Vespa Menangkan Hak Paten, Merek Cina Tak Bisa Contek Desainnya Lagi!

• Vespa menangkan hak paten di Eropa.
• Tak boleh ada merek lain yang pakai desain serupa.
• Di Indonesia banyak motor listrik ala Vespa.

Memiliki bentuk yang ikonik, desain dari motor-motor Vespa kerap jadi inspirasi bahkan dicontek habis-habisan.

Bahkan sering kali kita lihat ada Vespa jadi-jadian yang ternyata sebuah motor listrik.

Kini merek-merek yang suka menjiplak tadi tak bisa sembarangan, karena Vespa memenangkan hak paten dan mendapat pengakuan resmi.

Adalah pengadilan Uni Eropa (CJEU) yang mengeluarkan putusan tersebut, sehingga tak ada merek lain yang bisa menirunya.

Menurut Rideapart, Vespa telah mengajukan paten desain skuter mereka sejak 2014 ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa.

Hal ini dilakukan usai perang antara Piaggio Group yang menaungiVespa dengan ZNEN (Zhejiang Zhongneng).

Baca juga : Vespa Primavera Mickey Mouse Edition Masuk Indonesia, Segini Harganya

Perusahaan asal Cina tersebut meniru habis-habisan desain skuter Italia tersebut.

Padahal sebelumnya Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa atau EUIPO telah membatalkan putusan.

EUIPO pun memberian kebebasan bagi perusahaan Cina itu untuk memproduksi dan menjual produknya.

Kini dengan putusan baru dengan kemenangan untuk Piaggio Group, maka produk ZNEN tak boleh beredar dan dijual di Eropa.

Vespa Listrik Banjiri Indonesia

Hal serupa juga terjadi di Indonesia, bedanya desain tiruan Vespa dilakukan oleh banyak produsen motor listrik.

Diantaranya Uwinfly T5, Smoot Zuzu, Davigo Forza dan banyak lagi, yang dijual dengan harga belasan hingga puluhan juta.

Padahal Vespa Elettrica yang juga bertenaga listrik, harganya tembus Rp 198 juta on the road Jakarta.

Namun disatu sisi pihak PT Piaggio Indonesia (PID) tak ambil pusing soal banyaknya motor listrik yang punya bentuk seperti Vespa.

Baca juga : Vespa Batik Diskon lagi, Cocok jadi Kado Natal yang Unik!

"Kalau yang mirip gak cuma yang listrik, yang bensin pun ada yang mirip-miriplah, artinya kita menginspirasi mereka."

"Kalian bisa bedakan Elettrica yang asli dengan merek lain, sudah terlihat jelas bedanya," kata Ayu Hapsari, PR & Communication Manager PID beberapa waktu lalu.

Pun soal gugat menggugat, menurut Ayu hal tersebut merupakan wewenang kantor pusat.