Demi Tingkatkan Penjualan, Toyota Dukung Wacana Mobil Rakyat di Bawah Rp250 Juta

PT Toyota Astra Motor siap mendukung kebijakan pemerintah, termasuk wacana mobil rakyat harga di bawah Rp 250 juta.

Menurut Marketing Director PT TAM Anton Jimmy, Toyota akan mensupport mobil rakyat harga di bawah Rp 250 juta yang diucapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di tahun 2021. 

"Saya rasa seperti skema PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) yang dulu itu akan meningkatkan market secara signifikan," ungkap Anton saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (19/03/2024).

Baca juga: Pemerintah Dorong Agar Harga Mobil Listrik Jadi Terjangkau, Berikut Daftarnya per Februari 2024

Toyota Avanza

Anton berpendapat, dengan kebijakan ini pemerintah tidak akan lantas merugi karena secara keseluruhan volume pajak yang diterima justru akan tetap meningkatkan, meski tak ada PPnBM.

"Efeknya pajak daerah, penghasilan, tenaga kerja meningkat itu sangat luar biasa kita rasakan. Saya rasa untuk meningkatkan market secara cepat, i think that’s a good way," jelas Anton. 

Mobil di bawah Rp250 juta, kata Anton, saat ini dirasakan bukan lagi kategori mobil mewah, melainkan mobil kelas menengah yang saat ini banyak menjadi incaran konsumen. 

Baca juga: Pemerintah Jakarta Bakal Tambah 2 Low Emission Zone, Ada Jalanan yang Ditutup?

Mobil Rakyat Harga di Bawah Rp 250 Juta Berbeda dengan LCGC

Varian mobil LCGC saat ini di Indonesia 

Dengan adanya wacana mobil di bawah Rp250 juta, tentu saja yang menjadi pertanyaan apakah hal tersebut akan sama atau beririsan dengan mobil LCGC?

"Beda, LCGC bukan berdasarkan harga, LCGC berdasarkan emisi, fuel consumption, kalau ini (mobil rakyat) berdasarkan harga jadi affordability masyarakat," ucap Anton. 

Selain itu, Anto berpendapat, untuk model LCGC saat ini sudah mendapatkan PPnBM sebesar tiga persen dan pajak tersebut tidak bisa hilang atau turun lagi.

“LCGC itu ada di Rp250 juta ke bawah. Bahkan ada yang di bawah Rp180 jutaan. Dari sisi harga, ini seharusnya masih jauh dari LCGC,” ujar Anton.

Anton mencontohkan, satu diantara banyak model mobil yang saat ini dipasarkan dengan rentan harga Rp250 jutaan adalah Toyota Avanza

Sementara untuk mobil LCGC seperti halnya Toyota Calya, saat ini dibanderol kurang dari Rp200 juta.

Baca juga: 5 Mobil Toyota Bekas Seharga LCGC Baru, Kijang Innova Diesel Selalu Jadi Favorit

Mobil di bawah Rp250 Juta Wacana Menteri Perindustrian

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang

Perlu diketahui mobil rakyat di bawah Rp250 Juta sejatinya sebuah wacana yang pernah disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang pada antara 2021 dan kini kembali diperbincangkan. 

"Kami berpendapat bahwa mobil dengan harga di bawah Rp250 juta bukan lagi merupakan barang mewah, namun telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat," tuturnya. 

Kala itu, Agus meyakini untuk meningkatkan penjualan otomotif nasional yang stagnan saat masa pandemi Covid-19 diperlukan stimulus.

Bahkan relaksasi PPnBM yang diterapkan saat pandemi dalam kurun waktu Maret-November 2021 dianggap mampu meningkatkan penjualan dengan angka lebih dari 428 ribu unit. 

"Kebijakan stimulus PPnBM DTP (Ditanggung Pemerintah) terbukti mampu menjaga momentum pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air, sekaligus meningkatkan utilisasi dan kinerja sektor industri komponen otomotif," katanya.

Mobil dengan harga Rp250 ke bawah, kata Agus, dianggap bukan barang mewah sehingga perlu mendapatkan pembebasan PPnBM.

Terlebih lagi mobil dengan harga kisaran Rp250 juta merupakan segmen yang banyak diincar konsumen di Tanah Air dengan market share mencapai 60 persen.

Hanya saja untuk mendapatkan insentif pada mobil Rp250 juta insentif perlu memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. 

Adapun syaratnya adalah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mobil tersebut tembus 80 persen, mesin di bawah 1.500 cc dan berpeluang ekspor, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Avanza

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Keunggulan Wuling Alvez (Spesifikasi | Berita) secara teknis mungkin bisa dengan mudah kita ketahui melalui brosur atau penjabaran spesifikasi teknis yang diberikan oleh pihak pabrikan. Namun sejatinya, keunggulan sebuah produk bukan cuma yang ditawarkan oleh perusahaan atau toko penyedianya, tetapi apa saja yang dirasakan jadi nilai lebih bagi konsumennya sehingga mereka memilih produk itu dibanding barang sejenis. Menurut Henard, D.H dan Szymanski, dalam bukunya "Journal of Marketing Research"
Subaru Indonesia ternyata belum tertarik untuk ikut bergabung di segmen kendaraan listrik murni maupun hybrid. Padahal era elektrifikasi seperti mobil listrik (BEV) dan hybrid (HEV) kini sedang merambah di industri otomotif di Indonesia maupun di dunia. Namun begitu, hal tersebut rupanya belum dilakukan merek mobil seperti Subaru. Hal ini pula yang membuat General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia, Ismail Ashlan membeberkan beberapa alasannya. "Secara market kita tak melihat
PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bakal menghadirkan sejumlah mobil terbaru baik dari segmen Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Menurut Vice President PT TAM Henry Tanoto, Toyota Indonesia selalu mengedepankan arahan dari global untuk memberikan seluruh teknologi, mulai dari BEV, PHEV sampai HEV. "Sehingga masyarakat bisa pilih mana yang paling cocok," ungkap Henry saat acara Buka Bersama Toyota Indonesia di Senayan, Ja
Spesifikasi Mazda CX-90 sebenarnya sudah diumumkan secara global sejak Februari 2023, namun SUV premium ini belum tiba ke Indonesia. CX-90 hadir menemani CX-60 sebagai bagian dari strategi Mazda untuk menghadirkan SUV mewah yang berkelas di pasar Amerika dan Eropa. Datang dengan dimensi yang cukup bongsor serta memiliki konfigurasi jok 3 baris untuk 6-7 penumpang, Mazda CX-90 juga dibekali spesifikasi mesin yang mumpuni. CX-90 diposisikan sebagai pengganti dari Mazda CX-9, karena itu beberapa ha
PT Neta Auto Indonesia terus menggenjot produk mobil listrik Neta V, agar semakin murah di pasar otomotif nasional. Bagaimana tidak, Neta Indonesia melalui PT Neta Auto Manufacturing Indonesia telah menyatakan bakal merakit Neta V secara lokal di pabrik perakitan milik PT Handal Indonesia Motor, di Bekasi, Jawa Barat, mulai Mei 2024 mendatang. Namun tak sampai disitu, kali ini pabrikan asal China tersebut kembali mengumumkan langkah strategisnya, berupa informasi kerjasama Neta dengan PT Gotion

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 334,80 - 404,80 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VF5

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 488,80 Juta

Lihat Mobil
Neta

Neta V

Rp 379,00 Juta

Lihat Mobil
Wuling

Wuling BinguoEV

Rp 326,00 - 372,00 Juta

Lihat Mobil
DFSK

DFSK Seres E1

Rp 189,00 - 219,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Maxus

Maxus Mifa

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Avanza
Lihat