window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD

Yongki Sanjaya · 3 Nov, 2021 13:00

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD 01

Kabar soal peluncuran Daihatsu Xenia generasi ketiga kian santer berhembus. PT Astra Daihatsu Motor kabarnya akan meluncurkan MPV ini pada 11 November mendatang. Pada edisi terbaru kali ini, Daihatsu Xenia 2022 turut bertransformasi menjadi MPV dengan penggerak roda depan alias FWD.

Evolusi ini terjadi seiring penggunaan platform DNGA dari Daihatsu yang memakai penggerak roda depan. Platform DNGA ini dapat dirasakan secara optimal pada interiornya yang semakin luas tak ada gundukan di lantai. Tidak cuma itu, jenis transmisi otomatisnya juga berubah memakai CVT. 

DNGA atau Daihatsu New Global Architecture adalah platform terbaru dari Daihatsu yang dikembangkan dengan konsep: Kualitas Tinggi dengan Harga Terjangkau, Teknologi Terkini, serta memperhatikan hingga ke detail terkecil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu, untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Secara garis besar, platform Daihatsu dengan DNGA itu peruntukannya bagi mobil di segmen A dan B, atau mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah. Daihatsu Rocky menjadi produk pertama dengan DNGA yang masuk ke Indonesia, dan akan disusul oleh Xenia 2022. 

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD 01

Platform baru ini akan membawa perubahan signifikan pada jenis mesin, bantingan suspensi yang lebih nyaman, pengendalian yang lebih stabil dan juga ruang kabin yang lebih lega. Fitur keselamatan pastinya akan bertambah, dimana Daihatsu juga akan memakai fitur keselamatan pintar yang dinamai A.S.A (Advanced Safety Assist). 

A.S.A berfungsi memberikan bantuan bagi pengemudi untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Didalamnya terdapat fitur peringatan ketika terdeteksi potensi tabrakan, sistem pengereman untuk mengurangi dampak benturan.

Lantas, apakah penggerak roda depan di era modern ini cukup tangguh menggantikan penggerak roda belakang? Mari kita bahas kelebihannya.

Pakai FWD, Kabin Daihatsu Xenia 2022 Lebih Lega dengan Dimensi Kompak

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD 02

Konsep Daihatsu Xenia dengan platform DNGA telah ditampilkan melalui konsep DN Multisix yang hadir di ajang GIIAS 2017. Daihatsu mengonfirmasi bila DN Multisix ini mengadopsi penggerak roda depan.

Mengikuti arah kebijakan global Daihatsu, nantinya mobil yang akan meluncur di Indonesia juga memakai platform DNGA. Salah satu model yang juga mengadopsi platform ini adalah Daihatsu Xenia 2022 dan Toyota Avanza.

Sistem penggerak roda depan atau disingkat FWD (Front Wheel Drive) banyak dipakai oleh kendaraan kompak yang habitatnya di jalan perkotaan. Tenaga dari mesin langsung disalurkan melalui kedua roda depan, sehingga tak butuh gardan yang membujur ke belakang. 

Sistem ini memiliki keunggulan terbesar dalam hal efisiensi ruang lantaran posisi mesin, girboks dan as roda searah dan semuanya berada di depan. Respons mesin tersalurkan dengan lebih optimal dan membuat konsumsi bensin lebih irit. Ini lantaran tenaga tidak banyak tereduksi pada bagian komponen penggeraknya yang lebih sedikit.

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD 03

Posisi mesin pada Xenia generasi ketiga dengan penggerak roda depan jadi melintang (tranverse). Hal ini memberi dampak ruang mesin dapat didesain lebih kompak guna membuat kabin lebih lega. 

Dengan dimensi yang sama, maka kabin mobil FWD bakal lebih luas dan nyaman bila dibandingkan dengan mobil RWD (Rear Wheel Drive). Mobil FWD tidak ada gardan untuk mendistribusikan tenaga ke as roda belakang atau kerap disebut as kopel. Hal tersebut lantas membuat lantai kabin rata dan lebih senyap karena minim vibrasi sebagai efek putaran gardan.

Daihatsu Xenia Generasi Pertama dan Kedua Setia Pakai RWD

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD 04

Sebelum berevolusi memakai penggerak roda depan, Daihatsu Xenia setia memakai penggerak roda belakang pada dua generasi berturut-turut. Daihatsu Xenia bersama dengan Toyota Avanza hadir sebagai mobil keluarga yang murah dan serbaguna.

Sistem penggerak roda belakang atau disingkat RWD (Rear Wheel Drive) sudah dipakai lebih dahulu ketimbang FWD. Mobil RWD memanfaatkan roda belakang untuk menyalurkan tenaga dari mesin melalui as kopel alias gardan. Sementara itu, roda depan murni hanya untuk mengarahkan dan mengendalikan mobil.

Daihatsu Xenia generasi pertama dan kedua masih memakai RWD karena distribusi bobot yang lebih ideal. Terlebih, penggerak roda belakang memiliki pengendalian yang lebih baik. 

Pertama Dalam Sejarah Daihatsu Indonesia, Xenia 2022 Kini Pakai FWD Meninggalkan RWD 05

Konsep mobil keluarga yang terjangkau atau ekonomis pun bisa berjalan dengan baik kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal. Dengan demikian usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang. 

Di balik ketangguhan dan perawatan yang ekonomis, ada konsekuensi yang harus diterima para pemilik Daihatsu Xenia generasi pertama dan kedua. Umumnya mesin RWD menganut tata letak longitudinal atau membujur, sehingga membutuhkan ruang mesin lebih besar.

Tak cuma itu, adanya gardan dan transmisi turut mengorbankan area kabin. Bagian lantai kabin ada gundukan yang dibaliknya terdapat transmisi dan as kopel. Alhasil, gundukan ini mengurangi luas dek interior dan menambah kebisingan sebagai efek putaran gardan.

Kesimpulan

Daihatsu Xenia 2022 yang masuk generasi ketiga telah berevolusi dari MPV keluarga yang ekonomis menjadi mobil yang praktis. Kabinnya makin lega, dengan teknologi kian canggih. 

Levelnya jadi semakin mewah karena telah dibekali fitur keselamatan aktif A.S.A. Namun, kita perlu membuktikan apakah FWD di Daihatsu Xenia 2022 bisa setangguh RWD di generasi terdahulu. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Honda Jazz MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil