window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Cuma Gara-Gara Garam, Hampir 4.000-an Unit Royal Enfield Kena Recall!

Fariz · 14 Mar, 2023 09:00

Cuma Gara-Gara Garam, Hampir 4.000-an Unit Royal Enfield Kena Recall! 01

Royal Enfield Himalayan
  • Sebanyak 4.891 unit Himalayan kena recall.
  • Terdapat kasus korosi pada kaliper depan dan belakang.
  • Hanya terjadi di negara bersalju yang menggunakan garam khusus untuk mencairkan es jalanan.

Bukti kepedulian pabrikan kendaraan kepada para konsumen setianya bisa dibuktikan dengan banyak cara. Seperti memberikan jaminan aftersales yang baik, hingga ketersediaan spare part yang mudah.

Bukti lain bisa ditujukan dengan melakukan recall atau penarikan unit ketika produk tersebut mengalami masalah. Recall ini merupakan hal yang baik, artinya pabrikan peduli dengan produk juga konsumennya agar selalu mendapatkan performa yang terbaik.

Yang baru-baru ini melakukan recall adalah Royal Enfield kepada unit Himalayan di Amerika Serikat. Program recall ini berhubungan dengan rem depan yang ternyata bisa korosi dan cukup mengganggu kinerja rem.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Pihak pabrikan memberi laporan kepada US National Highway Safety Administration (NHTSA) kalau garam yang digunakan untuk mencairkan jalan bersalju di musim dingin bisa membuat kaliper rem korosi sehingga bisa mengurangi bahkan sampai menghilangkan kinerja rem.

Baca juga: Dilepas Mulai Rp 130 Jutaan, Beginilah Sosok Royal Enfield Scram 411 2023

Cuma Gara-Gara Garam, Hampir 4.000-an Unit Royal Enfield Kena Recall! 01

Recall berlaku untuk Himalayan produksi tahun 2017 hingga 2021

Hasilnya terdapat 4.891 unit Himayalan produksi tahun 2017 hingga 2021 yang terkenal recall ini. Nantinya dealer akan dilakukan penggantian kaliper rem depan dan belakang yang disuplai oleh ByBre sebagai anak perusahaan Brembo yang menjadi pemasok rem untuk Himalayan.

Namun belum ada penjelasan lebih detail mengapa Himalayan yang diproduksi setelah tahun 2021 tidak terpengaruh hal ini, bisa jadi sudah ada semacam perubahan pada sistem pengeremannya.

Bukan Yang Pertama

Recall yang dilakukan pada Royal Enfield Himalayan ini bukan yang pertama kalinya. Pada tahun 2020 Royal Enfield melakukan recall kepada lebih dari 15.000 unit dari 650 twin dan Himalayan dengan isu yang sama. Kala itu recall dilakukan di Inggris, Eropa, dan Korea Selatan.

Memang kasus garam ini bukanlah hal besar di India, tidak ada perhitungan mengenai risiko korosi, karena memang di India musim saljunya tidak sekuat dengan negara eropa lain.

Baca juga: Jadi yang Termurah, Ini 5 Daya Tarik Royal Enfield Hunter 350 2023

Cuma Gara-Gara Garam, Hampir 4.000-an Unit Royal Enfield Kena Recall! 02

Akan dilakukan penggantian kaliper rem untuk unit yang terdampak

Secara global, Royal Enfield pun mengkonfimasi hal ini dan memberikan statement. “Sebagai bagian dari layanan pencegahan, Royal Enfield telah melakukan tindakan serupa di Amerika Serikat dan untuk sepeda motor yang dijual di periode Maret 2017 dan February 2021 sedang dilakukan penggantian kaliper rem secara gratis.”

“Layanan pencegahan untuk penggantian kaliper rem di pasar Eropa, Inggris, dan Korea sedang berlangsung. Ini hanya berlaku untuk negara-negara yang mana menggunakan garam khusus untuk mencairkan es saat musim dingin. Ini tidak berlaku untuk sepeda motor yang dijual di India.”

Untung Indonesia ga ada salju, jadi aman!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });