Catat, Harga Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki XL7 Naik Mulai Bulan Depan!

Harga Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander hingga Suzuki XL7 akan naik bulan depan, pada September 2021. Hal tersebut menyesuaikan masa pemberlakuan diskon pajak penjualan barang mewah atau PPnBM untuk mobil baru yang kapasitas mesinnya 1.500 cc, diproduksi dalam negeri, dan memiliki local purchase minimal 60 persen. 

Ketiga mobil yang disebutkan di atas masuk dalam kategori tersebut. Namun selain Avanza, Xpander, atau XL7, ragam jenis mobil lain juga akan mengalami penyesuaian harga yang jumlahnya hingga 20 model. Berikut ini daftarnya. 

1. Toyota Yaris
2. Toyota Vios
3. Toyota Sienta
4. Toyota Rush
5. Toyota Raize
6. Daihatsu Xenia
7. Daihatsu Gran Max
8. Daihatsu Luxio
9. Daihatsu Rocky
10. Daihatsu Terios
11. Mitsubishi Xpander Cross
12. Nissan Livina
13. Honda BR-V
14. Honda Brio RS
15. Honda Mobilio
16. Honda CR-V 1.5L
17. Honda HR-V 1.5L
18. Honda City Hatchback
19. Suzuki Ertiga
20. Wuling Confero

Baca juga: BBM Toyota Avanza Terasa Boros? Begini Cara Mengatasinya Biar Irit

Harga Toyota Avanza hingga Mitsubishi Xpander naik karena penyesuaian relaksasi PPnBM

Hal ini mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77 Tahun 2021 yang berisi revisi pemberian diskon PPnBM yang sebelumnya diatur dalam PMK 31 Tahun 2021. Pemberian diskon PPnBM 100 persen yang sebelumnya berakhir Mei 2021, diperpanjang hingga Agustus 2021. 

Ini berarti masuk bulan berikutnya yakni September 2021 akan ada penyesuaian harga lagi bila tidak ada revisi perpanjang lanjutan terkait relaksasi PPnBM oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Masih mengacu PMK 77/2021, terhitung mulai September hingga Desember 2021, pemberian diskon PPnBM menjadi sebesar 25 persen, artinya konsumen bakal dibebankan untuk bayar PPnBM sebesar 75 persen, yang terhitung ke dalam kenaikan harga OTR mobil. 

Namun perlu ingat, pemberian harga mobil yang sudah termasuk diskon PPnBM bukan berdasarkan tanggal transaski pembelian mobil atau saat penerbitan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Melainkan mengacu waktu pembukaan faktur yang biasanya terjadi saat pengiriman unit ke konsumen. 

Baca juga: Bukti Ketangguhan RWD Toyota Avanza di Jalan Tanah Pedalaman Kalimantan, Xpander Dengan FWD Keok

Sederhananya begini, misalnya konsumen melakukan pembelian Toyota Avanza di masa diskon PPnBM 100 persen pada pertengahan Agustus ini, namun pembukaan fakturnya terjadi pada September alias sudah masuk periode diskon PPnBM 25 persen. Maka sesuai aturannya konsumen harus menikmati harga mobil dengan diskon PPnBM 25 persen, dengan kata lain wajib bayar PPnBM 75 persen. 

Oleh karena itu boleh dibilang sebelum periode relaksasi PPnBM 100 persen untuk Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dkk ini selesai, ada baiknya calon konsumen yang tengah merencanakan pembelian bisa langsung menghubungi jaringan penjualan terdekat untuk memastikan ketersediaan unit. Mengingat nominalnya lumayan besar, dari yang sebelumnya dibebaskan PPnBM, jadi tetap harus bayar 75 persen PPnBM. 

Bulan depan harga Toyota Innova, Toyota Fortuner, hingga Honda CR-V juga ikutan naik

Kenaikan harga juga berlaku untuk kelompok mobil yang kapasitas mesinnya dari 1.500 hingga 2.500 cc, diproduksi di Indonesia, berpenggerak 4x2 atau 4x4, serta punya tingkat pembelian lokal minimal 60 persen seperti Toyota Innova, Toyota Fortuner, Honda CR-V 2.0L, dan Honda HR-V 1.8L.

Namun besaran diskon PPnBM untuk kelompok mobil tersebut berbeda. Masih mengacu peraturan yang sama, pemberian diskon PPnBM tahap pertama sebesar 50 persen untuk ragam model yang berkapasitas mesin maksimal 2.500 cc berakhir di Agustus ini.

Kemudian dilanjutkan dengan diskon PPnBM tahap kedua sebesar 25 persen (pembeli bayar PPnBM 75 persen), mulai September hingga Desember 2021 sehingga menyebabkan terjadinya penyesuaian harga kembali. 

Termasuk juga untuk varian yang berpenggerak semua roda alias 4x4. Tapi dibedakan lagi nominal diskon PPnBM-nya. Dari yang awalnya potongan PPnBM sebesar 25 persen (pembeli bayar PPnBM 75 persen) dari April sampai Agustus 2021, menjadi 12,5 persen atau pembeli tetap harus membayar PPnBM 87,5 persen untuk periode pembukaan faktur mobil baru yang terhitung September hingga Desember 2021. 

Baca juga: Ketahui 3 Kelemahan di Suzuki XL7 2021 Sebelum Membeli, Low SUV Berbasis Ertiga