Harga Toyota Calya Bekas Nyaris Dua Kali Lipat Datsun Go+ Bekas, Apakah Value For Money?

Segmen LCGC kini semakin banyak peminatnya, karena harga yang terjangkau dan pilihan jenis mobilnya cukup beragam. Untuk kamu yang sudah berkeluarga, kendaraan LCGC 7-seater bekas bisa jadi pilihan menarik. Berdasarkan penelusuran kami, harga bekas Datsun Go+ lebih murah daripada Toyota Calya Bekas. 

Berdasarkan penelusuran kami di marketplace jual beli kendaraan, harga pasaran Datsun Go ini berkisar antara Rp65 juta hingga Rp82 Juta. Sementara itu, Calya jauh lebih mahal yaitu mulai dari Rp95 juta hingga Rp145 juta untuk unit bekas tahun 2021. 

Tingginya permintaan LCGC 7-seater kami nilai sejalan dengan karakter orang Indonesia yang suka bepergian bersama keluarga. Faktor kapasitas penumpang menjadi prioritas ketika membeli mobil. 

Lantas dengan harga nyaris separuhnya, apakah Datsun Go ini cukup proper untuk mobil murah 7-seater? Mari kita bandingkan keduanya. 

Berbagai Keunggulan Datsun Go+, Sempat Laris Manis Sebelum Kemunculan Toyota Calya

Di awal kemunculannya, Datsun Go+ Panca ini cukup diterima masyarakat karena harganya yang murah meriah. Penjualan Datsun secara wholesale (pabrik ke dealer) menurut data Gaikindo di tahun pertamanya mencapai 20.520 unit, dan menyentuh angka 29.358 unit sepanjang 2015.

Penjualan Datsun mulai menurun memasuki tahun ketiga di Indonesia. Terbukti, angka penjualan sepanjang tahun 2016 hanya berada di angka 25.483 unit. Disinyalir turunnya penjualan ini salah satu penyebabnya ialah karena kemunculan Toyota Calya dan kembarannya, Daihatsu Sigra. 

Apakah Datsun Go+ ini begitu buruk sampai kurang laku? Tidak juga kalau melihat harganya yang lebih murah. 

Meskipun sering dipandang sebelah mata, namun Datsun Go+ ini juga memiliki banyak keunggulan dibandingkan produk rilisan Astra. Paling utama yaitu mesin dengan sistem pendinginan mesin dan kabin yang cukup bagus. 

Datsun Go+ radiator dan kondensor jauh lebih besar dari Calya jadinya lebih dingin dan nyaman. Selain itu, Datsun Go ini memiliki engine 1.200 cc Nissan, dimana engine tersebut tergolong cukup kuat dan nggak gampang rewel. Getarannya jauh lebih sedikit dibandingkan engine 3 silinder lainnya. 

Fitur hiburannya untuk All New Datsun Go+ Panca didukung monitor 2DIN 6,75 inci, yang bisa dikoneksikan langsung ke smartphone melalui AUX, USB atau Bluetooth.  Kemudian, sistem kemudi All New Datsun Go+ dirancang dengan power assist yang dapat menyesuaikan dengan kecepatan. 

Kelemahan Datsun Go+ Bekas, Harga Part Bukan Kelas Ekonomis

Kelemahannya yaitu karena di bawah bendera grup Nissan maka secara otomatis Datsun Go+ pakai part yang dipasok oleh vendor Nissan. Alhasil, harganya ini agak lebih mahal, seperti misalnya kayak koil dll seharga part mobil Nissan, bukan Datsun yang ekonomis.

Kelemahan lain yang paling sering muncul pada Datsun Go+ yaitu pada bagian kaki-kaki. Kualitas bushingnya kurang awet dan rentan jebol karena kondisi jalanan yang bergelombang. 

Kita boleh menyebut kalau Datsun Go Plus  ini adalah mobil basic karena minim fitur, bahkan hingga fitur keselamatannya. Datsun Go Plus tidak memiliki fitur ABS dan airbag pun cuma ada satu di sisi pengemudi saja. 

Fitur keselamatan tadi bahkan tidak dipunya Datsun GO+ CVT sebagai varian tertinggi. Padahal Daihatsu Sigra sudah ada ABS dan dual SRS airbag dari varian X AT. Patut disayangkan memang karena membuat Go Plus ini jadi dianggap mobil murahan.

Harga Bekas Jauh Lebih Mahal dari Datsun Go+ Panca, Toyota Calya Bekas Ungguli Soal Fitur

Toyota Calya terbilang punya fitur-fitur kenyamanan yang lengkap. Contohnya power window, pengaturan spion yang bisa dilipat elektrik, head unit layar sentuh, 2 buah airbag, Bluetooth, konektivitas iPhone, USB, AUX, sensor parkir mundur, dan rem ABS.

Tidak berhenti disitu, masih ada juga rem cakram depan, kursi ISOFIX, Side Impact Beam, kunci Immobilizer dan 7 buah sabuk pengaman untuk seluruh penumpang. 

Head-unit Toyota Calya bekas untuk edisi 2020 juga sudah lebih modern dengan layar sentuh yang hadir dengan fitur kekinian seperti USB, DVD, Bluetooth, dan AUX in. Satu lagi, tombol pengatur AC juga berubah jadi model knob yang lebih modern. 

Toyota Calya juga telah memiliki Air Circulator yang cara kerjanya menyedot hembusan AC dari depan lewat lubang di atas pengemudi dan dikirimkan ke belakang lewat lubang yang ada di atas baris kedua. Setidaknya, penumpang baris kedua dan ketiga tidak sampai terlalu kegerahan karena masih mendapat hembusan angin. 

Kelemahan Toyota Calya Bekas, Mesinnya Gampang Panas

Rancangan Toyota Calya ini termasuk user friendly untuk perawatan. Namun, mesin ini memiliki kelemahan soal suhu kerja yang cukup tinggi. Ini menuntut pemilik agar memakai oli yang berkualitas bagus supaya minim penguapan. 

Jadi bicara soal ketahanan mesinnya, Toyota dan Daihatsu kalau bikin engine didesain tidak terlalu ribet dan tidak rewel selama kamu pakai oli yang bagus. Sebagai catatan, kalau kamu pakai oli murah maka akan lebih cepat penguapannya karena kualitasnya yang biasa saja. 

Bicara soal temperatur mesin yang cukup tinggi, maka kualitas oli ini berpengaruh menjaga durabilitas komponen mesin. Ketika engine running di temperatur yang lebih tinggi membuat spare part di mesin akan lebih cepat rusak, dan oli lebih cepat menguap karena oksidasi. 

Dampak lainnya yaitu AC nggak cepat dingin. Sebagai dampak dari sistem pendinginan mesin yang kurang optimal, berdampak membuat kondensor untuk pendinginan kabin juga tidak maksimal.