window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka!

Adit · 2 Sep, 2021 10:30

Setiap pemilik boleh saja melakukan modifikasi motor sesuai kreasi yang diinginkan. Apalagi agar utilitasnya makin baik. Jadi tak cuma melulu mengikuti tren sekadar menambah aksesori biar tampil beda dari yang lain.

Modifikasi motor juga sebaiknya tak terlalu ekstrem supaya tidak melanggar hukum. Pastikan tetap mengedepankan aspek keselamatan, jangan cuma menonjolkan estetika. Kalau alirannya begitu dan peruntukannya mengikuti kontes, maka sah-sah saja dilakukan. 

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 01

Modifikasi motor selain untuk kontes tetap utamakan aspek keselamatan ya!

Baca Juga: Gak Laku, Ini Daftar Motor Yang Terpaksa Disuntik Mati Sejak 2018

Namun jika motor tetap dipakai di jalan, maka pemilik wajib mempertimbangkan modifikasi yang cocok dan sesuai. Salah-salah bisa merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Malah dapat berujung celaka kalau kebablasan mengubah motornya. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 01

Contoh modifikasi motor untuk kebutuhan kontes.

Berikut ini ragam modifikasi motor yang dianggap keren, tapi cenderung berpotensi celaka karena mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain. 

1. Mika Lampu Belakang Bening

Paling sering ditemukan adalah motor yang menggunakan mika lampu belakang bening. Ini membahayakan pengendara di belakang saat malam hari, menyilaukan, karena tanpa mika merah, maka yang menyala adalah lampu terang seperti lampu utama.

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 02

Sebenarnya si pemilik motor yang mika lampu belakangnya bening sengaja atau nggak sadar ya?

Apalagi jika sambil ngerem, tegangan listrik yang disalurkan ke bohlam lampu menjadi lebih terang. Jadinya makin membuat silau siapa pun yang berada di belakangnya. 

2. Modifikasi Lampu Motor Kelap-Kelip

Entah sebagai pendongkrak estetika atau sekadar upaya membuat motor tampil menarik, modifikasi memasang lampu kelap-kelip baik lampu rem atau tambahan, tanpa disadari mengganggu kenyamanan pengendara lain. 

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 03

Modifikasi lampu belakang motor jangan sampai membuat silau pengendara di belakang.

Contoh kasusnya seperti penjelasan sebelumnya. Kelap-kelip lampu akan menyilaukan mata dan mengaburkan konsentrasi serta fokus pengelihatan terutama di malam hari. Bila tak mampu bertoleransi dengan kondisi ini, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan celaka, karena hilangnya konsentrasi akibat kelap-kelip lampu yang sebenarnya tidak perlu ditambahkan. 

Baca Juga: Kerennya Honda Forza 150, Yamaha Nmax Bakal Kalah Telak?

3. Papas atau Lepas Spakbor Belakang

Biar motor tampil sporty bernuansa balap, biasanya para pemiliknya akan melepas atau mempapas spakbor belakang. Padahal dari pabrikan sengaja ditambahkan sebagai penunjang aspek keselamatan, agar cipratan air atau kotoran tidak sampai mengenai pemotor di belakangnya. 

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 04

Papas spakbor motor supaya tampil lebih sporty dan garang.

Sadar atau tidak perilaku mempapas atau melepas sepakbor untuk motor harian seharusnya tak patut ditiru. Bila hujan, cipratannya akan langsung mengenai pengendara di belakang. Potensi pengelihatan terganggu dan mata kelilipan bisa saja terjadi karena hal tersebut.  

4. Pakai Ban Cacing Buat Harian

Ada lagi modifikasi yang perlu dihindari umpama motor digunakan sebagai penunjang aktivitas sehari-hari, yakni menggunakan ban cacing atau ban yang tipis nan kecil profilnya. Idealnya penggunaan ban ini hanya cocok untuk kejuaraan drag race. 

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 05

Modifikasi motor pakai ban cacing, ini idealnya buat drag race.

Sebab bukan sebagai peruntukkannya. Bidang pijak ban yang sedikit ke jalan memang benar membuat akselerasi motor lebih instan di jalanan lurus. Tapi tidak untuk manuver atau menikung. Daya grip ban mudah hilang karena cuma sedikit yang menapak ke jalan, sehingga potensi jatuh dari motor lebih besar. 

5. Pakai Knalpot Racing

Namanya saja sudah knalpot racing, sudah barang tentu penggunaannya untuk balap. Namun jenis knalpot ini kerap jadi andalan para pemotor yang mau mendongkrak performa kuda besi hariannya. 

Ini 5 Modifikasi Motor Yang Wajib Dihindari Karena Bisa Berujung Celaka! 06

Knalpot racing idealnya buat motor balapan di sirkuit lho.

Padahal tanpa disadari suaranya bisa mengakibatkan polusi suara, memecah konsentrasi pengendara lain, dan yang paling menjengkelkan adalah letupan gas buangnya yang kadang mengarah ke wajah pemotor di belakangnya.

Baca Juga: Polisi Gencar Razia Motor Pakai Knalpot Racing, Produsen Harap Peraturan Lebih Jelas

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });