window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Bikers Senior Youk Tanzil Andalkan Ducati DesertX Menjelajah Papua

Ary · 8 Okt, 2023 12:00

Youk Tanzil Ducati DesertX Ring of Fire

Youk Tanzil akan melakoni perjalanan Ring of Fire ke-14 tahun depan
  • Youk Tanzil akan melakoni perjalanan Ring of Fire ke Papua.
  • Pertama kalinya menggunakan Ducati DesertX.
  • Terdapat beberapa modifikasi pada motor.

Usia boleh senja, tapi semangat bikers senior satu ini seolah tak ada lunturnya. Memasuki umur ke-70 tahun, Youk Tanzil justru berencana menaklukkan tanah Papua bersama Ducati DesertX

Tentu saja agenda tersebut digagas Youk dalam sebuah perjalanan bertajuk Ring of Fire Adventure. Sebuah giat yang sudah terlaksana 13 tahun lamanya. 

Pelbagai destinasi pun telah disambangi, termasuk pulau paling timur nusantara yaitu Papua. Dan, provinsi ini lah yang dicanangkannya sebagai tujuan Ring of Fire Adventure ke-14 nanti. 

Terungkap pula jika perencanaan untuk perjalanan tersebut sudah dimulai. "Rencananya akan berjalan 2024 karena setidaknya butuh 6 bulan untuk mempersiapkannya. Kenapa Papua, karena banyak permintaan," buka Youk saat bincang santai, Sabtu (7/10/2023). 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Youk mungkin saja khatam ihwal rute di sana. "Dalam 18 bulan, 11 kali saya ke Papua," sahutnya. Namun yang membuat ekspedisi ini berbeda, tampak pada tunggangannya. 

Sebuah Ducati DesertX bakal jadi andalan sang bikers manakala bertualang tahun depan. Meski begitu, bukan dalam waktu yang singkat bagi Youk untuk memutuskannya. 

Lakoni 5.000 Km untuk Beradaptasi

Ribuan kilometer ditempuh untuk memahami betul karakter kuda besi dengan perawakan ala Dakar Rally ini. Maklum, pada Ring of Fire Adventure sebelumnya Youk kepalang nyaman dengan motor berkonfigurasi mesin satu silinder. Sementara motor adventure Ducati, mengandalkan jantung mekanis dua silinder L. 

Ducati DesertX Youk Tanzil

Tdapat beberapa modifikasi pada tunggangan Youk

Baca juga: Dilepas Rp 500 Jutaan, Ducati DesertX 2023 Resmi Rilis di Indonesia

"Saya sudah pakai motor ini kurang lebih 5.000 km, mulai dari Cipta Gelar, Jogja sampai Bali. Menurut saya, ini motor adventure paling advance. Selain punya enam riding mode, ada juga setelan personalize. Frame-nya istimewa untuk handling luar biasa," terang pria asli Surabaya. 

Tak selesai di situ, setelah 'kawin' betul dengan motor bermesin Ducati Testastretta 11° 937 cc, Youk lantas melakukan beberapa penyesuaian agar makin klop dengan gaya berkendaranya. 

Modifikasi Ducati DesertX

"Yang pertama diubah adalah tinggi jok. Jadi, saat saya ditunjuk sebagai brand ambassador, Ducati Indonesia saat itu belum ada unit motornya. Akhirnya, beli Ducati DesertX dari Inggris tapi joknya tinggi sekali, beda dengan yang dari Thailand," papar Youk. 

Selain lowering kit, beberapa aksesoris diaplikasikan mulai dari fog lamp, tablet untuk panduan rute serta bracket untuk pannier dan top box. "Termasuk raiser setang supaya posisinya lebih ke dalam," tambah Youk. 

Performa Ducati DesertX

Sebagai informasi, Mesin Ducati DesertX memiliki basis yang serupa dengan kepunyaan Ducati Hypermotard dan Ducati Monster. Namun, pembaruan dilakukan terhadap enjin milik DesertX sehingga membuat bobot mesinnya lebih ringan 1,7 kg. 

Performa dari mesin Testastretta darinya mampu menghasilkan tenaga maksimal 111,5 PS pada 9.250 rpm dan torsi 92 Nm di 6.500 rpm.

Ducati DesertX dilengkapi 6 riding mode, terdiri dari Sport, Touring, Urban, Wet, Enduro hingga Rally. Masing-masing mode juga memiliki 4 level yaitu Low, Medium, High dan Full sebagai indikator dari respons output mesin. 

Baca juga: Dimodali Mesin 937 Cc, Output Ducati DesertX 2023 Tembus Segini!

Lalu, tersedia pula paket rider assistance system mencangkup Traction Control, Wheelie Control, Engine Brake Control, Cornering ABS, Quick shifter Up & Down hingga Cruise Control. 

Dengan semua perbekalan tersebut, PT Legenda Motor sebagai pemegang merek Ducati Indonesia menjual Ducati DesertX dengan harga Rp 575 juta (off the road). 

Ducati Road to MotoGP Mandalika

Sementara itu Ducati Indonesia sedang melakukan serangkaian acara untuk menyambut gelaran MotoGP Indonensia yang diadakan di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (14-15/10) mendatang.

Dimulai dengan meet and greet eksklusif dua Ducati Corse Rider yakni, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada Selasa (10/10/2023) di Jakarta.

Ducati Corse Meet and Greet MotoGP Mandalika

Bagnaia dan Bastianini melakukan meet and greet di Jakarta

Baca juga: Suka Layout Mandalika, Bagnaia Tenang Hadapi Tekanan dari Martin

Para Ducati riders, fans dan juga awak media bisa bertemu, berfoto juga mendapatkan tanda tangan keduanya sebagai kenang-kenangan.

Kesempatan istimewa tersebut didapatkan bagi para Ducatisti yang telah membeli tiket Grandstand dan VIP Box. Yang mana menjadi salah satu keistimewaan yang didapat dari pembelian paket nonton langsung MotoGP Mandalika.

Pada raceday nantinya, Ducatisti bisa menyaksikan langsung balapan di lokasi strategis untuk menikmati jalannya balapan, serta mendapatkan fan kit berupa t-shirt, topi Ducati Indonesia dan ballon stick.
 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });