window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Jangan Sampai Terlibat Kecelakaan Beruntun, Berikut Cara Menghindarinya

Enda · 3 Nov, 2023 17:02

Kecelakaan beruntun

Kecelakaan beruntun seringkali terjadi di jalan bebas hambatan atau jalan tol.

Penyebab terjadinya kecelakaan beruntut disebabkan oleh banyak faktor.

Dengan begitu sebelum berkendara ada baiknya selalu mempersiapkan diri serta fisik kendaraan supaya selamat sampai ditujuan.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: 6 Cara Membuka Pintu Mobil Agar Tetap Aman dan Terhindari dari Kecelakaan

Penyebab Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun

Kecelakaan beruntun

Sebelum membahas cara mudah mencegah terjadinya kecelakaan beruntun, ada baiknya ketahui lebih dulu apa saja penyebabnya.

1. Kecelakaan Beruntun akibat Bermain Ponsel

Bermain ponsel saat berkendara sangat tidak dibenarkan.

Karena selain mengurangi konsentrasi berkendara, juga bisa menyebakan kecelakan beruntun.

Namun tak sedikit hingga kini masih banyak ditemui kasus ketika berkendara pengemudi dengan asyik memainkan ponsel.

2. Tidak Jaga Jarak

Tak jarang saat berkendara melihat pengendara lain tidak melakukan jaga jarak dengan kendaraan didepannya.

Tindakan tersebut sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan beruntun saat kendaraan didepannya melakukan pengereman secara mendadak.

3. Lane Hogger

Perilaku menyimpang dari tindakan normatif, lane hogger merupakan sebutan bagi pengendara yang berkendara di jalur cepat namun melaju dalam kecepatan pelan.

Risiko ditabrak dari belakang sangat besar jika pengemudi berkendara seperti ini.

4. Berpindah Lajur Tanpa Menyalakan Sein

Berpindah lajur tanpa menyalakan sein terutama ke lajur cepat, berpotensi memicu kecelakaan beruntun.

Maka dari itu selain berbelok, saat ingin berpindah lajur wajib hukumnya pengendara menyalakan lamu sein supaya pengendara lain dapat menjaga jarak.

5. Berkendara Secara Tidak Ugal-ugalan

Penyebab lain terjadinya kecelakaan yaitu mengemudikan mobil secara ugal-ugalan.

Untuk itu saat berkendara baiknya selalu menaati peraturan yang ada.

Baca juga: 9 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Terlibat Kecelakaan di Jalan

Cara Menghindari Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun

Gaya berkendara lane hogger dapat mengakibatkan kecelakaan beruntun

1. Ikuti Aturan Kecepatan di Jalan

Mobil yang melaju terlalu pelan membuat kendaraan lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju kendaraan.

Disisi lain, mobil yang terlalu kencang berpotensi menabrak kendaraan lain di depan jika gagal dikendalikan.

Dengan begitu saat mengemudikan mobil selalu menerapkan aturan yang ada dan wajib melihat rambu guna keselamatan diri dan pengendara lain.

2. Selalu Berkonsentrasi

Cara mudah mencegah kecelakaan beruntun kalian diwajibkan untuk selalu berkonsentrasi.

Jangan sesekali memainkan ponsel dan mengoperasionalkan head unit terlebih saat mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan.

3. Selalu Mengecek Spion Samping

Cek spion samping secara berkala dapat memantau kondisi sekitar mobil, sehingga kalian bisa melakukan manuver yang aman tanpa khawatir menabrak kendaraan lain.

4. Menjaga Jarak

Menjaga jarak dapat mencegah terjadinya tabrakan beruntun.

Ketika melaju kencang di jalan tol, ada baiknya lakukan jaga jarak di atas 5 meter dari kendaraan di depan supaya dapat menghindar atau melakukan pengereman secara baik, serta tidak membuat kendaraan di belakang panik.

5. Lajur Paling Kanan Hanya untuk Mendahului

Terakhir supaya tidak terjadi kecelakaan jangan pernah menjadi lane hogger.

Seperti yang diketahui, lajur paling kanan difungsikan untuk mendahului kendaraan lain.

Setelah mendahulu kendaraan lain dan berjalan secara konstan, ada baiknya kembali ke lajur tengah.

Sebagi perhatian juga Jangan pernah memaksakan untuk mengemudi di lajur kanan meskipun kondisinya sedang sepi.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Truk dan Kontainer Sering Jadi Kambing Hitam Kecelakaan Lalu Lintas

Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

2021 Toyota Raize 1.0T G MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil