Intip Sejarah Toyota, dari Produsen Alat Tenun Jadi Raksasa Industri Otomotif

Siapa sangka jika sejarah Toyota bukan dimulai dari industri otomotif, namun sebuah perusahaan pembuat kain tenun.

Toyota jadi satu diantara banyak merek otomotif yang sangat populer baik di dunia maupun Indonesia. 

Di Indonesia, jika Anda berada di jalanan, sudah pasti berbagai model merek mobil Toyota akan paling banyak ditemui, termasuk dealer atau showroomnya. 

Hal ini pula membuat Toyota jadi brand otomotif yang sanggup menguasai market share hingga tembus lebih dari 30 persen setiap tahun.

Namun jika bicara soal Toyota, meski sudah menjadi perusahaan cukup sukses sampai saat ini, maka tidak ada salahnya jika kita melihat sekilas ke belakang, bagaimana merek mobil Jepang ini begitu populer.

Baca juga: Penerus Starlet, Intip Sejarah Toyota Yaris di Indonesia

Sejarah Toyota Dimulai dari Keluarga Pembuat Alat dan Pabrik Kain Tenun

Toyota memang dibuat oleh Kiichiro Toyoda, pada tahun 1933, dimana beliau merupakan anak pertama dari Sakichi Toyoda.

Tetapi yang harus Anda pahami, kesuksesan Kiichiro Toyoda, bukan karena sang ayah Sakichi Toyoda sangat menyukai otomotif, melainkan seorang perintis usaha produksi alat tenun sejak usia muda. Bahkan orang tuanya hanya petani dan tukang kayu.

Hanya saja, Sakichi Toyoda disebut seorang anak yang rajin membaca, dan mampu mengorganisir sebuah kelompok belajar saat remaja. 

Banyak ilmu yang didapat karena membaca, termasuk kemahiran menciptakan alat produksi tenun. 

Baca juga: Kilas Balik Sejarah Toyota Vios di Indonesia, Sedan Bermesin Bandel yang Berubah Jadi Mewah

Alat tenun tradisional buatan Sakichi Toyoda

Nggak heran, Sakichi Toyoda juga membuat pabrik tenun sendiri sekitar tahun 1890-an. 

Pria kelahiran 14 Februari 1867 ini dijuluki bapak revolusi industri Jepang, dimana pada 17 November tahun 1926, dia mendirikan sebuah perusahaan manufaktur teknik yaitu Toyoda Automatic Loom Works. 

Dengan alat produksi tenun otomatis miliknya, maka pekerjaan dalam menenun jadi lebih mudah.

Di usia 24 tahun Sakichi Toyoda menerima paten pertamanya untuk alat tenun. Uang yang didapat digunakan untuk terus berinovasi.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Toyota Corolla, Mobil dengan Lampu Mundur Unik Pertama di Dunia 

Alatn tenun terus dikembanhkan Sakichi Toyoda

Berbeda dengan alat tenun sebelumnya, alat tenun ciptaan Toyoda hanya memerlukan satu tangan untuk mengoperasikannya. 

Inovasinya menghilangkan ketidakrataan pada kain tenun sehingga meningkatkan kualitas kain yang juga meningkatkan efisiensi sebesar 40 hingga 50 persen.

Setelah penjualan berjalan baik, Sakichi mengalihkan perhatian untuk menciptakan alat tenun listrik, pada tahun 1896, dimana alat tenun ini pertama di Jepang yang terbuat dari baja dan kayu, berhasil disempurnakan. 

Mesin ini relatif murah dan sangat meningkatkan produktivitas dan kualitas.

Oia, salah satu mesin tenun yang paling terkenal kala itu memiliki prinsip Jidoka, atau otomatisasi otonoman.

Disebutkan, prinsip Jidoka ini sangat bermanfaat, karena jika mengalami masalah, maka sistem produksi akan berhenti sendiri. 

Hingga akhirnya Sakichi Toyoda berkolaborasi dengan anaknya Kiichiro Toyoda, untuk memperluas alat tenun full otomatis pada tahun 1924 tipe G .

Awal Mula Kiichiro Toyoda Bikin Mobil Toyota

Kiichiro Toyoda pendiri Toyota

Kiichiro Toyoda muda memang sangat ambisius terhadap sebuah industri otomotif. Hal ini dimulai saat diingin mencari ilmu pengetahuan di negara Barat.  

Bahkan agar tahu bagaimana sebuah mobil dibuat,  pada tahun 1929, Kiichiro Toyoda rela terbang ke Eropa dan Amerika untuk mengetahui produksinya, khususnya mesin bertenaga bensin. 

Gayung bersambung, perusahaan Inggris Platt Brothers of Oldham pada tahun 1929 memberikan uang sebesar 100.000 Pound, untuk memberikan Kiichiro Toyoda modal agar dapat mendanai proyek yang ia sukai yakni manufaktur mobil.

Keinginannya untuk mendiversifikasi bisnis pembuatan alat tenun keluarga Toyoda bertepatan dengan rencana pemerintah Jepang untuk mengembangkan industri otomotif dalam negeri. 

Toyoda Automatic Loom Works

Disinilaih sejarah Toyota dimulai, ketika Kiichiro mendirikan divisi otomotif di Toyoda Automatic Loom Works pada tahun 1933.

Disebutkan, kala itu mobil yang dikembangkan dari hasil permintaan pemerintah Jepang, adalah kendaraan truk. 

Maklum di era waktu itu, Jepang masih berperang dengan Tiongkok, sehingga pemerintah butuh banyak truk untuk mengangkut pasukan. 

Kiichiro Toyoda memanfaatkan kesempatan ini untuk mendirikan Divisi Produksi Otomotif pada tanggal 1 September 1933. 

Toyota Model AA. (Foto: Toyota)

Awalnya, Kiichiro Toyoda ditugaskan menciptakan mesin baru berdasarkan mesin 6-inline Chevrolet Stovebolt. 

Saat reverse engineering mesin ini, tim Toyoda mampu melakukan perbaikan pada kepala silinder dan intake manifold, yang pada gilirannya menghasilkan tenaga lebih besar. 

Nah, mulai mempersiapkan pembuatan prototipe kendaraan.

Pada tahun 1934, divisi ini memproduksi Mesin Tipe A pertamanya, yang digunakan pada mobil penumpang Model A1 pertama pada bulan Mei 1935 dan truk G1 pada bulan Agustus 1935. 

Toyota Model AA (Foto: Toyota)

Diketahui, Toyota Model G1 ini menggunakan mesin Tipe A baru dan sasis tangga Model A1 versi memanjang tetapi dengan bodi yang dirancang sendiri. 

Produksi mobil penumpang Model AA dimulai pada tahun 1936. Kendaraan awal memiliki kemiripan yang mencolok. 

Hingga Dodge Power Wagon dan Chevrolet tahun 1930-an, dengan beberapa bagian sebenarnya ditukar dengan aslinya di Amerika.

Toyota Berkembang Pesat dan di Masa Perang 

Truk Toyota Model DA. (Foto: Toyota)

Apa yang dibuat Kiichiro Toyoda berbuah manis, bisnis berkembang pesat, bahkan, truk pertamanya yang diproduksi di Jepang juga di ekspor ke luar negeri.

Keuntungan dari model ini mendorong pengembangan dan produksi selanjutnya dari sedan Toyoda Model AA dan bus Model DA.

Bisnis baru Toyoda berkembang pesat dan melampaui posisinya sebagai anak perusahaan. 

Hal ini ditunjukan seperti pada bulan April 1937, departemen otomotif Toyoda Automatic Loom Works secara resmi terdaftar sebagai Toyota Motor Company Limited (sekarang Toyota Motor Corporation).

Toyoda Model G1 1935. (Foto: Toyota)

Sejarah Toyota berlanjut ketika didirikan Koromo Plant, yaitu fasilitas produksi khusus Toyota pertama.

Operasional dimulai pada bulan November 1938, dengan staf sebanyak 5.000 orang dan kapasitas produksi 2.000 unit per bulan. 

Meskipun tata letak dan alur kerja didasarkan pada fasilitas produksi skala besar di AS, Kiichiro Toyoda menyederhanakan prosesnya dengan sistem produksi inovatif dan just-in-time yang menjadi landasan awal Toyota Production System.

Perekonomian Jepang pada masa perang mengalami kekurangan material yang parah sehingga pemerintah melarang produksi mobil penumpang. 

Selama masa pembatasan ini, perusahaan Toyota yang masih baru fokus pada penyediaan mobil dan truk untuk keperluan militer.

Toyota AB Phaeton tahun 1938. (Foto: Toyota)

Menariknya, Kiichiro menjalankan proyek pribadi untuk mengembangkan baterai penyimpanan kendaraan listrik, mesin diesel, dan teknologi bahan bakar alternatif.

Sebuah langkah kecil yang saat ini telah menjadi The Next Big Things yang dijalankan oleh Toyota sebagai pioneer mobility company.

Tentunya sejarah Toyota sudah dibuktikan oleh kegigihan Kiichiro Toyoda, hingga akhirnya kini brand Toyota sanggup berada dipuncak industri otomotif dunia.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Toyota Innova Zenix Jauh Lebih Baik dari Reborn?

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

Kijang Innova Elektrik Akhirnya Mobil Wajib Orang Kaya Butuh Colokan Listrik

Toyota Kijang Innova 50th Limited Edition, Bakal Jadi Barang Langka

Pesaing Kijang innova ! Mobil MPV Keluarga Mewah serasa Toyota Alphard Kia carnival 2021

Mobil listrik di bawah Rp200 juta kini semakin banyak ditawarkan para Agen Pemegang Merek (APM) otomotif yang ada di Indonesia. Seperti diketahui, Wuling Air ev kini punya varian Lite yang harganya Rp206 juta, namun setelah mendapatkan subsidi menjadi Rp188,9 juta. Selain itu, DFSK Seres E1 selaku pendatang baru di Indonesia, langsung menawarkan produknya dengan harga Rp189 juta. Baca juga: Supaya Laris, Konsep Program Mobil LCGC Perlu Diterapkan di Mobil Listrik Ya, harga mobil listrik di bawah
Sebagai LSUV berpenggerak roda belakang, tak sedikit orang menanyakan berapa konsumsi BBM Toyota Rush. Hal ini dilakukan karena umumnya mobil dengan penggerak roda belakang disebut-sebut lebih boros bahan bakar ketimbang mobil berpenggerak roda depan. Saat ini LSUV 7-seater di Indonesia dengan penggerak roda belakang hanya ada dua, yakni Toyota Rush dan saudara kembarnya Daihatsu Terios. Para pesaing terdekatnya seperti Mitsubishi Xpander Cross, Honda BR-V dan Hyundai Stargazer X mengandalkan pe
Biaya cat mobil full body sering kali ditanyakan ketika kendaraan butuh untuk di cat ulang. Penyebabnya bisa karena cat yang sudah terlalu kusam, sudah terlalu banyak baret di permukaan cat, atau bahkan habis terlibat kecelakaan yang menyebabkan body mobil butuh perbaikan. Daripada Anda penasaran berapa biaya cat mobil full body baik di bengkel resmi atau bengkel cat umum yuk langsung saja ketahui informasi selengkapnya seperti berikut ini. Berapa Biaya Cat Mobil Full Body di Bengkel Umum Ketika
Mobil baru di Indonesia periode Oktober 2023 cukup ramai dari berbagai pabrikan otomotif. Mulai dari pabrikan Jepang seperti Honda yang meluncurkan City sedan terbaru, lalu ada Subaru Crosstrek edisi terbatas, hingga mobil-mobil China dari Wuling dan Neta. Nah apa saja mobil baru di Indonesia yang rilis sepanjang bulan lalu? Mari kita ulas. 1. Wuling Almaz RS Pro Mobil baru di Indonesia periode Oktober 2023 yang pertama ada dari Wuling. Setelah diperkenalkan di GIIAS 2023 pada Agustus, Wuling Mo
Kecelakaan beruntun seringkali terjadi di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Penyebab terjadinya kecelakaan beruntut disebabkan oleh banyak faktor. Dengan begitu sebelum berkendara ada baiknya selalu mempersiapkan diri serta fisik kendaraan supaya selamat sampai ditujuan. Baca juga: 6 Cara Membuka Pintu Mobil Agar Tetap Aman dan Terhindari dari Kecelakaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Sebelum membahas cara mudah mencegah terjadinya kecelakaan beruntun, ada baiknya ketahui lebih dulu apa saja pe

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Kijang Innova
Lihat