Boros dan Tenaganya Pas-pasan, Toyota Kijang Kapsul LGX Apakah Worth Dibanding Kijang Innova Gen 1?

Toyota Kijang LGX generasi terakhir kerap dianggap oleh sebagian orang sebagai alternatif jika belum cukup dana untuk membeli Kijang Innova.

Ya, Toyota Kijang Kapsul memang menjadi salah satu MPV yang peminatnya masih cukup besar bahkan smapai saat ini.

Masyarakat melihat kalau Kijang Kapsul terutama tipe LGX ini menjadi suatu standar minimum sebuah mobil keluarga, utamanya di daerah-daerah.

Namun dengan semakin banyaknya pilihan, apakah membeli Toyota Kijang Kapsul LGX ini masih ideal di 2024?

Kalau bicara tentang Kijang Kapsul, sejatinya ini adalah Toyota Kijang generasi keempat yang pertama kali diperkenalkan pada Januari 2007.

Dinamai Kijang Kapsul karena bentuk bodinya lebih membulat ketimbang Kijang generasi-generasi sebelumnya.

Bahkan kabarnya, sebelum Kijang Kapsul ini diproduksi massal, Toyota Jepang dan Toyota Indonesi benar-benar melakukan riset kebutuhan seperti apa yang diinginkan masyarakat Tanah Air akan sebuah kendaraan keluarga dan juga untuk menemani aktifitasnya sehari-hari.

Tak heran kalau dibanding generasi sebelumnya, banyak hal baru pada Kijang Gen 4 ini yang membuatnya masih bertahan hingga hampir dua dekade lamanya.

Kijang LGX merupakan satu varian dari Kijang Kapsul, selain tipe ini ada juga varian SX, LX, SSX, SGX, LSX, dan Krista yang jadi varian tertinggi dengan beberapa ciri khas pembedanya.

Nah, banyak orang terutama kaum mendang-mending tetap menjatuhkan pilihan pada Kijang, karena pada generasi ini punya varian mesin bensin dan diesel tapi punya harga yang cukup terjangkau.

Belum lagi dengan nama besar Toyota Kijang, masyarakat awam beranggapan kalau harga jual kembali Toyota Kijang LGX masih tetap tinggi dan harga sparepart juga bersahabat serta mudah di dapat.

Lantas apakah faktanya benar jika Kijang LGX lebih layak dipinang dibanding generasi lainnya baklan dnegan Toyota Innova Gen 1 sekalipun?

Bagaimana dengan aspek dasar sebuah mobil keluarga seperti kenyamanan maupun konsumsi bahan bakar?

Nah, Kijang LGX agak sulit memenuhi kedua kriteria tersebut.

"Buat kaum mendang mending ini adalah salah satu mobil terbaik untuk dimiliki. Ingat, salah satu parameter utama kaum mendang mending adalah yang berhubungan dengan harga. Ya harga beli, harga perawatan, harga operasional, pajak dan tentu saja harga jual," tulis Hariyanto Yakobus pada forum Quora.

Lantas, apakah Toyota Kijang Kapsul LGX juga masih begitu proper untuk dijadikan first car di kota besar seperti Jakarta?

Berikut ini ulasan lengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangan Toyota Kijang LGX.

Baca juga: Rp80 Jutaan, Pilih Toyota Kijang Innova 2005 atau Toyota Kijang Kapsul 2003?

Toyota Kijang LGX, Kalah Irit Menang Sparepart

Suku cadangnya masih berlimpah sampai kini

Berdasarkan penelusuran kami di forum Quora, banyak pemilik atau mantan pengguna Kijang Kapsul yang curhat kalau mobil mereka tidak bisa disebut irit, dan benar-benar nyaman.

Hanya saja, kalau melihat fungsionalitas, desain dan kenangan di mobil ini membuatnya masih terus dicari dipasar mobil seken.

Belum lagi kemudahan dan rendahnya biaya perawatan mobil ini, serta hampir semua mekanik bengkel mobil pun dapat menangani permasalahan pada kendaraan tersebut

"Bagi yang belum punya dana untuk meminang Innova, LGX solusinya. Mesin bandel, sparepart mudah didapat dan murah. Dan desainnya timeless, nggak kalah saing dengan desain mobil kemarin sore," tulis akun Irfa Zuhdan Al Fikkri pada forum Quora.

Bicara ketersediaan sparepart, tentu masih banyak toko onderdil mobil yang menjual suku cadang untuk Kijang Kapsul.

Ini karena mesin bensin 5K, 7K atau mesin diesel 2L dari Toyota pda masanya begitu populer dan banyak diaplikasikan untuk berbeagai model kendaraan.

Pun bila tidak ada yang original Toyota, masih banyak tersedia part OEM dari produsen yang juga menyuplai komponen original ke pihak Toyota.

Kenyamanannya masih ada rasa kendaraan niaga

Namun untuk sparepart slow moving termasuk body part, mungkin kini mulai sulit dicari karena usia mobil yang sudah 20 tahunan.

Uniknya, penyedia komponen yang susah-susah gampang dicari itu malah kebanyakan ada di daerah pelosok dimana populasi mobil ini masih sangat banyak ketimbang kota metropolitan seperti Jakarta.

Soal kenyamanan, banyak pemilik Kijang Kapsul yang mengakui bila mobil ini masih cukup ideal meski tidak bisa dibilang yang terbaik. 

Nilai plus dari mobil ini yang banyak dirasakan adalah fleksibilitas untuk akses penumpang maupun barang sekaligus.

Jadi ketika kalian perlu mengajak seluruh anggota keluarga termasuk berbagai barang bawaan untuk kebutuhan liburan ke luar kota semisal saat musim mudik Lebaran, maka mobil ini bisa menampung semuanya.

Namun demikian, konsumsi bahan bakar mobil ini jelas patut dipertanyakan.

Pasalnya, konsumsi BBM Toyota Kijang Kapsul LGX bermesin bensin maupun diesel nyaris sama borosnya.

"Nenggak bensin seliter per up to 7 km, solar seliter per up to 9 km. Ini boros. Saya tidak paham pola pikir kaum mendang mending ini," sebut Muharmansyah An dalam forum Quora.

Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2004 Kok Lebih Boros Dari Versi 2008, Apa Sebabnya?

Mending Toyota Kijang Kapsul Atau Innova Bensin Keluaran Awal?

Toyota Kijang Innova Gen 1

Mengacu pada beberapa fakta di atas, maka opsi lain jika enggan Kijang LGX yang cukup realistis ialah memilih Toyota Kijang Innova bermesin bensin dengan kode 1TR.

Pasalnya, harga antara Kijang Kapsul keluaran terakhir dengan Kijang Innova bensin keluaran awal selisihnya tidak terlalu besar.

Sebagai informasi, harga pasaran Kijang Kapsul 2004 berkisar antara Rp60 jutaan - Rp 85 jutaan, sedangkan Kijang Innova bensin termurah mulai dari Rp80 jutaan sampai dengan Rp125 jutaan tergantung kondisi

Kijang Kapsul memang punya reputasi sebagai kendaraan yang boros BBM, apalagi varian bermesin 2,4 liter.

Salah satu alasannya karena Kijang Kapsul punya AC double blower, sehingga ketika dinyalakan membuat boros bahan bakar.

Interior Innova Gen 1

"Mesin jadul, tenaga kecil tapi borosnya mirip-mirip sama Innova yang 2.000 cc. Lega karena komponen interior tipis-tipis, engga kaya mobil sekarang yg tebel-tebel. Kalau nyaman ya masih nyaman Innova," sebut akun Kevin Fazar.

TAM merilis dua pilihan mesin bensin EFI pada generasi terakhir Kijang Kapsul, yakni 7K-E dan 1RZ-E. Mesin 7K-E berkapasitas 1.800 cc, 4 silinder, mesin 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc, 4 silinder.

Mesin 1.8 liter dengan kode 7K-E injeksi MT 5 speed mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 95 PS pada 5.000 rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 155 Nm di 3.300 rpm.

Selanjutnya terdapat juga mesin bensin injeksi 2.0 liter dengan kode 1RZ-E dengan tenaga yang dihasilkan sebesar 105 PS pada 4.800 rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 160 Nm di 2.800 rpm.

Dengan konsumsi BBM yang mirip, Kijang Innova bermesin 1.998 cc berkode 1TR-FE 4-silinder DOHC 16-katup berteknologi VVT-i lebih bertenaga.

Mesinnya menghasilkan tenaga 136 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 182,4 Nm pada 4.000 rpm yang disalurkan ke roda belakang dengan transmisi manual 5-percepatan.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Kapsul Diesel, Musuh Bebuyutan Isuzu Panther

Kesimpulan

Toyota Kijang LGX menjadi salah satu living legend dalam jagat otomotif nasional.

Mobil ini terkenal dengan durabilitasnya, walau soal kenyamanan kini sudah kalah dengan mobil lain.

Jika kalian mencari mobil keluarga yang nyaman dan masih memegang nama legendaris dari Toyota Kijang, maka Kijang Innova generasi awal bisa memberikan kenyamanan kabin lebih oke dan tenaga mesin lebih baik.

Tapi kalau yang dicari adalah mobil untuk nostalgia, mungkin Kijang Kapsul akan sulit tergantikan, apalagi jika dapat yang kondisi masih original lebihd ari 80%.

Lain cerita kalau memang mencari mobil keluarga yang proporsional dari berbagai aspek dengan harga di bawah Rp100 juta, untuk poin ini, Kijang Innova bensin masih lebih menjanjikan.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Toyota Innova Zenix Jauh Lebih Baik dari Reborn?

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

Kijang Innova Elektrik Akhirnya Mobil Wajib Orang Kaya Butuh Colokan Listrik

Toyota Kijang Innova 50th Limited Edition, Bakal Jadi Barang Langka

Pesaing Kijang innova ! Mobil MPV Keluarga Mewah serasa Toyota Alphard Kia carnival 2021

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menawarkan program menarik bagi konsumen yang ingin membeli mobil Hyundai jenis apapun sepanjang tahun 2024. Ya, program tersebut adalah Roda Keberuntungan, dimana setiap pembelian Stargazer, Stargazer X, Creta, Palisade, Santa Fe, Staria, IONIQ 5 dan IONIQ 6, maka konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah satu Ioniq 6. Menurut President Director Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, program Roda Keberuntungan merupakan bentuk komitmen Hyundai dalam memberikan
Ada sejumlah kelebihan Suzuki Carry Futura minibus yang perlu kalian ketahui sebelum membeli mobil yang satu itu. Sebelum era Toyota Avanza dkk menyerang, Carry Futura tipe minibus kerap jadi incaran karena terkenal tangguh dan mudah dalam perawatan. Ketersediaan suku cadangnya juga sangat berlimpah dengan harga yang relatif terjangkau untuk semua kalangan. Tak heran kalau mobil ini juga jadi andalan kendaraan pengangkut warga sekitar untuk wilayah kota tertentu (angkot) dengan rute trayek yang
Ada sejumlah kekurangan Suzuki XL7 Hybrid yang wajib dipertimbangkan sebelum membeli mobil keluarga berkapasitas tujuh penumpang ini. Menempati segmen Low SUV 7-seater, XL7 menjadi satu-satunya model yang mendukung teknologi elektrifikasi di kelasnya meski hanya mild-hybrid. Sebab jika melihat rival-rivalnya, mobil ini berhadapan langsung dengan Mitsubishi Xpander Cross, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V yang semuanya belum dibekali baterai serta motor elektrik. Hal ini bisa terjadi la
PT Chery Sales Indonesia (CSI) secara resmi mengumumkan recall Chery Omoda 5 di Indonesia sebanyak 420 unit. Penyebabnya adalah Chery Indonesia telah menerima hasil investigasi dari Chery Internasional yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle) yang terdampak dari pembaharuan fasilitas manufaktur di waktu tertentu. "Berdasarkan hasil investigasi tersebut, kejadian ini sangat jarang terjadi. Namun, demi alasan keselamatan kami berhasil mengi
Honda Freed bekas kini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp105 jutaan, cukup menarik untuk sebuah mobil keluarga. Apalagi harga ini setara dengan pasaran harga bekas Daihatsu Sigra tipe R lansiran 2018. Sebagai Low MPV berpenampilan boxy, awal Freed diluncurkan di Indonesia pada 2009 yang saat itu langsung diproduksi di pabrik Honda yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Sebagai kendaraan keluarga berbasiskan Honda Jazz gen 2 (GE8), nama Freed diambil dari sebuah singkatan, yakni Free + Do yan

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Kijang Innova
Lihat