window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Royal Enfield Himalayan Bakal Punya Versi GT, Apanya Yang Berubah?

Harry · 6 Agu, 2021 17:30

Seperti tak habis-habis, Royal Enfield terus menggempur pasar dengan motor-motor barunya. Kali ini yang sedang tertangkap kamera adalah motor yang diduga sebagai varian baru dari model yang sudah ada yang  Royal Enfield Himalayan GT.

Dituliskan Indiacarnews, setelah mereka merilis update untuk Royal Enfield Himalayan yang disematkan sistem navigasi Tripper, kali ini adalah versi touring dari Himalayan. Yup, versi touring dengan ban untuk on road.

Baca juga : Kenalan Dengan Navigasi Tripper di Royal Enfield Meteor 350 2021, Pakai Basis Google Maps Loh!

Royal Enfield Himalayan Bakal Punya Versi GT, Apanya Yang Berubah? 01

Royal Enfield Himalayan GT disiapkan sebagai motor touring on road.

Ya meski sejatinya nama Himalayan GT itu masih perkiraan, namun hal itu sudah sangat kuat berhembus di India sana. Lalu apa bedanya Himalayan GT dengan model yang sudah ada?

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Pertama adalah lingkar roda yang dipakainya. Jika Himalayan menggunakan depan ukuran 21 inci, maka pada versi GT ini pakai 19 inci. Untuk ukuran ban belakang masih akan pakai ring 17 inci.

Baca juga : Royal Enfield Classic 350 Baru Siap Mengaspal, Bakal Masuk Indonesia?

Bedanya tak cuma itu, versi on road Himalayan juga tak dipasangi windshield, sehingga area setang terlihat lebih polos. Gak aneh juga motor touring pun biasanya diberi piranti ini.

Royal Enfield Himalayan Bakal Punya Versi GT, Apanya Yang Berubah? 01

Tangki lebih kecil, tanpa windshield dan sepakbor belakang pendek.

Kemudian Himalayan GT juga punya sepakbor belakang yang dibuat lebih pendek. Absennya side frame sebagai dudukan jerigen bahan bakar, pelindung batang suspensi depan dan rak belakang untuk membawa barang.

Baca juga : Andalkan Teknologi 3D, Royal Enfield Himalayan Ini Dipermak Bergaya Dakar Rally dan Porsche

Jika kalian lihat, tangki bahan bakarnya tak sebesar Himalayan biasa. Lalu lampu depan dan dudukan untuk panel meter dengan Tripper juga berbeda dari versi yang sudah ada.

Tak ada informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi mesin yang digunakan, kemungkinan besar masih tetap akan sama dengan yang digunakan Himalayan sebelumnya. Mesin tersebut memiliki kubikasi mesin 411 cc, silinder tunggal.

Royal Enfield Himalayan Bakal Punya Versi GT, Apanya Yang Berubah? 02

Royal Enfield Himalayan yang saat ini beredar di pasaran.

Output maksimal yang bisa dicapai diangka 24,8 PS dengan kawalan torsi 32 Nm. Karakter mesinnya ini cenderung smooth dan halus, cocok untuk berkendara jarak jauh dengan putaran mesin yang konstan.

Baca juga : Resmi Mengaspal, Harga Royal Enfield Meteor 350 2021 Mulai Dari Rp 85,1 Juta

Kesimpulan

Kalau bertanya seberapa besar kehadirannya di Indonesia kelak, tentu sangat besar. Royal Enfield Himalayan merupakan salah satu model favorit merek asal Inggris racikan India itu di tanah air.

Kami memprediksi harga jualnya kemungkinan besar masih akan berada direntang Rp 100 jutaan. Motor ini sendiri telah memiliki kompetitor yakni KTM 390 Adventure dan BMW G 310 GS Adventure yang bermain direntang harga serupa.

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });