Jangan Asal Semprot dan Gosok, Begini Urutan Cuci Motor Yang Benar
Ilham · 16 Jun, 2022 16:30
0
0
Siapkan peralatan mencuci agar mudah.
Cuci bagian bawah motor terlebih dulu.
Meski sudah masuk di pertengahan tahun, namum cuaca di Indonesia masih tak bisa diprediksi. Hujan masih kerap turun. Hal ini membuat motor menjadi lebih cepat kotor.
Ini karena banyak lumpur dan kotoran yang menyiprati beberapa bagian motor, baik ketika hujan turun atau selepasnya. Kondisi tersebut pun mengharuskan pemilik motor untuk rajin mencuci motor.
Tak perlu melulu ke tukang cuci motor, karena bisa dilakukan sendiri di rumah kok. Karena sepeda motor yang bersih tidak hanya membuat Anda merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Namun ada langkah-langkah yang perlu dipahami saat mencuci sendiri. Jangan asal semprot air dan gosok motor pakai sabun, salah-salah malah bisa timbul baret-baret halus.
Mencuci motor sendiri membutuhkan sederet alat. Mulai dari selang, ember, kain microfiber atau yang memiliki permukaan halus, minimal 2 lembar. Kemudian siapkan juga shampoo khusus motor.
Siapkan juga sikat besar untuk mencuci ban, sikat kecil atau sikat gigi untuk menjangkau celah-celah yang sempit.
Cuci Motor Saat Kondisi Dingin
Untuk memulai mencuci, perlu diingat bahwa kondisi mesin motor dalam keadaan dingin. Karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air bisa membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.
Selain itu, mesin yang masih panas juga beresiko melukai tangan ketika mencuci. Sehingga sebaiknya menunggu sejenak agar mesin motor mendingin lebih dahulu sebelum mencuci.
Bagian Bawah Lebih Dulu
Saat mencuci, sebaiknya juga memperhatikan komponennya lebih dulu. Contohnya dengan menyemprotkan air terlebih dahulu pada bagian bawah. Seperti kaki-kaki sepeda motor, misalnya ban, sepakbor, pelek dan bodi sektor bawah.
Baru kemudian bodi bagian atas. Setelah bagian bawah selesai, mulai mencuci menggunakan shampoo khusus motor dari bagian atas ke bawah secara berulang.
Gunakan Sikat di Bagian Yang Sempit
Pada beberapa area sulit dijangkau, usahakan untuk menggosoknya menggunakan sikat. Ini karena sikat gigi bekas yang dinilai lebih mudah untuk menjangkau bagian yang sulit.
Cara ini terbilang efektif untuk menyentuh bagian pada sela-sela yang sulit dijangkau busa bisa terkena sabun. Sehingga, bersihnya menjadi merata.
Jangan Ada Sisa Sabun
Pasca dicuci dengan sabun dan membilas dengan air. Usahakan untuk membilas dengan air bersih hingga ke sela-sela dan ruang yang sempit. Pastikan semua bagian telah terbilas dengan merata. Sehingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Pasalnya sisa sabun bisa menimbulkan flek atau bercak.
Untuk motor dengan rantai seperti sport dan bebek, hindari semburan bertekanan tinggi. Hal ini agar pelumas yang melapisi rantai tidak rontok. Selain itu, air juga akan beresiko menimbulkan karat yang membuat rantai mudah putus.
Keringkan Dengan Kain Microfiber
Bila sudah dibilas dan dirasa sudah bersih, keringkan motor dengan lap lembut atau kain microfiber yang sifatnya menyerap air. Motor jangan hanya didiamkan atau dijemur di bawah terik matahari langsung.
Sebab air sisa bilasan tadi bisa memicu timbulnya bercak atau flek jika terkena panas atau angin. Bahkan, tak menutup kemungkinan juga akan muncul jamur juga.