window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Bikin Penasaran, Kenapa Sih Standar Samping Motor Ada di Sebelah Kiri?

Yongki Sanjaya · 3 Des, 2020 18:00

Bikin Penasaran, Kenapa Sih Standar Samping Motor Ada di Sebelah Kiri? 01

Standar samping motor umumnya kita ketahui ada di sebelah kiri

Kalian yang selama ini memakai sepeda motor untuk beraktivitas, seringkali cuma memakai standar samping saat parkir. Standar samping ini dinilai praktis karena tidak perlu mengangkat motor. Tapi, pernah nggak terpikirkan mengapa standar samping motor dipasang di sebelah kiri?

sejarahnya cukup panjang, bahkan dimulai dari kendaraan roda dua belum diciptakan. Cara ini diadaptasi dari orang yang dulunya pakai alat transportasi kuda. Para penunggang kuda dulunya dilatih untuk naik ke atas punggung kuda dari sebelah kiri.

Alasannya, lebih gampang untuk mengayunkan kaki sebelah kanan dari pada kaki sebelah kiri karena tergantung pedang. Saat itu orang kidal tidak banyak, sehingga orang-orang pada zaman dahulu mayoritas menyimpan senjata di sebelah kiri supaya bisa diambil tangan kanan.

Kebiasaan naik dari sebelah kiri ini berlanjut saat ditemukannya sepeda. Dahulu, di Eropa jalurnya sama seperti di Indonesia, yaitu ada di kiri jalan. Saat ditemukannya sepeda, belum ada standar samping dan standar tengah. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Sepeda menjadi moda transportasi orang-orang sejak lama. Tapi pemakaiannya tidak rapi karena setelah tidak dipakai, sepeda akan disandarkan di tembok, atau dijogrokin begitu saja. Peran sepeda kian penting menjadi kendaraan untuk mengangkut barang. 

Adanya standar ini berguna untuk tetap menegakkan sepeda tersebut supaya tetap mudah untuk meletakkan barang. Pemasangan standar samping posisinya di sebelah kiri, supaya tidak mengubah kebiasaan sejak zaman berkuda.

Awal Mula Standar Samping Motor di Sebelah Kiri

Bikin Penasaran, Kenapa Sih Standar Samping Motor Ada di Sebelah Kiri? 01

Penemuan sepeda dan motor dulunya berasal dari daratan Eropa. Maka kebiasaan cara naik kuda tadi juga diadopsi produsen pada penemuan kendaraan roda dua tersebut. Kebiasaan ini kemudian disebarluaskan oleh orang Inggris.

Negara Inggris memakai lajur di sebelah kiri dan punya banyak negara jajahan, sehingga mereka menularkan sistem dan kebiasaan lajur kiri.

Selain itu, dulunya Inggris juga merupakan salah satu negara dengan pabrikan motor terbanyak dan terlaris. Nah, hal inilah awal mula mengapa kebiasaan standar samping mulai tersebar luas. Cara serupa pun diadopsi oleh pabrikan Jepang dan Amerika Serikat. 

Kebiasaan ini tetap bertahan sampai sekarang, walaupun posisi berkendara di banyak negara sudah berpindah ke kanan jalan. Di negara Eropa dan Amerika, posisi standar samping tetap ada di sisi kiri. Alasannya juga masih sederhana, karena sebagian besar orang di dunia ini kekuatannya cenderung lebih besar di sisi kanan. 

Posisi Standar Samping Motor di Sisi Kiri Banyak Manfaatnya

Bikin Penasaran, Kenapa Sih Standar Samping Motor Ada di Sebelah Kiri? 02

Kalau ada standar samping, nyelah motor jadi gampang.

Manfaatnya, dengan posisi motor yang standar miring ke kiri tersebut akan lebih menyisakan ruang di sebelah kanan. Ini sangat bermanfaat dari sisi keselamatan berkendara. 

Bisa bayangkan kalau misal kamu di jalanan Indonesia dan posisi motornya miring ke kanan saat parkir? Sudah pasti lebih gampang kena serempet kendaraan lain dari belakang. Posisi alami di sisi kiri akan melindungi kalian bila baru beranjak naik motor setelah parkir. 

Hal ini juga berkaitan dengan kekuatan tubuh bagian kanan. Sebelum electric starter banyak digunakan, cara untuk menghidupkan kendaraan bermotor yaitu dengan diselah. 

Dengan anggota tubuh bagian kanan lebih kuat, maka bagian kickstarter motor kebanyakan berada di sisi kanan. Cuma skuter saja yang posisi kickstarternya di sisi kiri.

Secara logika, dengan motor miring ke kiri, jangkauan engkol kickstarter akan lebih banyak dibanding bila miring ke kanan. Standar samping di sisi kiri bisa bantu menyangga saat motor dihidupkan. 

Jangan kaget, ada juga motor yang pakai standar samping di sisi kanan. Standar di kanan adalah fitur wajib motor ladang di kawasan Australia seperti Suzuki DR200 Trojan, Kawasaki Stockman, Yamaha AG125, hingga Honda XR190L AG. Tapi standar kanan tersebut cuma fitur tambahan karena standar kirinya tetap ada.

Kesimpulan

Bikin Penasaran, Kenapa Sih Standar Samping Motor Ada di Sebelah Kiri? 03

Posisi standar samping motor ada di sisi kiri ini terinspirasi kebijakan sejak jaman berkuda. Bahkan, sepeda pun dahulu juga belum memakai standar samping dan saat parkir cuma disandarkan ke tembok. Adanya standar samping ini sangat membantu menegakkan kendaraan roda dua dan praktis untuk memasangnya.

Secara alamiah, standar samping ini juga membantu pengendara saat mengengkol kickstarter. Karena posisinya tersangga miring ke kiri, membuat ruang untuk mengengkol di sebelah kanan jadi makin besar. Dari sisi keselamatan, ini juga bisa melindungi pengendara yang akan naik motor supaya tidak diseruduk kendaraan lain dari sisi kanan.  

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });