window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan

Yongki Sanjaya · 4 Apr, 2022 16:30

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan 01

Memasuki bulan April ini, sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki masa pancaroba, dari musim hujan menuju kemarau. Setelah musim hujan, biasanya kondisi jalanan begitu banyak lubang karena efek genangan air yang membuat struktur aspal melemah. Bila kalian sering melewati jalan yang berlubang, sebaiknya waspadai muncul kerusakan beberapa komponen mobil.

Ketika struktur aspal tidak lagi kuat, ditambah guyuran hujan dengan intensitas yang tinggi membuatnya terendam air. Saat dilintasi mobil, maka akan menyebabkan deformasi atau retakan aspal yang lama-kelamaan menjadi lubang.

Lubang di permukaan aspal yang semula berukuran kecil akan semakin membesar, bahkan bisa bertambah jumlahnya karena dilindas oleh kendaraan yang lewat. Terkadang, kita sulit menghindari lubang yang ada dan terpaksa menerjangnya. Karena kurang perhitungan atau memang kondisi jalan yang dilalui terlalu rusak, membuat komponen kaki-kaki bisa mengalami kerusakan.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Hal yang cukup parah jelas mobil jadi sulit berjalan karena kerusakan kaki-kaki tadi. Lantas apa saja komponen kaki-kaki yang bisa rusak karena efek jalan rusak? Berikut ini ulasannya.

Ban dan Velg, Paling Rentan Rusak Karena Lubang di Jalan

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan 01

Ban dan velg merupakan dua komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, ban berisiko mengalami kerusakan parah saat menerjang lubang dalam kecepatan tinggi.

Ban berpeluang menjadi benjol atau malah pecah. Hal ini disebabkan karena lapisan kawat di dalam ban yang terputus sehingga udara menyusup keluar. 

Tidak hanya itu, velg mobil ikut berpotensi mengalami kerusakan akibat menerima gaya benturan yang tidak dapat diakomodasi oleh ban. Paling sering, velg jadi peyang, penyok, bahkan retak. Apabila kalian sering berkendara dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang, kedua komponen ini beresiko mengalami kerusakan.

Pelek yang pecah ini bisa terlihat dari adanya bekas cuilan di salah satu bagian yang hilang. Pada kasus pecah serta retak parah tidak disarankan untuk diperbaiki dan sebaiknya diganti. Perbaikan pelek bisa dilakukan untuk kerusakan seperti penyok atau retak rambut.

Roda yang rusak akibat jalanan berlubang dapat Anda ketahui dari keluarnya bunyi dari bagian kaki-kaki. Untuk mengetahui kerusakannya, tes laju kendaraan di jalan lurus lalu lepaskan pegangan dari kemudi. Jika setir bergerak ke kiri dan ke kanan, lakukan perbaikan pada komponen tersebut.

Suspensi Tidak Awet, Akibat Guncangan Terlalu Besar

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan 02

Saat kita sering melewati jalan berlubang, membuat komponen suspensi bekerja keras meredam guncangan yang muncul. Perlu kamu ketahui kalau komponen yang satu ini juga memiliki batasan untuk beberapa tekanan yang bisa diterima.

Guncangan dan benturan keras akibat menghantam lubang dapat membuat suspensi bermasalah. Entah shockbreaker mati atau per bisa patah karena efek benturan tadi. Suspensi yang rusak biasanya membuat posisi mobil amblas dan jadi miring sehingga bekerja dengan tidak maksimal.

Untuk membenahinya, bisa dengan mengganti karet seal shockbreaker yang bocor sekaligus oli shock-nya. Memang, pabrikan lebih merekomendasikan mengganti shockbreaker dengan yang baru, tapi kita pun bisa memperbaikinya di bengkel spesialis bila budgetnya terbatas 

Tie Rod dan Ball Joint Rusak, Efek Benturan Keras Saat Masuk Lubang

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan 03

Kita sering melihat kalau di spanduk bengkel kaki-kaki menerima perbaikan tie rod dan ball joint. Wajar saja, karena kedua bagian ini rentan mengalami kerusakan karena jalan berlubang.

Bagian kaki-kaki lainnya yang rentan bermasalah pasca melindas lubang yakni tie rod end yang berperan untuk mengatur sudut roda dari lingkar kemudi. Tie rod merupakan komponen yang berfungsi untuk menghubungkan power steering dengan roda. 

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan 04

Untuk Ball Joint, kerusakan pada bagian ini dapat Anda kenali jika terdengar suara gaduh “gludug gludug” dari bagian bawah mobil. Ciri kerusakannnya dapat dideteksi saat mobil melaju melewati marka jalan, bila arah mobil bergerak meski lingkar kemudi tidak digerakkan, ada kemungkinan ball-joint mulai rusak. 

Ciri kerusakan tie rod mirip dengan ball joint. Untuk kerusakan awal ball-joint dan tie rod end ini perbaikannya dengan cara wheel alignment atau spooring. Namun kalau sudah parah, biasanya harus diganti, kemudian spooring ulang. 

Teknik Mengemudi di Jalan Berlubang, Mencegah Kerusakan Komponen Semakin Parah

5 Komponen Mobil yang Bisa Rusak Akibat Jalan Berlubang Pasca Musim Hujan 05

Kondisi-kondisi jalan yang keriting dan berlubang tentu mengharuskan kita lebih konsentrasi pada saat mengemudi agar lebih waspada. Hal utama ketika menyadari kondisi jalan tidak lagi mulus, sebaiknya jaga jarak yang cukup dengan kendaraan lain. 

Saat mobil memasuki jalan berlubang, kemudi akan mengikuti arah roda yang menghantam pinggiran lubang. Penting untuk memegang setir dengan kuat agar tetap bisa menjaga arah kendaraan saat melewati jalanan berlubang.

Jika diharuskan untuk melewati lubang tersebut, sebaiknya perhatikan kedalaman lubang. Apabila dirasa lubang tersebut terlalu dalam, cobalah bermanuver untuk mencari titik tertinggi lubang tersebut, dan pastikan ban mobil masuk sepenuhnya ke dalam lubang.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil