Mengenal Bus Mercedes-Benz OH 1521, Si Setir Tampah, Torsi Melimpah

Kini, cukup banyak jenis dan varian bus yang ada di Indonesia, baik itu merek asal Jepang ataupun Eropa. Dari sekian banyak jenis bus yang telah hadir, ada satu jenis bus yang reputasinya masih cukup andal yaitu Mercedes-Benz OH 1521. Bus yang populer sejak era 90-an ini terkenal akan kenyamanan dan keandalannya. 

Bus sudah sejak lama menjadi transportasi darat yang cukup diandalkan oleh masyarakat. Untuk perjalanan via jalur darat, banyak pengusaha angkutan yang masih mengandalkan bus yang sudah cukup tua. 

Mercedes-Benz OH 1521 ini contohnya, masih jadi andalan sebagian perusahaan otobus (PO) untuk trip jarak jauh. Misalnya saja PO ALS yang menggunakannya untuk perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) ke kota-kota di Jawa. Tak cuma bawa penumpang, bus kebanggan warga Kotanopan ini juga membawa begitu banyak paket yang diangkut di bagian atap bus. 

Dengan perjalanan yang cukup jauh antar pulau, OH 1521 milik ALS begitu tangguh membawa muatan yang sangat banyak. Tak heran kalau bus rilisan Mercedes-Benz yang satu ini dijuluki sebagai si setir tampah torsi melimpah. Pasalnya, OH 1521 punya ukuran setir yang begitu besar seperti tampah dengan kemampuan mesin yang perkasa. 

Seperti apa sosok bus legendaris ini? Mari kita bahas keunikannya di bawah ini. 

Mercedes-Benz OH 1521, Bus Mercy Tersukses di Indonesia

Nama Mercedes-Benz kini mungkin sudah tergeser oleh Hino untuk penjualan big bus bermesin belakang. Namun di era 90-an, merek asal Jerman ini begitu digdaya melalui sasis bus OH 1521 ini. 

Mercedes-Benz OH 1521 Intercooler meluncur pada tahun 1996, menggantikan OH 1518 King. Pada era tersebut, nomenklatur nama tipe Mercedes-Benz ini langsung menggambarkan tenaga mesin dan kemampuan angkut bobot muatan. Misalnya 1518 artinya sasis bisa angkut muatan 15 ton (penumpang, barang, berikut body bus), dengan tenaga 180 ps pembulatan. 

Sejak pertama muncul, Mercedes-Benz OH 1521 segera mendapat sambutan hangat dari pasar. perpaduan mesin yang bertenaga dipadu dengan kenyamanan khas Mercedes-Benz membuat chasis ini sangat laris di pasaran. Bahkan bisa dibilang 1521 ini merupakan tipe yang terlegendaris diantara tipe bus Mercedes-Benz sebelumnya. 

Sasisnya kuat, lentur, lalu mesinnya punya tenaga dan torsi yang pas. Tak cuma itu, kerja mesinnya masih serba mekanis sehingga memudahkan awak bus untuk melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan tiba-tiba di jalan. 

Sekalipun cukup tua, kita masih mudah menemukan OH 1521 intercooler ini berkeliaran di Jalan walau memang populasinya sudah mulai berkurang. Ini karena pembatasan usia bus dari Kementerian Perhubungan maksimal 25 tahun untuk bus kota dan antar kota. 

Mercy Intercooler kemudian dihentikan produksinya pada tahun 2004. Sasis penerus dari legenda ini yaitu OH 1525 yang menggunakan mesin baru serta dibantu sistem elektrik.

Spesifikasi Mercedes-Benz OH 1521, Punya Suspensi Empuk Layaknya Air Suspension

Mercedes-Benz OH 1521 menggunakan mesin OM 366 LA yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin OM 366A yang digunakan pada  OH 1518 King. 

pada versi OM 366 LA, Mercedes telah melakukan beberapa improvement di sektor mesin, seperti penggunaan camshaft bertipe OHC (Over Head Camshaft) atau camshaftnya sudah diatas, dan nggak menggunakan pushrod. Selain itu, Mercedes-Benz juga menambahkan intercooler sehingga jadi julukan 1521 sebagai Mercy Intercooler. 

Bisa dibilang tenaga Mercy Intercooler ini tenaganya lebih besar dibanding saingannya pada saat itu seperti Hino RK Turbo (200 ps). Secara data spesifikasi, 1521 ini menghasilkan tenaga 210 ps pada 2.600 rpm dengan torsi 660 Nm pada 1.400 rpm. 

Mesin ini juga kadang dioprek untuk meningkatkan performanya, yang ditandai asap menjadi lebih hitam saat melaju kencang. Dari mesin inilah kemudian bermunculan istilah istilah legendaris seperti “Kuler Jahat”. 

Bahkan pada beberapa perusahaan otobus, sasis OH 1521 ini lantas dilakukan swap engine memakai mesin merek China yang tenaganya lebih besar. Hasilnya sudah bisa ditebak, larinya makin bertenaga seperti bus kekinian. 

Hebatnya Mercy Intercooler ini ialah karakter suspensinya yang empuk, padahal masih per daun. Hal inilah yang membuat bus tersebut disukai karena kenyamanannya. Ayunan suspensinya tak kalah empuk dengan suspensi udara sehingga penumpang tidak lekas lelah dalam perjalanan. 

Sang setir tampah ini juga dilengkapi dengan stabilizer dan  power steering, sehingga bus lebih mudah bermanuver dan tetap stabil diajak menikung.

Mercy Intercooler, Masih Kuat Dipacu Medan-Jember

Mercedez-Benz OH 1521 masih jadi andalan PO-PO di Pulau Sumatera karena faktor keawetan, kenyamanan, kehandalan dan kemudahan perbaikan. Bahkan bus ALS dengan rute terjauh di Indonesia saat ini yaitu Medan-Jember, masih menggunakan sasis OH 1521. 

Bayangkan, jarak nyaris 3.000 kilometer, ditempuh selama kurang lebih 4-5 hari dengan sasis yang usianya sudah cukup "tua" ini. Jadi, keandalan Mercy Intercooler ini sudah tak diragukan lagi bukan?