window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Mitos Atau Fakta, Pakai Koil Racing Bisa Sebabkan Busi Motor Pecah?

Harry · 10 Mar, 2024 08:00

Mitos Atau Fakta, Pakai Koil Racing Bisa Sebabkan Busi Motor Pecah? 01

Jangan pakai busi standar jika mesin sudah di-upgrade.
  • Busi standar tidak tahan panas.
  • Koil racing hasilkan arus listrik lebih besar.
  • Upgrade busi jika ada upgrade pengapian.

Pakai koil racing pada motor bisa berbahaya, contohnya bisa menyebabkan busi sampai pecah!

Wah, kira-kira hal itu mitos atau fakta ya?

Memang, meningkatkan kinerja pengapian motor diyakini bisa membuat performa mesin bertambah.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, seperti menggunakan CDI atau ECU racing, juga menggunaan koil racing.

Namun koil racing kerap dituduh jadi biang keladi busi motor pecah, saat sedang digunakan.

Baca juga : Viral Pasangan Bikers Jadi Korban Perampokan dan Pemerkosaan di India

"Sebenarnya bisa saja busi sampai pecah karena koil racing," buka Diko Oktaviano, Technical Support dari PT Niterra Mobility Indonesia, produsen busi NGK.

Tapi hal itu terjadi karena busi yang dipakai tidak sesuai spesifikasi bro.

busi motor pecah

Busi standar tidak tahan panas tinggi.

Untuk diketahui, perubahan pada mesin termasuk komponen pengapian pasti akan menghasilkan suhu yang lebih tinggi dari standar.

Apalagi penggunaan koil racing, akan menghasilkan arus listrik yang lebih besar.

"Proses keausan elektroda busi akan lebih cepat saat pakai koil racing," wanti Diko.

Menurutya, ada beberapa kejadian motor sudah upgrade performa mesin termasuk pengapianya, tapi busi masih pakai standar.

Baca juga : Pilihan Motor Matic 2024 Bergaya Trail, Termurah Rp18 Jutaan

busi motor pecah

Koil racing hasilnya voltase lebih besar.

"Enggak lama itu businya pecah, karena ternyata masih pakai busi standar. Busi standar enggak tahan panas mesinnya," ceritanya.

Sebenarnya mencegah kejadian busi pecah karena koil racing bisa diantisipasi, dengan upgrade busi.

Misal dari busi standar dengan elektroda nickel, upgrade pakai busi platinum atau iridium.

"NGK sendiri tidak melarang mesin mau dimodif seperti apa, tapi konsepnya ketika mau upgrade mesin, busi baiknya disesuaikan," pungkasnya.

Baca juga : Pakai Busi Racing Buat Motor Harian, Tambah Tenaga atau Mubazir?

Mitos Atau Fakta, Pakai Koil Racing Bisa Sebabkan Busi Motor Pecah? 03

Upgrade busi jika sudah ada ubahan pada mesin.

NGK sendiri memiliki beragam pilihan busi yang bisa disesuaikan dengan kondisi mesin.

Selain busi standar, ada NGK G-Power berbahan platinum, lalu NGK Iridium IX dan teratas ada NGK Moto DX, adalah iridium yang diberi lapisan ruthenium.

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });