Toyota Hilux Berbahan Bakar Minyak Jelantah Ini Bakal Balapan di Reli Dakar 2024

Kalau melihat Toyota Hilux double cabin menenggak solar subsidi, mungkin itu banyak dijumpai di Indonesia, tapi Hilux yang satu ini benar-benar beda.

Tim Toyota Gazoo Racing (TGR) memastikan ambil bagian dalam ajang Reli Paris Dakar 2024 dan FIA World Rally-Raid Championship (W2RC) menggunakan GR DKR Hilux EVO T1U.

Dipimpin oleh pembalap veteran kawakan Afrika Selatan, Giniel de Villiers, tim ini akan turun dengan lima kru sekaligus yang juga merupakan jumlah terbanyak yang pernah diturunkan TGR di balap reli Dakar.

Selain kepiawaian Villiers, squad tersebut makin berbahaya karena ditopang oleh oleh pembalap yang sudah tak terbantahkan prestasinya yakni Lucas Moraes (Brasil) dan Seth Quintero (AS), serta dua pembalap muda berbakat Saood Variawa (Afrika Selatan) serta Guy Botterill (Afrika Selatan).

"Salah satu hal yang membuat Reli Dakar tahun ini sangat menarik bagi saya adalah kenyataan bahwa saya terlibat erat dengan pengembangan setiap versi baru Hilux, dan melihat semuanya bersatu dalam perlombaan adalah hal yang sangat memuaskan," kata Villiers melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Sejarah Mitsubishi Pajero Sport Gen 1, SUV Medium yang Dilahirkan dari DNA Reli Dakar

Gunakan Toyota Hilux Berbahan Bakar Minyak Jelantah

Demi menghadapi musim balap reli 2024, tim TGR akan menggunakan Toyota Hilux yang sudah mendapat penyempurnaan dari pendahulunya.

Yang menarik adalah, bermitra dengan raksasa minyak Spanyol, Repsol, mobil reli Hilux 2024 ini sekaligus jadi project Dakar Feature untuk menggunakan bahan bakar terbarukan.

Karena itulah tim Repsol meracik jenis bahan bakar khusus untuk tim TGR menggunakan bahan bakar hayati canggih yang memiliki jejak karbon 70% lebih sedikit dibandingkan bensin konvensional.

Bahan bakar khusus tersebut diracik di Lab Teknologi Repsol di Madrid, Spanyol, dengan campuran bahan bakar dari limbah diantaranya minyak jelantah bekas menggoreng. 

Disebut Repsol Renewable Fuel 70R+, campuran ini diformulasikan khusus untuk TGR dan diklaim sudah sesuai mematuhi peraturan Energi Terbarukan di Eropa, serta memenuni pula persyaratan yang sesuai dengan regulasi bahan bakar dari FIA yang boleh digunakan selama balapan.

Baca juga: Intip Sejarah Subaru Impreza WRX, Sedan Sport Jawara Reli yang Siap Balik ke Indonesia

Gunakan Mesin Land Cruiser 300

Dibalik bonet Toyota Hilux GR Reli 2024 ini tersimpan mesin bensin V35A V6 3.500 cc dengan tambahan Twin-Turbocharged.

Mesin Toyota Dynamic Forece series yang diambil dari Toyota Land Cruiser (Spesifikasi | Berita) 300 itu sudah diracik untuk bisa mengeluarkan tenaga 358 PS dan torsi 620 Nm.

Tenaga monster ini disalurkan menuju keempat rodanya dengan transmisi manual Sadev 6 percepatan with sequential shift.

Mobil ini juga sudah didesain lebih lebar 100 mm dari pendahulunya, dipasangkan suspensi baru model double wishbone dengan travel hingga 350 mm, serta sistem pendingin mesin baru yang lebih efektif.

Fokus pembaruan di model ini memang pada penyempurnaan suspensi, pengendalian, serta daya tahan, yang menjadi kunci suksesnya balapan di Reli Dakar.

Baca juga: Kulik Toyota Land Cruiser 200 Berjantung Lexus Tunggangan Jeje Buat Balap AXCR 2023

Lakukan Berbagai Tes di Gurun

Demi melakukan segala persiapan menyambut balap tahun depan, mobil yang berbasis Toyota Hilux Doubel Cabin tersebut sudah menjalani sejumlah pengujian rutin.

Bahkan proses pengembangan ini disebutkan oleh Toyota telah berlangsung selama setahun ke belakang, termasuk pengujian di Gurun Kalahari dan Gurun Namib sebelum benar-benar menghadapi Reli Dakar 2024.

Reli Dakar 2024 sendiri rencananya akan dimulai 5 Januari di dekat kota Alula, Arab Saudi.

Balapan ini terbagi dalam enam etape yang dimulai di Arab Saudi dan berakhir di kota pesisir Yanbu pada 19 Januari 2024.

Baca juga: Disulap Sesuai Kebutuhan Mobil Reli, Ini Rahasia Keunggulan Mitsubishi Xpander AP4

Spesifikasi GR DKR Hilux EVO T1U 2024:

• Bodi: Toyota Hilux Double Cab Pick-Up Full Carbon Composite
• Panjang: 4.810 mm
• Lebar: 2.300 mm
• Tinggi: 1.890 mm
• Jarak sumbu roda: 3.140 mm
• Bobot: 2.010 kg
• Mesin: 3.5L V6 Twin Turbocharged
• Manajemen Mesin: Motec
• Transmisi Sadev 6 percepatan with Sequential Shift
• Konstruksi: Rangka Tubular
• Suspensi Depan: Double Wishbone Travel 350 mm
• Suspensi Belakang: Double Wishbone Travel 350 mm
• Velg: Evo Course 17 inci
• Ban: BF Goodrich 37 inci
• Tangki Bahan Bakar: FT3 Safety Cell 540 liter