BYD Seal U SUV 2024 resmi memulai kiprahnya tahun ini setelah melantai di pameran Geneva International Motor Show (GIMS) 2024.

Strategi tampil di GIMS 2024 memang bagian dari rencana BYD untuk menawarkan varian terbaru dari Seal untuk pasar Eropa.

Di sana, Seal U akan berjuang merebut hati para penggemar yang kebanyakan sudah fanatik dengan brand-brand dari Benua Biru.

Karenanya, Seal SUV harus menghadapi persaingan dari Peugeot 3008 atau Skoda Karoq, yang secara dimensi punya ukuran cukup identik.

Adapun Seal versi SUV ini sebenarnya sudah di jual di negara asalnya, China, dengan nama BYD Song, cuma tampilannya sedikit berbeda dengan Seal U.

Baca juga: Daftar Finalis World Car Awards 2024, BYD Seal Masuk Kandidat

Melirik Spesifikasi BYD Seal U SUV 2024

Karena tetap membawa nama Seal, maka mau tidak mau kita akan sedikit membandingkan dengan Seal sedan.

Dari segi desain, fascia Seal SUV cukup banyak perbedaan dibanding versi sedan empat pintunya.

Lihat saja bagaimana desain bemper depan yang diberi aksen garis-garis horizontal, beda dengan Seal sedan dimana aksennya cuma ada di sisi kiri dan kanan bemper.

Kemudian bentuk lampu utama Seal SUV juga tidak seruncing versi sedannya, meskipun desain LED DRL yang dipakai tetap sama.

Lanjut ke samping juga beda sekali antara sedan dengan versi SUV, karena BYD melakukan garis desain yang lebih tegas di Seal U, termasuk velg 19 inci yang juga dibuat lebih terlihat kokoh.

Desain yang kekar ini juga dilanjutkan pada lekuk tubuh bagian belakang dari Seal U, karena disini cukup banyak lekukan tegas yang dibuat oleh BYD.

Mobil ini juga jauh lebih besar ketimbang versi sedannya, karena memiliki panjang 4.775 mm, lebarnya 1.890 mm, dengan tinggi tubuh 1.670 mm.

Kalau dibanding dengan mobil yang cukup populer di Indonesia, Seal U sedikit lebih kecil dari Toyota Fortuner (Spesifikasi | Berita) GR Sport.

Untuk pasar Eropa, mobil ini akan hadir dalam dua versi, yaitu bertenaga listrik murni dengan baterai (BEV), serta yang tipe Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Keduanya sama-sama menggunakan e-Platform 3.0 yang serupa dengan Seal sedan, serta memiliki kemampuan untuk fast-charging berkekuatan 150 kW.

Versi BEV menggunakan baterai Lithium-Iron Phosphate (LFP) BYD Blade Battery berkapasitas 71 kWh dengan daya jelajah 598 kilometer (km), dan varian lain yang pakai baterai 87 kWh dengan daya jelajah 696 km dengan metode CLTC.

Untuk motor listriknya sendiri juga hadir dalam dua model, pertama yang sanggup menghasilkan daya puncak 202 PS, satu lagi berdaya 216 PS.

Adapun untuk BYD Seal U PHEV 2024 masih tetap menggunakan mesin bensin 1.500 cc yang berkekuatan 105 PS.

Tetapi mesin ini dikombinasikan baterai berkapasitas 18,3 kWh, serta motor listrik berdaya maksimum 194 PS.

Pada mode full listrik, baterai bisa membuat mobil ini melaju sejauh 109 km di kecepatan rendah sampai sedang tanpa membutuhkan dukungan dari mesin bensinnya.

BYD kabarnya akan merilis harga BYD Seal U SUV 2024 untuk pasar Eropa dengan harga yang mengejutkan.

Bersaing dengan Tesla Model Y, Seal versi SUV ini diperkirakan punya banderol pada kisaran Rp800-850 juta untuk pasar Eropa.

Langkah tersebut tentunya akan menjadi kejutan terbaru dari BYD setelah sebelumnya menghadirkan Dolphin dan Atto 3 untuk pasar wilayah yang sama, juga dengan harga di bawah pesaingnya.