window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Ramai Kabar Pertalite Mulai Langka di SPBU, Apa Alternatifnya?

Harry · 23 Apr, 2024 09:30

Ramai Kabar Pertalite Mulai Langka di SPBU, Apa Alternatifnya? 01

Pertalite adalag BBM subsidi.
  • Pertalite hilang dari SPBU di Jakarta Barat.
  • RON 90 dengan harga subdisi.
  • Ada BBM RON 90 lainnya sebagai alternatif.

Belakangan ini ramai informasi jika bahan bakar jenis Pertalite sudah mulai menghilang.

Dari informasi yang beredar, bahan bakar minyak (BBM) jenis itu tak lagi dijual disejumlah SPBU.

Fenomena ini ditemui di SPBU Pertamina jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Tulisan Pertalite pada dispenser dan juga menara harga BBM sudah menghilang.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Ada pun yang nampak hanyalah tulisan BBM jenis Pertamax, Pertamax Green dan Pertamax Turbo.

Petugas SPBU sendiri mengatakan pihaknya sudah dua pekan tak lagi menjual BBM tersebut.

"Kami sudah dua pekan tidak jual Pertalite lagi. Sebagai gantinya Pertamax Green dengan harga Rp 13.900/liter," bilang petugas tersebut, dilansir Suara Pembaruan.

Pertalite sendiri merupakan bahan bakar subsidi dengan nilai Research Octane Number (RON) 90.

Sedangkan Pertamax Green memiliki angka RON lebih besar yakni 95, yang merupakan BBM jenis paling baru dari Pertamina.

Itulah mengapa harga Pertamax Green lebih mahal, bahkan dari Pertamax yang Rp 12.950/liter.

Hal ini tentu membuat heboh, apalagi sebelumnya sempat tersiar kabar akan ada pembatasan, khusus motor bermesin lebih dari 125 cc.

Yang membuat Honda PCX 160 atau Yamaha NMax tak bisa ikut antri BBM subsidi itu.

Alternatif Pertalite

Ramai Kabar Pertalite Mulai Langka di SPBU, Apa Alternatifnya? 01

Dari Pertalite bisa naik ke Pertamax.

Pertalite sebagai bahan bakar yang paling murah dengan harga jual Rp 10.000/liter karena disubsidi, jelas jadi favorit.

Namun jika kelangkaan ini semakin meluas, maka mau tak mau harus mencari alternatifnya.

Jika ingin tetap dengan BBM oktan 90, maka bisa memakai Vivo Revvo 90 yang harga April dilepas Rp 12.800/liter.

Kok mahal? Iya, karena BBM ini tak dapat subsidi, dan harganya fluktuatif mengikuti harga minyak dunia.

Alternatif lainnya tentu ada ada Pertamax yang masih sama-sama dari Pertamina, dengan harga Rp 12.950/liter.

Baca juga : Honda PCX 160 dan Yamaha NMax Terancam Tak Bisa Isi Pertalite Lagi

Ramai Kabar Pertalite Mulai Langka di SPBU, Apa Alternatifnya? 02

Vivo masih menjual BBM RON 90.

Kemudian opsi BBM dari SPBU swasta lainnya bisa lirik Shell Super dengan Rp 14.530/liter.

Atau bisa juga BP-AKR BP 92 yang dilepas Rp 14.300/liter. Meski lebih mahal, SPBU swasta relatif lebih nyaman untuk mengisi BBM, karena antrian yang tak panjang.

Berikut update harga BBM bulan April 2024.

Pertamina

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Pertamax: Rp 12.950 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp 14.400 per liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.900 per liter

Shell

  • Shell Super: Rp 14.530 per liter
  • Shell V-Power: Rp 15.360 per liter
  • Shell V-Power Nitro +: Rp 15.570 per liter

BP-AKR

  • BP Ultimate: Rp 15.360 per liter
  • BP 92: Rp 14.300 per liter

Vivo

  • Revvo 90: Rp 12.800 per liter
  • Revvo 92: Rp 14.300 per liter
  • Revvo 95: Rp 15.100 per liter.
     

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });