Kenali Penyebab Mesin Motor Tidak Mau Langsam

• Langsam adalah kondisi mesin hidup tanpa digas.
• Banyak kasus langsam bisa naik turun.

Dalam proses menghidupkan motor, langkah pertama adalah memutar kontak pada posisi ON.

Kemudian tekan tombol starter, maka mesin motor sudah hidup dalam kondisi langsam.

Akan merepotkan ketika motor tiba-tiba tidak mau langsam, putaran mesin naik-turun atau malah meninggi seperti sedang digas.

Sebaliknya, jika mesin tak mau langsam sama sekali, maka mesin akan cenderung mati-mati terus.

Kondisi ini merepotkan, terlebih saat pagi hari hendak beraktivitas dan mesin motor belum siap digunakan.

Pasalnya mesin motor baiknya mencapai suhu kerja ideal baru dikendarai, tentu juga pertanda pelumas mesin sudah menyebar.

Baca juga : Sebab Motor Listrik Tak Boleh Dibawa Saat Mudik Gratis

Apa Itu Langsam?

Langsam sendiri merupakan istilah umum yang kerap dipakai orang saat mesin dalam posisi idle atau stasioner.

Pada posisi mesin idle, motor dalam kondisi tidak bergerak dan tuas gas tertutup.

Umumnya untuk motor matic macam Yamaha NMax, mesin idle akan berputar direntang 1500-1.800 rpm.

Namun untuk motor sport atau bebek seperti Honda Supra X 125, biasanya diseting lebih rendah diangka 800-1.200 rpm.

Setelan langsam yang pas punya efek positif pada motor, seperti menjaga konsumsi bahan bakar dan membuat motor nyaman digunakan.

Kemudian pengendara tak perlu repot-repot menahan bukaan gas dengan sangat kecil, agar mesin tetap bisa hidup.

Namun jika langsam terlalu rendah, mesin bisa kehilangan tenaga dan merepotkan karena mesin kerap kali stall atau mati.

Akan membuat tak nyaman kala hendak berhenti sejenak, mesin akan langsung mati dan harus men-starter ulang mesin.

Berbeda cerita jika langsam terlalu tinggi, salah satunya akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros pada saat berhenti di lampu merah.

Belum lagi kampas kopling utamanya pada motor matic, akan terus bergesekan dengan mangkok kopling.

Efek jangka panjangnya mangkok kopling bisa hangus bahkan peyang, kampas kopling pun akan lebih cepat aus.

Baca juga : Segini Biaya Servis Suzuki Burgman Street 125 EX Dua Tahun Pemakaian

Jadi baiknya atur setelan langsam motor sesuai rekomendasi pabrikan, yang bisa dilihat pada buku panduam pemilik.

Motor Karburator

Pada masa-masa motor masih mengandalkan karburator sebagai pengabutan bahan bakar, langsam motor mudah berubah.

Jika motor dalam kondisi standar, tentu langsam motor mudah disetel sesuai dengan rekomendasi.

Tinggal putar setelan langsam pakai obeng minus, putaran idle motor sudah bisa disesuaikan.

Beda cerita jika sudah ada penyesuaian pada pilot jet dan main jet karburator.

Jika ukuran yang dipakai tidak pas, bisa mempengaruhi putaran mesin idle pada motor.

Misalnya jika ukuran pilot dan main jet yang dipakai masih kekecilan, bisa membuat langsam motor meninggi.

Ini karena suplai bahan bakar yang kurang, membuat suhu mesin lebih panas, atau kerap disebut setelannya terlalu kering.

Sebaliknya, jika ukuran pilot dan main jet yang dipakai terlalu besar, motor cenderung mudah mati.

Asap yang dihasilkan pedih, karena ada sisa bensin yang tak terbakar ikut keluar dari knalpot.

Sebab Motor Injeksi Tak Mau Langsam

Seiring perubahan zaman dan perkembangan teknologi, motor bermesin injeksi kini mendominasi.

Dengan segala keunggulannya dibandingkan karburator, motor injeksi lebih mudah dalam hal perawatan.

Termasuk ketika melakukan penyetelan mesin idle, cukup dengan menyambungkan ECU atau ECM motor dengan komputer.

Baca juga : Asyiknya Servis di Bengkel Resmi, Peralatan Lengkap dan Banyak Promo!

Mekanik bisa melakukan penyetelan putaran mesin stasioner dengan mudah, tinggal klik-klik saja sudah beres.

Pun jika mesin motor injeksi sudah ada upgrade misal bore-up atau mengganti dengan part racing.

Pada motor injeksi terdapat komponen bernama Idle Speed Control (ISC) yang akan mengatur langsam mesin secara otomatis.

Jika dalam kondisi suhu dingin, ISC akan membuat putaran mesin lebih tinggi agar mesin mencapai suhu kerja ideal.

Kemudian ISC akan kembali menurunkan putaran mesin sesuai dengan setelan langsam yang sudah disetel sebelumnya.

Namun ada pula yang mengganti ISC bawaan motor dengan ISC adjustable yang bisa disetel manual.

Dan tentu saja penggunaannya untuk mesin motor yang telah dimodifikasi, kalau mesin masih standar tidak disarankan.

Motor Tak Langsam Tanda Ada Masalah

Selain karena ada perubahan pada mesin yang butuh penyetelan ulang, motor yang tak mau langsam juga jadi tanda adanya kerusakan.

Misalnya sistem pengapian motor, seperti kondisi busi yang sudah afkir tapi tak segera diganti.

Lalu kepala busi, koil, ECU atau ECM juga harus diperiksa untuk memastikan kerusakan.

Kemudian gangguan pada karburator atau sistem bahan bakar tersumbat, yang mengakibatkan suplai bensin tak lancar.

Baca juga : Kawasaki Ninja Edisi 40th Dirilis, Total Cuma 25 Unit, Cocok Buat Kolektor!

Untuk masalah ini, jika mesin bisa hidup pun maka tak akan stabil putarannya, cenderung brebet-brebet saat digas.

Dan tentu saja filter udara yang sudah terlalu kotor juga jadi penyebab mesin motor tak mau langsam.

Bayangkan saja, filter udara yang mampat menghalangi asupan udara menuju mesin.

Selain putaran mesin jadi tak mau stabil, tarikan motor juga pastinya bakal terasa berat.

Padahal harga filter udara motor tak mahal-mahal banget lho, setidaknya rutin diganti setiap enam bulan.