5 Fakta Menarik Toyota Kijang Dalam Angka, yang Terakhir Bisa Cetak Rekor Dunia!

• Inilah 5 fakta menarik soal Toyota Kijang dalam angka.
• Usianya sudah 45 tahun, punya 6 generasi, dan populasinya 2 juta unit di Indonesia
• Selain itu bila Kijang diparkirkan berbaris, panjangnya hampir diameter bumi.

Toyota Kijang sukses menjadi ikon perkembangan otomotif nasional. Bagaimana tidak, kendaraan asli yang dikembangkan dan diproduksi untuk Indonesia tersebut hampir mendekati usia emas sepanjang eksistensinya.

Mobil yang masuk segmen MPV (Multi Purposes Vehicle) 7-penumpang ini terus bertransformasi mengikuti tuntutan zaman dan kebutuhan pasar. Sejarah mencatat, kehadirannya pertama kali bukan dalam bentuk yang sekarang, melainkan sebagai kendaraan pick up rakyat sebagai andalan mengangkut hasil bumi. 

Baca Juga: Perjalanan 45 Tahun Toyota Kijang di Indonesia, dari Pick Up Rakyat Menjadi Mobil Listrik

Hingga akhirnya Kijang berevolusi menjadi mobil keluarga. Bukan cuma menjadi favorit dalam negeri, melainkan juga mancanegara. Ya, jangan heran bila melihat mobil buatan Indonesia ini juga mengaspal di negara lain utamanya di Timur Tengah karena kualitas dan kenyamanannya yang diakui dunia. 

Selebihnya untuk mengenal mobil yang juga disebut sebagai Kerjasama Indonesia-Jepang ini, redaksi AutoFun Indonesia sajikan sederet fakta menarik. Kami ulas agar mudah dicerna dan diingat dalam bentuk angka.

1. Usianya 45 Tahun 

Tepat pada 9 Juni 1977 Toyota Kijang lahir. Itu berarti secara usia, kini umurnya sudah 45 tahun. Kehadirannya tak bisa dipisahkan dari program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna pada awal 1970-an. Kala itu pemerintah menginginkan kendaraan dengan harga terjangkau yang bisa dibeli banyak orang.

2. Kandungan Lokalnya 85 Persen

Wujud awalnya dalam bentuk pick up. Namun kini sudah berubah memiliki kabin dari depan sampai belakang. Jumlah kandungan konten lokalnya terus meningkat. Awalnya baru 19 persen, kemudian naik menjadi 30 persen, kemudian 44 persen, 53 persen, 80 persen, hingga akhirnya terus meningkat menjadi 85 persen pada generasi terakhir. 

3. Punya 6 Generasi

Mobil Toyota Kijang sudah memiliki 6 keturunan. Bila ingat generasi pertamanya pada 1977 disebut sebagai Kijang Buaya, karena saat kap mesinnya dibuka seperti buaya yang sedang menganga. Kemudian generasi keduanya disebut Kijang Doyok pada 1981.

Tak berhenti di situ, pada generasi ketiga mobil ini berubah. Status dan bentuknya bergeser menjadi mobil penumpang yang mengutamakan kenyamanan. Ya, pada 1986 Kijang Super lahir. Hingga akhirnya pada 1992, kendaraan ini menjadi lebih revolusioner lagi menjadi sebuah Kijang Kapsul. 

Baca Juga: Populasinya Sudah Lebih dari 2 Juta Unit, Toyota Kijang Selanjutnya Berubah Jadi Full Listrik?

Inovasi dan pengembangan pabrikan masih berlanjut. Pada 2014, Toyota Kijang Innova yang jadi generasi kelima meluncur dan menjadi bagian dari program Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV). Mobil ini begitu diminati bukan cuma di Indonesia, tetapi juga negara lain seperti India hingga Arab Saudi. 

Terakhir, pengembangannya melahirkan generasi keenam dengan sebutan Kijang Innova Reborn. Desainnya masih tetap dipertahankan sampai sekarang. Pada generasi ini sudah mengalami satu kali facelift dan memiliki satu varian edisi 50 tahun Toyota Indonesia. 

4. Kalau Berderet Hampir Setara Diameter Bumi

Fakta menarik lainnya adalah populasi Kijang dari seluruh generasinya secara domestik rupanya telah mencapai 2 juta unit. Itu sama saja bila semua mobil tersebut diparkirkan berbaris, maka bisa memanjang sekitar 9.000 kilometer, atau hampir mendekati diameter bumi sepanjang 12.742 kilometer.

Hal itu dengan catatan panjang dimensi masing-masing mobil rata-rata 4,5 meter. Kenapa demikian? Ini karena setiap generasi panjang dimensi mobil keluarga ini berbeda-beda. 

5. Bisa Bangun Menara Sebanyak 4.106 Burj Khalifa

Selain itu bila 2 juta unit Toyota Kijang ditumpuk, maka bisa membangun menara yang tingginya setara Burj Khalifa setinggi 828 meter sebanyak 4.106 gedung! Ini bisa digambarkan apabila mobil punya tinggi rata-rata 1,7 meter, dan setiap menara butuh setidaknya 487 mobil. 

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Reborn Bensin Bekas 2018 Kalah Irit, Mending Beli Toyota Rush Baru?

Jika Anda tertarik untuk membeli Toyota Kijang Innova ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.