window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Review: Teknologi kompleks Honda PCX Hybrid tidak akan membuat performa lebih bertenaga, hanya perawatannya yang mahal?

Verenicha · 3 Jan, 2021 20:00

Tambahan terbaru Honda pada seri skuter PCX-nya adalah PCX HYBRID, skuter bermotor pertama yang diproduksi secara massal (125cc atau kurang) di dunia yang dilengkapi dengan sistem sepeda motor hybrid. Penjualan dimulai di Jepang pada bulan September. Sistem hybrid kompak PCX HYBRID cocok dengan sasis PCX, mewujudkan respons throttle tangkas berbantuan motor dan kinerja tinggi, sambil mempertahankan keserbagunaan PCX. Mesin dihidupkan dan dibantu oleh starter ACG (dengan bantuan penggerak) yang dikendalikan oleh Unit Penggerak Daya (PDU) yang menentukan jumlah bantuan dan memantau baterai ion litium 48V keluaran tinggi.

Review: Teknologi kompleks Honda PCX Hybrid tidak akan membuat performa lebih bertenaga, hanya perawatannya yang mahal? 01

PCX HYBRID mewujudkan respon throttle yang lebih tajam dan kinerja yang unggul dibandingkan dengan skuter konvensional di kelas yang sama, dengan tetap mempertahankan keheningan karakteristik mesin PCX dan nuansa kualitas. Seri PCX didukung oleh mesin skuter global "eSP" yang tahan lama, senyap, dan sangat hemat bahan bakar yang dipasang pada rangka dudukan ganda dengan kekakuan tinggi. Lampu semua-LED dan lekukan yang terus mengalir dari depan ke belakang membuat gaya PCX elegan dan santai. Fitur-fitur praktis seperti sistem Honda SMART Key menambah popularitas seri ini di antara berbagai pelanggan.

Honda PCX Hybrid Desain

Desain motor ini didasarkan pada fairing bergaya maxi. Secara global, skuter maxi sangat populer karena lebih bertenaga dan menawarkan lebih banyak ruang duduk. Berbeda dengan skuter biasa, posisi foot resting yang satu ini mendapat foot resting tipe sepeda. Di bagian depan, terdapat kaca depan besar dengan kluster lampu depan berbentuk V. Secara keseluruhan, ini akan terlihat agak tidak biasa. Fitur skuter termasuk panel instrumen multi-informasi, menampilkan detail seperti mode bantuan motor dan jumlah, status pengisian baterai, level dan sisa daya. Ini juga menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata untuk mesin bensin.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Review: Teknologi kompleks Honda PCX Hybrid tidak akan membuat performa lebih bertenaga, hanya perawatannya yang mahal? 01

Pada motor ini semuanya menggunakan LED dan menggunakan lampu belakang dan lampu depan LED. Salah satu yang menarik adalah fitur Honda Smart Key yang memungkinkan mesin menyala dengan satu sentuhan tombol, hanya dengan berada di dekat skuter. Desain lampu utamanya cukup menawan yang memberikan kesan canggih serta eksklusif. Selain itu, tersedia pula lampu belakang (tailight) dengan teknologi LED yang membentuk huruf “X” yang memberikan kualitas efek pencahayaan lebih terang & stylish.

Honda PCX Hybrid Ride dan Handling

Selain canggih, motor Honda PCX  Hybrid juga menawarkan kenyamanan berkendara secara maksimal. Motor ini memiliki pijakan kaki sangat luas, sehingga kita bisa berselonjor kaki saat mengendarainya. PCX Hybrid juga memiliki bodi berukuran panjang 1.923 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1.107 mm. Pada sektor kaki-kaki menggunakan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang yang dilengkapi dua buah shockbreaker yang  menompang rangka Honda PCX Hybrid yang menggunakan chasis bertipe Double Crandle.

Review: Teknologi kompleks Honda PCX Hybrid tidak akan membuat performa lebih bertenaga, hanya perawatannya yang mahal? 02

Untuk bobotnya hanya sekitar 136 kg, sehingga memiliki handling yang ringan dan mudah dibawa bermanuver. Ketinggian tempat duduknya berjarak 764 mm serta memiliki ground clearance 137 mm yang membuat pengendara semakin merasa nyaman saat dikendarai dalam perjalanan jarak jauh di perkotaan.

Honda PCX Hybrid Performa Mesin&BBM

Skuter Honda PCX Hybrid mendapatkan mesin 124cc silinder tunggal SOHC berpendingin cairan, mesin injeksi bahan bakar yang berjalan pada platform hybrid. Mesin bersama dengan baterai Lithium-ion 48 V membantu skuter menjadi lebih hemat bahan bakar. Motor listrik akan membantu skuter dalam akselerasi awal dari posisi diam hingga 4 detik. Setelah itu, mesin bensin mengambil alih skuter yang menghasilkan tenaga 12 BHP dan torsi 12 Nm. Motor listrik menambah 1,5 bhp lagi.

Review: Teknologi kompleks Honda PCX Hybrid tidak akan membuat performa lebih bertenaga, hanya perawatannya yang mahal? 03

Tenaga Honda PCX Hybrid memang cukup besar. Mesin utamanya bisa mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 10.8 kW atau 14.7 PS pada putaran 8.500 rpm. Selain itu, untuk pemakaian motor elektrik semakin meningkatkan torsi Honda PCX Hybrid yang mana torsinya mampu bertambah 4.3 Nm pada 3.000 rpm. Namun, untuk torsi mesin konvensional yang dipakainya mencapai 13.2 Nm pada 6.500 rpm. Honda PCX Hybrid ini juga memiliki fitur Riding Mode dalam mode D (Drive Mode), S (Sport Mode), dan Idling Mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dalam hal berkendara.

Honda PCX Hybrid Pengereman dan Keamanan

Untuk bagian kaki-kaki, All New Honda PCX menggunakan suspensi depan teleskopik yang dipadukan dengan swingarm pada bagian belakang. Terpasang dua buah shockbreaker belakang yang bisa mendukung kenyamanan ketika berkendara. Untuk keselamatan dan performa, Honda PCX Hybrid Scooter mendapat rem cakram depan dengan ABS single channel yang akan meningkatkan kestabilan dan keselamatan dalam pengereman, terutama saat mengerem mendadak.

Review: Teknologi kompleks Honda PCX Hybrid tidak akan membuat performa lebih bertenaga, hanya perawatannya yang mahal? 04

Ini juga mendapat sistem Honda Idling stop, yang mematikan mesin saat berhenti. Selain itu, mesin hybrid meningkatkan performa skuter. Sistem ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan lebih baik bagi lingkungan. Selain itu, Motor Honda PCX Hybrid juga hadir dengan teknologi Smart Key System untuk keamanan pengendara yang lebih baik. Beberapa fitur tersebut telah tersedia untuk memanjakan pengguna PCX Hybrid.

Kelebihan

1. Dilengkapi dengan fitur-fitur bagus

2. Desain modern dan menawan

3. Memiliki posisi berkendara sangat nyaman dengan pijakan kaki luas yang membuat berkendara jauh tidak cepat melelahkan

4. Dilengkapi fitur Riding Mode

5. Sistem pengeremannya dioptimalkan oleh teknologi ABS

6. Semua sistem pencahayaannya telah menggunakan teknologi LED

7. Rem depan dan belakang sudah cakram

Kekurangan

1. Harganya cukup mahal

2. Windshieldnya belum bisa diatur ketinggiannya secara electric

3. Belum dilengkapi suspensi depan Upside Down

4. Kapasitas penyimpanan di bawah kursi bisa lebih baik

5. Lapisan baja pada stang terlihat murah

Kesimpulan

Teknologi yang digunakan PCX Hybrid saat ini tampak lebih canggih dan memiliki desain lebih modern dengan adanya sistem pencahayaan LED pada lampu depan serta belakang. Walaupun harga Honda PCX Hybrid yang mahal akan sedikit mengurangi minat konsumen untuk membelinya. Namun, semua fitur yang ditawarkan pada motor Honda PCX Hybrid ini cukup sebanding dengan harganya, sehingga motor ini bisa menjadi pilihan utama bagi kalian yang berkeinginan untuk mencari atau memiliki motor matic terbaik di Indonesia ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });