DFSK Glory 580 dapat dipastikan tidak di produksi di Indonesia, walau mobil  yang masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV ) menengah merupakan produk andalan PT Sokonindo Automobile untuk ekspor ke Malaysia. DFSK Glory 580 akan stop produksi mulai Juni 2021 di Indonesia.

Jika melihat harga yang ditawarkan, DFSK Glory 580 dengan rentang harga berkisar dari Rp 252 jutaan hingga Rp 315 juta. Seharusnya mobil yang memiliki banyak fitur unggulan dapat bersaing dikelasnya melawan Honda CR-V hingga Wuling Almaz ini.

Namun permasalahan yang sempat viral tentang DFSK Glory 580 yang tidak kuat menanjak di dalam kota hingga penggunaan di luar kota, sedikit menjadi kendala dalam penjualan mobil yang di produksi di daerah Serang, Banten. Paling tidak 7 orang melakukan tuntutan kepada PT Sokonindo Automobile.

Secara penjualan, DFSK Glory 580 yang diperkenalkan di Indonesia sejak 2018 memang kurang menunjukan performa bagus. Sesuai data gaikindo pada 2020, wholesales DFSK Glory 580 hanya 44 unit mobil. Tentu bukan angka yang bagus, terlebih jika dibandingkan Wuling Almaz yang mencapai 1.100 unit mobil (Januari – November 2020).

Namun, tentunya PT Sokonindo Automobile tidak akan menyerah begitu saja untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia. DFSK Glory i-Auto atau mungkin akan menghadirkan varian lainnya menjadi cara untuk bisa bertahan setelah masa Pandemi Covid-19 usai melanda.

Well kita tunggu saja, kepastian DFSK Glory 580 akan lanjut atau tidaknya.