Jadi Andalan di Banyak Sedan Mewah Jerman, Apa Sih Kelebihan RWD ini?

Bicara soal penggerak roda di mobil penumpang, umumnya terbagi atas penggerak roda depan (FWD) atau belakang (RWD). Walau kini sudah banyak sedan yang memakai FWD, ternyata sedan bikinan merek Jerman seperti BMW dan Mercedes-Benz masih setia pakai RWD. Apakah RWD ini punya banyak kelebihan?

Sistem Rear Wheel Drive (RWD) atau penggerak roda belakang ini bekerja menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Sistem penggerak ini sudah lebih dulu populer di Indonesia ketimbang penggerak roda depan (FWD), karena menawarkan kemampuan yang lebih perkasa di medan jalan berkontur.

Untuk mobil penumpang, Toyota Kijang Inova dan Avanza masih mempertahankan penggunaan penggerak roda belakang. Bahkan mobil mewah seperti BMW seri 3, 5, dan 7, kemudian Mercedes-Benz E Class dan S Class juga masih mengadopsi sistem RWD. Apa sebab masih banyak pabrikan yang mengandalkan RWD di produk flagship mereka?

Kelebihan RWD di Mobil Mewah, Distribusi Bobot Merata

Kelebihan utama sistem RWD adalah distribusi bobot kendaraan yang merata. Posisi mesin berada di bagian depan, kemudian gearbox dan drive shaft di bagian tengah, dan differensial di belakang.

Dengan distribusi bobot yang ideal ini, sistem RWD punya handling yang baik. Terlebih, mobil premium ini biasanya mengejar aspek kenyamanan tanpa mengorbankan performa. Jadilah RWD dipilih karena kelebihan tersebut.

Fungsi roda depan pun hanya berfokus pada kemudi sedangkan roda belakang sebagai penggerak. Dengan demikian beban kerja dari setiap roda dapat terdistribusi secara optimal. Traksi roda terdistribusi dengan baik, karena tidak bertumpu di sisi depan seperti FWD. 

Kelebihan RWD, Punya Traksi Lebih Baik di Berbagai Kondisi Jalan

Kelebihan terakhir yang membuat RWD senantiasa dipercaya oleh produsen mobil premium ialah sistem RWD bisa melintasi tanjakan curam lebih baik dari mobil FWD. Ini karena roda penggeraknya berada di bagian belakang, sehingga ban tidak akan kehilangan traksi saat berada di jalan menanjak. 

Sebagaimana kita tahu, mobil mewah atau mobil premium biasanya punya bobot kendaraan di atas rata-rata. Walau kondisi jalan Eropa mulus namun kontur jalanannya bervariasi, ada pegunungan yang jalannya naik turun. Mobil tetap butuh traksi optimal di berbagai kontur jalan sebagai salah satu syarat untuk suatu kenikmatan berkendara.