window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing

Yongki Sanjaya · 16 Des, 2021 13:00

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 01

Power steering menjadi suatu fitur yang amat memudahkan bagi pengemudi ketika memutar setir. Fitur ini membuat roda kemudi jadi ringan saat kita putar untuk berbelok. Untuk sekarang ini, power steering di mobil terbagi atas sistem hidrolik dan elektrik, jadi kalian harus tahu perbedaan antara keduanya.

Power Steering dipatenkan pertama kali pada 1900 oleh Robert Twyford. Karena fungsinya yang cukup penting, power steering sudah banyak dipasang pada mobil sebagai kelengkapan standar.

Power steering ini fungsinya jelas vital, karena bila tidak memiliki fitur ini maka bisa dipastikan setir akan terasa berat saat diputar. Awalnya, sistem power steering ini bekerja dengan berdasarkan sistem hidrolik. Cara kerjanya memanfaatkan tekanan fluida dari pompa membuat putaran setir jadi ringan.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Pada perkembangannya, power steering kini bekerja memakai sistem elektrik untuk mobil keluaran terbaru. Putaran setir dibuat lebih ringan dengan bantuan motor atau dinamo. Itulah konsep dasar perbedaan keduanya, dan kali ini kita akan membahas secara detil perbedaan antara power steering elektrik dan hidrolik.

Power Steering Hidrolik, Teknologi Konvensional yang Banyak Dipakai Motuba

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 01

Untuk mobil yang usianya cukup tua, di atas 20 tahun, umumnya masih memakai power steering hidrolik. Power steering hidrolik adalah jenis yang paling banyak digunakan dalam dunia otomotif, mulai dari truk besar sampai mobil biasa. Power steering ini bisa dikatakan masih konvensional yang kerjanya menggunakan oli dengan tekanan dari pompa. 

Sistem kerja hidrolik berarti menggunakan fluida atau cairan yakni oli, sebagai media penggerak. Mesin bakal menggerakkan pompa untuk menyalurkan oli menuju sistem power steering.

Kelebihan hidrolik ini yaitu jika terjadi kerusakan bisa lebih mudah diperbaiki. Cukup melakukan penggantian hanya pada salah satu bagiannya saja yang rusak, tidak seluruhnya. 

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 02

Kerja power steering ini bergantung pada pompa yang terhubung mesin. Saat mesin hidup, secara otomatis power steering hidrolik ikut bekerja. Itulah mengapa, sistem kemudi ini lebih boros bahan bakar, karena sistem kerjanya membebani mesin.
 
Seiring perkembangan zaman, power steering hidrolik mengalami inovasi, dengan dipasangi suatu sensor speed sensitive steering. Dengan inovasi ini, tingkat kelenturan setir dapat disesuaikan dengan kecepatan mobil. 

Semakin cepat laju mobil, setir akan semakin berat untuk diputar. Begitu pula sebaliknya, ketika laju mobil melambat, setir akan semakin ringan untuk diputar.

Komponen Pada Power Steering Hidrolik, Apa Saja?

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 03

Pada power steering hidrolik, ada empat komponen utama yang digunakan. Komponen tersebut terdiri dari pompa, reservoir tank, pipa dan selang, serta steering rack assembly.

Pompa power steering berguna untuk menghasilkan tekanan oli power steering. Pompa ini diputar oleh mesin mobil menggunakan fanbelt. Tekanan oli berfungsi menekan piston dalam power steering rack assembly.

Oli atau cairan power steering tersimpan dalam reservoir terpisah. Saat bekerja, oli bertekanan akan dialirkan melalui selang atau pipa menuju rack asslembly yang punya tugas meringankan tenaga saat sedang memutar setir.

Power steering hidrolik sangat mudah dirawat dan untuk komponen mobilnya dijual dengan harga yang cenderung murah. Akan tetapi, power steering hidrolik berpotensi untuk membebani mesin sehingga bahan bakar bisa terkuras lebih boros. Ditambah lagi, selang oli pada sistem hidrolik bisa berpotensi bocor dan menyebabkan kerusakan.

Electric Power Steering, Bikin Berkendara Jadi Mudah dan Efisien

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 04

Karena isu kerja mesin yang jadi semakin berat ketika memakai power steering hidrolik, pabrikan mobil lantas berevolusi menciptakan power steering elektrik. Secara komponen, EPS ini jelas lebih canggih dan rumit karena komponen yang dimiliki lebih banyak.

EPS pada dasarnya bekerja berdasarkan sistem otomatis yang diatur oleh komputer, sehingga tidak perlu memakai cairan atau oli. Adapun komponen yang mencakup dalam sistem EPS antara lain electronic control module, motor listrik, torque sensor, steering clutch, noise suppressor dan on board diagnostic. Sesuai dengan namanya, sistem power steering ini mendapat sumber energi dari baterai atau aki. 

Perbedaan Cara Kerja Power Steering Hidrolik dan Elektrik

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 05

Walau komponennya rumit, cara kerja pada EPS jadi lebih sederhana. Saat mesin hidup, ECM akan mendapat suplai aliran listrik dari baterai. ECM akan meneruskan ke clutch sehingga main shaft dan motor steer akan terhubung. Saat setir mulai dibelokkan, sensor akan mendeteksi seberapa besar momen puntir yang diterima.  

Sensitivitas setir dapat disesuaikan langsung dengan kecepatan laju mobil melalui sensor kecepatan. Hal inilah yang menggambarkan kepraktisan dan kecanggihan power steering elektrik, karena semuanya diatur memakai modul komputer. 

Karena memakai daya elektrik, maka kerja mesin jadi sedikit lebih ringan. Kuncinya ialah pasokan listrik ke aki yang tetap lancar dan prima. Dengan demikian, kerja mesin bisa tetap optimal dan efisien. Dikutip dari laman Daihatsu, power steering elektrik rata-rata hanya tahan sampai usia lima tahun atau 100.000 km. 

Kesimpulan

Perbedaan Antara Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Keunggulannya Masing-masing 06

Mobil keluaran baru umumnya telah didukung oleh sistem power steering elektrik, karena tuntutan efisiensi mesin dan alasan kepraktisan. Kita akui, sistem kerjanya telah didukung oleh electric modul control dan berbagai sensor, sehingga feedback setir lebih presisi di berbagai tingkat kecepatan. 

Namun kalau terjadi kerusakan biasanya power steering elektrik ini perlu mengganti satu set atau assy, sehingga perbedaannya cukup kontras dengan versi hidrolik. Untuk teknologi konvensional ini, hal yang ditakutkan hanyalah terjadi kebocoran karena seal yang rusak karena usia atau kesalahan pemakaian. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil