Intip Penjualan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Menjelang Peluncuran Generasi Barunya

Toyota Agya 2023 dan Daihatsu Ayla 2023 diprediksi bakal kedatangan generasi barunya. Kedua pionir mobil kategori LCGC (Low Cost Green Car) ini akan hadir dalam waktu dekat.

Pertama kali muncul pada 2012 silam, memang sudah saatnya Ayla dan Agya mengalami perubahan total. Mengingat dengan usianya yang telah lebih dari 10 tahun, kedua mobil ini hanya mengalami dua kali facelift. Sementara platform, mesin dan komponen teknis lainnya tidak berubah.

Namun seiring perjalanan waktu, ternyata tinggal Ayla dan Agya saja selain Honda Brio Satya yang bertahan di segmen LCGC 5 penumpang. Kompetitor lainnya seperti Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun GO harus menyerah diperjalanan.

Lalu bagaimana dengan penjualan kedua mobil ini? Kami coba mencaritahu melalui data GAIKINDO yang dirilis beberapa waktu lalu.

Baca juga: Update Daftar Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang 2022, Honda Brio Kembali Kalahkan Toyota Avanza

Agya Kalah Laris dari Ayla

Ada yang menarik dari penjualan Ayla-Agya di Indonesia. Karena ternyata berdasarkan data GAIKINDO periode Januari - Desember 2022, angka wholesales Daihatsu Ayla lebih tinggi dibanding Agya. Ayla mencatatkan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sebanyak 23.500 unit. Sementara Agya hanya 21.336 unit.

Adapun angka wholesales untuk Desember 2022 saja, untuk Ayla tercatat 3.365 unit. Adapun untuk penjualan Agya di periode yang sama cuma 1.271 unit. Itu berarti ada selisih hingga 2.000-an unit antara pengiriman Ayla dengan Agya.

Penjualan Daihatsu yang lebih tinggi ini ternyata bukan cuma terjadi di tahun lalu. Masih dari data GAIKINDO, sepanjang Januari hingga Desember 2021, Ayla juga mencatatkan wholesales 21.384 unit. Bandingkan dengan Agya yang hanya 16.992 unit.

Kepemimpinan Daihatsu pun juga terlihat di 2020. Ketika Suzuki masih memasarkan Karimun Wagon R, 13.091 unit Ayla berhasil terdistribusikan selama 2020. Sedangkan Toyota beada di bawahnya dengan distribusi 12.952 unit Agya.

Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, LCGC yang Harganya Sempat Rp80 Jutaan

Ayla dan Agya Selalu Kalah dari Honda Brio Satya

Meskipun bisa dibilang sebagai pelopor LCGC, nyatanya penjualan Ayla-Agya selalu kalah telak dari kompetitornya, Honda Brio Satya. Bagaimana tidak, masih dari catatan GAIKINDO pada 3 tahun ke belakang, LCGC Honda itu terus memimpin, bahkan beberapa kali berhasil meraih predikat sebagai mobil terlaris di Indonesia.

Untuk penjulan tahun 2020 misalnya, Brio Satya tercatat mampu terkirim hingga 29.979 unit. Bahkan lebih tinggi dari Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra.

Lantas di tahun berikutnya, meski sempat terkendala krisis chip semikonduktor, nyatanya menjualan Brio Satya juga nyaris sentuh 30 ribu unit, tepatnya 29.976 unit.

Kemudian di 2022, Brio Satya mencatatkan penjualan 46.804 unit. Melonjak jauh dibanding dua tahun sebelumnya. Meski kalah dari Sigra yang dinobatkan sebagai LCGC terlaris selama tahun lalu.

Namun Brio Satya dan Brio RS berhasil menekuk Toyota Avanza untuk menggapai mahkota mobil terlaris di Indonesia sepanjang 2022.

Baca juga: Mau Beli Mobil Baru di Bawah Rp200 Juta? Tenang, Pilihannya Banyak!