap bermain di segmen LCGC, All New Ayla hadir dengan banyak pilihan varian. Untuk tipe yang ditawarkan pada generasi kedua Dahatsu Ayla ini adalah 1.0 M, 1.0 X MT, 1.0 X MT ADS, 1.0 X CVT, 1.0 X CVT ADS, 1.2 R MT, 1.2 R MT ADS, 1.2 R CVT dan 1.2 R CVT ADS. Yang menarik dari Daihatsu Ayla 2023 adalah tipe X dan R
Kalau Anda pembaca setia Autofun pasti pernah medengar istilah transmisi MT, AT, DCT, AMT dan CVT pada sebuah mobil yang diterapkan para produsen kendaraan tersebut. Mungkin Anda juga sering membaca keterangan pada brosur mobil baru jika kendaraan itu pakai jenis transmisi MT, AT, DCT, AMT, dan CVT atau lainnya. Misalnya ada Daihatsu Ayla yang menggunakan transmisi MT, kemudian Honda WR-V menggunakan transmisi CVT, lantas beberapa mobil Suzuki seperti Ignis ada varian yang pakai transmisi AMT. N
Membahas kelebihan dan kekurangan Nissan Evalia merupakan satu hal yang menarik, mengingat mobil ini sempat populer di masanya. Mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan tampilan boxy beratapkan tinggi ini pertama kali hadir pada 2012. Di negara lain, mobil ini dikenal dengan nama Nissan NV200, yang versi konsepnya muncul perdana pada pameran Tokyo Motor Show 2007. Untuk pasar Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku agen pemegang merek Nissan saat itu menawarkan dua varian Eval

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Kijang Innova
Lihat