Super Langka dan Super Mahal, Mitsubishi Lancer ini Terjual Rp 1,97 Miliar (jangan dipublish)

Nussa · 31 Agu, 2021 15:37

Mitsubishi Lancer Evolution VI Tommi Makinen Edition

 

Beberapa waktu lalu, Mitsubishi Motors UK menggelar lelang 14 mobil yang terbilang langka. Bukan hanya karena sudah jarang ditemui di jalan, tapi yang dilelang ini kondisinya luar biasa. Dari belasan mobil yang dilelang, ada beberapa yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah Mitsubishi Lancer EVO.

Ada beberapa Lancer Evolution yang dilelang. Tapi, yang paling langka dan terjual paling tinggi adalah Mitsubishi Lancer Evolution VI Tommi Makinen Edition. Mobil tersebut terjual dengan harga 100.100 poundsterling atau sekitar Rp 1,97 miliar.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/ID_Article_Middle_leaderboard', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1649907777923-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1649907777923-0'); });

Mitsubishi meluncurkan Evo VI Tommi Makinen Edition pada 10 Desember 1999 di Jepang demi menghormati pereli asal Finlandia tersebut. Sebagian orang menyebutnya juga dengan Lancer Evo 6,5. Nama tersebut diberikan karena basisnya adalah Lancer Evolution VI (E-CP9A) yang mendapat sejumlah ubahan spesial.

Pada bagian mesin misalnya, turbo titanium dan suspensi spesifikasi aspal (tarmac) sudah di-tuning ulang untuk mengingkatkan performa mobil. Selain itu, diaplikasikan juga quick steer gear ratio, front sturt tower bar, dan muffler baru.

Tapi, ubahan paling signifikan ada pada bumper depan. Bagian inni didesain lebih aerodinamis untuk meningkatkan aliran udara ke mesin. Peleknya juga sama persis seperti yang dipakai di Mitsubishi Lancer Evolution VI Group A milik Tommi Mäkinen.

Sementara di bagian interior, mobil ini sudah pakai jok Recaro dengan pelapis fabric merah dan EcsaineR suede yang dibordir logo Tommi Mäkinen. Instrumen dasbor berkelir hitam dengan huruf panel indikator berwarna merah. Setir dan shift knob MOMO dibalut dengan bahan kulit dan diberi jahitan warna merah.

Mitsubishi Lancer Evolution IX Group N Works Rally Car

 

Lancer Evolution lainnya yang terjual pada lelang tersebut adalah Evo IX Group N Works Rally Car. Mobil ini terjual dengan harga 61.700 poundsterling atau sekitar Rp 1,21 miliar. Selain itu, ada pula Lancer Evo X yang terjual dengan harga 58.100 poundsterling atau sekitar Rp 1,14 miliar.

Lancer Evo X ini menjadi spesial karena merupakan nomor 40 dari 40 unit, kloter terakhir produksi edisi spesial FQ-440 MR di Inggris. Dengan kata lain, mobil itu adalah Evo yang diproduksi terakhir di negara tersebut.

Mitsubishi Lancer Evolution X FQ-440 MR

 

Selain Lancer Evolution, ada juga mobil klasik lainnya yang berharga ikut dilelang. Salah satunya adalah mobil pertama Mitsubishi yang didaftarkan di Inggris, yakni Mk1 Colt Lancer 1.4. Mobil tersebut terjual dengan harga 15.000 poundsterling atau sekitar Rp 295 jutaan. Terdapat pula Colt Galant 2000 GLII yang laku dengan harga 11.000 poundsterling atau sekitar Rp 216 jutaan.

Masih ada beberapa mobil klasik lainnya, yakni Pajero Mk1 Shogun, Mk2 Shogun V6 SWB, Jeep J27, Starion, dan 3000GT. Total hasil lelang tersebut mencapai 627.100 poundsterling atau sekitar Rp 12,3 miliar.

Mitsubishi Mk1 Colt Lancer 1.4

 

“Kendaraan ini tidak hanya mewakili sebagian besar warisan dan sejarah Mitsubishi di Inggris, mereka juga merupakan kendaraan yang sangat istimewa. Mereka masing-masing memiliki kisah unik untuk diceritakan dan mereka telah dihargai dan dirawat sejak hari pertama kami memperolehnya,” kata Direktur Operasional Mitsubishi Motors UK Paul Bridgen.

Mitsubishi Colt Galant 2000 GLII

 

Bridgen menambahkan, dirinya telah mengawasi pengembangan beberapa kendaraan ini secara pribadi. Sehingga, sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mobil-mobil tersebut. Namun, nilai-nilai yang telah dicapai deretan mobil klasik tersebut membuat Bridgen yakin bahwa mobil-mobil itu semua akan pergi ke pemilik baru yang antusias yang memahami asal dan pentingnya mobil-mobil ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/ID_Article_Bottom_leaderboard', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1649907953835-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1649907953835-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Komentar

Mobil Terbaru