window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Andalkan Teknologi 3D, Royal Enfield Himalayan Ini Dipermak Bergaya Dakar Rally dan Porsche

Harry · 20 Apr, 2021 18:00

Royal Enfield Himalayan merupakan salah satu motor touring yang populasinya terus tumbuh di Indonesia. Harga yang reasonable dan kemampuannya melibas berbagai kondisi jalan yang baik, menjadi daya tarik motor rakitan India ini.

Selain digunakan sesuai peruntukannya dengan penambahan aksesoris pendukung perjalanan jauh, ada juga yang menjadikannya bahan untuk modifikasi. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Thrive Motorcycle ini.

Andalkan Teknologi 3D, Royal Enfield Himalayan Ini Dipermak Bergaya Dakar Rally dan Porsche 01

Royal Enfield Himalayan garapan Thrive Motorcycle.

Menariknya, rumah modifikasi tersebut mewujudkan karyanya melalui pengerjaan yang menggunakan teknik 3D. Tema modifikasinya sendiri terinspirasi dari mobil Porsche 911 RS, yang dirancang untuk Rothmans Rally Team di tahun 1984.

Baca juga : Resmi Mengaspal, Harga Royal Enfield Meteor 350 2021 Mulai Dari Rp 85,1 Juta

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Teknik 3D

Seperti disebutkan di awal, teknik yang digunakan adalah mencetak 3D untuk desain dari bodinya. Teknik 3D termasuk langka yang melakukannya dalam proses modifikasi di Indonesia.

Andalkan Teknologi 3D, Royal Enfield Himalayan Ini Dipermak Bergaya Dakar Rally dan Porsche 01

Lampu tambahan PIAA menambah kesan motor petualang di Royal Enfield Himalayan ini.

Langkah modifikasi yang dilakukan tak sampai memotong bagian rangka asli motor. Desain bodinya sendiri diubah dengan menampilkanmotor bergaya ala kuda besi Dakar Rally.

"Dalam proses modifikasi, kami melepas panel saming dan sepakbor belakang untuk melihat anatomi rangka asli dan memindainya ke kanvas digital," jelas Barata Dwiputra, Co-Founder Thrive Motorcycle.

Baca juga : Simak Lima Keunggulan Royal Enfield Meteor 350 2021, Motor Cruiser Rp 80 Jutaan

Andalkan Teknologi 3D, Royal Enfield Himalayan Ini Dipermak Bergaya Dakar Rally dan Porsche 02

Detail area setang Royal Enfield Himalayan garapan Thrive Motorcycle.

Setelah hasil cetakan 3D sudah sesuai harapan, Barata dan tim membuat bodi baru dengan berbahan fiber glass. Tak lupa elemen pendukung seperti lampu sein, pijakan kaki, setang hingga knalpot racikan THRV.

Royal Enfied Himalayan ini sendiri milik Den Dimas, seorang penggemar otomotif ternama dan kuda besinya itu diberi nama GT14 alias Gemini T14. Nama tersebut berarti sepeda motor ini bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi jalan dan mudah bergaul dengan orang baru.

Baca juga : Pemilik Royal Enfield Himalayan 2021 Semakin Dimanjakan Dengan Layanan Darurat

Andalkan Teknologi 3D, Royal Enfield Himalayan Ini Dipermak Bergaya Dakar Rally dan Porsche 03

Tampilan belakang jadi terlihat lebih modern.

Sebelum ini, Thrive Motorcycles bekerja sama dengan Royal Enfield Indonesia untuk memodifikasi Bullet 350 yang dirancang dengan tampilan factory scrambler dan dijuluki sebagai T 016 Moltar.

Selain itu, melanjutkan hubungan mereka dengan Royal Enfield UK, Thrive Motorcycle juga memodifikasi Royal Enfield Interceptor 650 dengan sentuhan unik ala Thrive dan dinamai TXX pada tahun 2018.

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });