Membandingkan Konsumsi BBM Daihatsu Terios, Honda BR-V, Suzuki XL7 dan Mitsubishi Xpander Cross

Segmen kendaraan low SUV (Sport Utility Vehicle) bertumbuh pesat di Tanah Air. Salah satu pionir segmen ini Daihatsu Terios All New. Kini Terios kedapatan beberapa kontestan baru. Lantas berapa konsumsi BBM mobil yang dijual mulai Rp 209 jutaan sampai Rp 264 jutaan ini dibanding kompetitor?

Daihatsu membekali Terios dengan mesin anyar 2NR-VE Dual VVT-I berkapasitas 1,5 liter. Mesin yang digunakan sama dengan milik Daihatsu Xenia. Berkonfigurasi 4-silinder DOHC, mesin ini sebetulnya menghasilkan output yang lebih kecil dibanding sebelumnya. Mesin Terios baru menghasilkan tenaga 104 PS dengan torsi puncak 136 Nm. Padahal sebelumnya Terios lebih bertenaga, yakni 107 PS dengan torsi puncak 141 Nm.

Mobil Daihatsu Grand Xenia memiliki total 10 varian. Harga Daihatsu Grand Xenia 2020 berkisar dari Rp 194 juta hingga Rp 238 jutaan. Mobil Terios baru memiliki kembaran yang berasal dari induk yang berbeda, yakni Toyota Rush. Mobil Toyota Rush Indonesia memiliki total 4 varian. Harga Toyota Rush Indonesia terbaru berkisar dari Rp 255 juta hingga Rp 275 jutaan. Ini merupakan harga Toyota Rush Indonesia terbaru 2020.

Menurut Daihatsu, ini karena mesin terbarunya diklaim lebih irit bahan bakar 20 persen sampai 30 persen. Hasil pengujian beberapa otomotif nasional saat media drive di Sumatra Barat awal 2018 mencatatkan konsumsi BBM rata-rata sekitar 9,3 kpl sampai 11,2 kpl untuk tipe bertransmisi otomatis. Lantas berapa konsumsi bahan bakar kompetitor sekelas?

Honda BR-V memakai mesin berkapasitas sama, 1,5 liter. Bedanya, transmisi otomatis BR-V berjenis CVT (Continuous Variable Transmission) yang punya karakter pengendaraan halus. Kompas.com pernah menguji mobil ini sejauh 236 km dari Cirebon menuju Pekalongan. Hasilnya konsumsi rata-rata 9,8 kpl.

Pada kesempatan lain, Kompas.com juga pernah menguji BR-V dari Jakarta menuju Garut dan menghasilkan konsumsi BBM rata-rata 11,4 kpl. Sedangkan oto.detik.com berhasil mencatat 13 kpl untuk rute yang sama. Sebagai perbandingan, otodriver mencatatkan konsumsi BBM 8,8 kpl sejauh 112 km dari Semarang ke Jepara.  

Suzuki XL7 beda lagi. Mobil ini sejatinya low MPV (Multi Purpose Vehicle) Ertiga yang diubah jadi SUV. Memakai mesin berkapasitas 1,5 liter juga, XL7 diuji oleh Antara News Otomotif sejauh 210 km dari Purwakarta Jakarta dan menghasilkan konsumsi BBM sekitar 12,8 kpl sampai 14,7 kpl. Sementara hasil klaim pengujian Suzuki menggunakan metode full to full bisa mencatat konsumsi BBM sebaik 15,7 kpl.

Lalu berapa catatan konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Cross yang juga low SUV bermesin 1,5 liter? Otomotifnet pernah mengujinya dan catatan terbaik yang mereka hasilkan 12,7 kpl di dalam kota dan 17,6 kpl di luar kota. Catatan ini tak jauh berbeda dari hasil pengujian 100kpj.com saat melakukan media drive di Nusa Tenggara Barat. Rute sejauh 96,8 km waktu itu berhasil mereka tempuh dengan konsumsi BBM rata-rata 12,3 kpl.

Kesimpulannya, melihat data di atas memang efisiensi bahan bakar Daihatsu Terios bukanlah yang terbaik di kelasnya. Masih ada Suzuki XL7 dengan pencapaian 15,7 kpl dan Mitsubishi Xpander Cross dengan 17,6 kpl. Tapi perlu diingat, catatan di atas tidak bisa dijadikan acuan. Sebab pengujian dilakukan di medan berbeda dengan karakter berkendara pengemudi yang berbeda pula.

Perhitungan konsumsi bahan bakar tersebut juga diukur berdasarkan informasi MID (Multi Information Display). Pengujian Daihatsu New Terios juga mungkin menggunakan jenis bahan bakar yang berbeda dengan kondisi bobot kendaraan yang berbeda pula. Informasi di atas hanya sebagai gambaran hasil pengujian beberapa media otomotif nasional terhadap catatan konsumsi bahan bakar Daihatsu All New Terios bila dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya.