Jika menelisik dari sejarahnya, Eliminator pertama kali diproduksi pada tahun 1985 dengan kapasitas mesin 900 cc memang sudah bergaya cruiser yang khas.
Selanjutnya terus berkembang dengan ubahan dari segi desain juga kapasitas mesin.
Bahkan di Indonesia sendiri pernah hadir Kawasaki Eliminator 175 di tahun 2000-an dan sempat menjadi salah satu motor turing favorit.
Lampu penerangannya sudah pakai LED
Kesan medium sport-cruiser pada Eliminator 2024 cukup terasa berkat penggunaan roda depan gambot.
Pakai ukuran 130/70-18 dan yang belakang 150/80-16 dengan desain pelek klasik palang 10 lurus.
Kaki-kaki gambotnya usung suspensi depan teleskopik berdiameter as 41 mm, sedangkan yang belakang pakai sepasang suspensi dilengkapi setelan spring preload.
Kemudian ciri sport-cruiser disuguhkan dengan posisi duduk rendah 735 mm namun dengan letak setang tinggi.
Spidometer full digital dan bisa terkoneksi dengan smartphone melalui Bluetooth
Tapi di Eliminator 400 ini tidak mengadopsi forward control yang artinya posisi footstep tetap berada di tengah bukan di depan.
Kabarnya penetapan letak posisi footstep di tengah ini berhubungan dengan handling yang lebih controllable pada Eliminator 2024.
Bicara handling motor ini punya bobot 177 kg pada tipe SE dan tipe standar 176 kg.
