window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

7 Keuntungan Honda dan Yamaha Masuk Tim Konsesi MotoGP 2024

Ary · 28 Nov, 2023 17:30

Honda Yamaha Konsesi MotoGP 2024

Honda dan Yamaha masuk konsesi MotoGP 2024
  • Di musim 2023, Honda dan Yamaha kalah saing dengan jenama Eropa.
  • Dengan persentase poin di bawah 35 persen, membuat keduanya masuk tim konsesi MotoGP.

Paceklik prestasi dialami Honda dan Yamaha selama musim MotoGP 2023. Namun, kondisi tersebut menguntungkan mereka lantaran masuk ke dalam tim konsesi pada MotoGP 2024 mendatang. 

Tak dapat dipungkiri, musim lalu kedua jenama asal Jepang kalah pamor. Dalam hal ini pencapaian berupa kemenangan atau podium, di mana kebanyakan diisi pembalap dari tim Eropa. 

Memang beberapa diantaranya berhasil meraih podium. Sebut saja Fabio Quartararo. Joki tim Monster Energy Yamaha mampu mengumpulkan empat podium baik di Sprint Race maupun balapan utama. Pun Alex Rins (LCR Honda) yang memenangkan MotoGP Amerika Serikat serta podium kedua Sprint Race. 

Namun, capaian keduanya tak cukup untuk membawa motor yang diusung bersaing dengan jenama-jenama Eropa yaitu Ducati, KTM dan Aprilia

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Menilik torehan dari kategori constructor misalnya, Ducati tampil dominan dengan perolehan 700 poin. Bahkan, jenama ini sudah mengunci gelar Contructor MotoGP 2023 sebelum kejuaraan usai. 

Ducati Konsesi MotoGP 2024

Dominasi pembalap Ducati saat MotoGP Qatar

 

Baca juga: Titik Terang Juara MotoGP Qatar, Akhirnya Direkrut Tim VR46

Kemudian menyusul di bawah, ada KTM dan Aprilia dengan catatan masing-masing 373 poin serta 326 poin.

Dasar Penetapan Honda dan Yamaha Masuk Konsesi

Poin KTM maupun Aprilia itu bahkan terpaut jauh dengan catatan Yamaha dengan 196 poin dan Honda 185 poin. Dengan demikian, secara persentase Yamaha dan Honda masuk ke dalam peringkat D. 

Penetapan itu diberikan berdasarkan persentase poin keduanya yang kurang dari 35%. Di mana berkaca kepada regulasi sistem konsesi yang juga sudah disetujui anggota MSMA (Motor Sport Manufacturer Association), Honda dan Yamaha masuk sebagai tim konsesi MotoGP 2024. 

Adapun aturan konsesi untuk Honda dan Yamaha di MotoGP 2024, ada sebagai berikut: 

1. Mendapatkan alokasi ban tes sebanyak 260 set.
2. Melakukan tes privat.
3. Melakukan pengujian di sirkuit MotoGP manapun.
4. Jatah wild card sebanyak 6 kali.
5. Pasokan 9 atau 10 unit mesin. 
6. Kebebasan melakukan pengembangan spesifikasi mesin.
7. Pengembangan aero kit lebih banyak dari tim non-konsesi. 

Kemudian, regulasi konsesi untuk keduanya akan berubah apabila terdapat perubahan rating atau peringkat selama musim MotoGP 2024. 

Konsesi MotoGP 2024

Status konsesi menguntungkan Honda dan Yamaha dalam mengembangkan motor

Baca juga: Lengkap, Ini Dia List Pembalap MotoGP 2024

Misalnya saja Honda dan Yamaha naik dari peringkat D ke C, maka pasokan mesinnya akan dikurangi. Ini juga berpengaruh terhadap pengembangan mesin yang mana harus dibekukan. Kecuali, pabrikan tersebut kembali ke peringkat D pada akhir musim.  

Merugikan Ducati?

Status Honda dan Yamaha ini tentu menguntungkan mereka untuk melakukan pengembangan maksimal di tahun depan. Berbanding terbalik dengan Ducati dengan persentase poin di atas 85%.

Tim pengguna motor Ducati tahun depan cuma kebagian jatah ban 170 set, pengujian privat hanya dilakukan test rider, tes di tiga sirkuit MotoGP, pasokan 7 atau 8 mesin dalam semusim bahkan tidak diperbolehkan menyertakan pembalap wild card. 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });