window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Uji Performa Motor Listrik Yadea T9, Top Speed Lebih Tinggi Dari Honda EM1 e:!

Fariz · 4 Jan, 2024 11:30

Uji Performa Motor Listrik Yadea T9, Top Speed Lebih Tinggi Dari Honda EM1 e:! 01

Ulas perfroma Yadea T9
  • Pakai BLDC 2.000 watt yang halus dan bertenaga.
  • Dilengkapi regenerative brake dan 2 mode berkendara.

Kecepatan dan jarak tempuh menjadi point cukup penting pada sebuah kendaraan bertenaga listrik.

Tidak terkecuali pada sepeda motor listrik, dengan kecepatan dan jarak tempuh yang cukup maka bisa membuat pengendaranya lebih nyaman.

Tim Autofun sendiri sudah menjajal salah satu motor listrik populer di Cina, yaitu Yadea tipe T9.

Unit yang dihadirkan oleh PT Indomobil Emotor International itu dijual dengan harga Rp 21,5 juta on the road Jakarta.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Kabar baiknya Yadea T9 (Spesifikasi | Berita) ini sudah memiliki TKDN (Total Kandungan Dalam Negeri) di atas 40%.

Dengan begitu bisa mendapatkan potongan subsidi Rp 7 juta sehingga harganya menjadi Rp 14,5 juta on the road Jakarta.

Motor yang ditenagai baterai SLE Graphene 72V 38Ah ini dibekali dengan mesin listrik model hub drive.

Yang artinya sekaligus menjadi pelek di roda belakang, punya spesifikasi rated power 2000 watt dengan 2 mode berkendara.

Kecepatan Maksimal 62 Km/jam

Pengendaranya disuguhkan dengan 2 mode berkendara, mode pertama bisa disebut sebagai mode berkendara irit karena kecepatan maksimalnya hanya dibatasi 48 km/jam.

Sedangkan mode kedua sedikit lebih tinggi karena bisa mencapai 62 km/jam.

Baca juga: Yadea T9 Nyaman dan Handlingnya Lincah, Tapi Hal Ini Jadi Kekurangannya

Uji Performa Motor Listrik Yadea T9, Top Speed Lebih Tinggi Dari Honda EM1 e:! 01

Kecepatan 62 km/jam terasa cukup untuk digunakan di jalan raya

Saat pertama kali memutar kunci kontak Yadea T9 akan muncul huruf P pada penunjuk kecepatan.

Maksudnya ini adalah Park mode yang mana motor belum bisa melaju meskipun gas diputar.

Untuk masuk ke mode berkendara hanya perlu menekan rem sampai switch rem aktif, maka logo P akan berganti menjadi angka penunjuk kecepatan dan motor dapat berjalan.

Asyiknya ketika selongsong gas diputar ternyata tidak langsung direspon oleh motor, ada delay sekitar 5-10% putaran gas awal yang mana ini menjadi salah satu unsur safety.

Karena kita tahu kalau motor listrik memiliki torsi instan sehingga bukaan gas menjadi sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan pengendara.

Baca juga: Agresif, Motor Listrik Yadea Kini Sudah Punya 80 Dealer di Indonesia

Uji Performa Motor Listrik Yadea T9, Top Speed Lebih Tinggi Dari Honda EM1 e:! 02

Mengganti mode berkendara menggunakan saklar di bawah lampu

Selain delay di awal, ternyata keluaran tenaga Yadea T9 bisa dikatakan bertahap sehingga tidak langsung liar meskipun gas dibuka penuh.

Motor listriknya akan terus mendorong secara bertahap dan terus mengisi sampai top speed.

Untuk respon tenaga ketika sudah berjalan antara mode 1 dan 2 sebenarnya tidak berbeda jauh, hanya beda pada kecepatan puncaknya saja.

Yadea T9 hanya mengandalkan per pembalik pada modul selongsong jadi membuat putaran gas terasa ringan.

Efek negatifnya tentu kontrol gas menjadi lebih sulit terutama saat melewati jalur rusak, pergelangan tangan harus kuat menahan putaran gas agar tenaga motor tidak menghentak-hentak.

Oiya di motor ini tenaganya juga langsung terputus ketika switch rem aktif, artinya pengendara tidak bisa gas sambil rem secara bersamaan.

Memang menjadi sedikit merepotkan bagi yang tidak biasa terutama saat kondisi berhenti di tanjakan.

Baca juga: Honda Genio Sampai Yadea Tampil Bergaya Barbie, Ada yang Dibagi Gratis Lho!

yadea t9

BLDC model hub drive bertenaga 2.000 watt

Fitur ini sebenarnya cukup baik, karena untuk memproteksi baterai juga mesin listrik agar tidak bekerja dengan beban berlebih.

Dengan lancarnya motor tanpa tertahan rem makan akan membuat komponen kelistrikannya menjadi lebih awet.

Salah satu karakter motor listrik dengan baterai SLA adalah performanya yang akan menurun seiring berkurangnya kapasitas baterai.

Jadi wajar kalau respon juga top speed akan terus berubah tergantung kapasitas baterai.

Yang agak ngeri Yadea T9 ini tidak dilengkapi dengan sensor standar samping, jadi motor tetap bisa melaju meskipun standar samping dalam posisi terbuka.

Dikhawatirkan ada pengendara yang lupa memutar gas saat sedang posisi standar samping sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan.

Salah satu cara untuk mengantisipasinya bisa dengan menekan tombol P pada saklar kiri sesaat setelah membuka standar samping, tujuannya agar motor tidak bisa digas.

TTFAR

Motor ini dilengkapi juga dengan teknologi regenerative brake atau Yadea menyebutnya dengan TTFAR.

Memang ada perbedaan antara regenerative brake milik Yadea dengan merek lain yang pernah kami coba.

Baca juga: Yadea Pilih Bangun Pabrik Rp 15 Triliun di Filipina, Kok Bukan Indonesia?

Uji Performa Motor Listrik Yadea T9, Top Speed Lebih Tinggi Dari Honda EM1 e:! 04

Saat park mode aktif maka motor belum bisa digunakan

Teknologi ini memanfaatkan gaya deselarasi yang diolah kembali untuk mengisi ulang atau menjaga kapasitas baterai, agar jarak tempuh bisa lebih jauh.

Pertama cara kerja fitur ini langsung aktif ketika gas ditutup sehingga memberikan sensasi natural layaknya mengendarai motor bermesin bensin.

Sedangkan merk lain ada yang regenerative brake baru bekerja ketika switch rem aktif.

Regenerative brake pada Yadea T9 juga cukup pintar karena bisa menyesuaikan dengan kapasitas baterai, jika masih terbaca penuh maka deselerasi tidak terlalu kuat.

Namun ketika kapasitas sisa setengah atau bahkan lebih rendah maka regenerative brake akan lebih terasa, terutama ketika menyentuh kecepatan 45-25 km/jam 

Tes Akselerasi Yadea T9

yadea t9

Kecepatan maksimal 62 km/jam di mode 2 saat baterai penuh

Tidak lupa untuk melakukan pengujian akselerasi menggunakan alat Racebox yang berbasis GPS sehingga data kecepatan juga catatan waktunya lebih akurat.

Baca juga: Modal Tampang Eropa, Yadea VoltGuard VFV Siap Mengaspal di Indonesia

Motor berpenggerak listrik cenderung punya tenaga yang konsisten selama kapasitas baterainya penuh, jadi selama beberapa kali pengetesan catatan waktunya hampir serupa.

Data Akselerasi Yadea T9
0-60 km/jam -
0-80 km/jam -
0-100 km/jam -
0-100 meter 10,16 detik @54,2 km/jam
0-201 meter 16,45 detik @58,4 km/jam
0-402 meter 28,85 detik @59,8 km/jam
Top speed spidometer 62 km/jam
Top speed Racebox 61,53 km/jam

Jarak 0-100 meter ditempuh dalam waktu 10,16 detik di kecepatan 54,2 km/jam, lalu untuk jarak 0-402 meter ditempuh selama 28,85 detik pada kecepatan 59,8 km/jam.

Deviasi spidometernya juga tidak terpaut jauh, kecepatan tertinggi di spidometer menunjukkan angka 62 km/jam sedangkan di Racebox terbaca 61,53 km/jam.

Spesifikasi Yadea T9
Tenaga rata-rata 2.000 watt
Klaim kecepatan maksimal 60 km/jam
Klaim jarak tempuh 100 km
Tipe baterai Graphene
Kapasitas baterai 72V 38Ah
Ban depan 90/90-12
Ban belakang 100/80-12
Rem Cakram, kaliper 2 piston
Lampu Full LED
P x L x T 1.869 x 715 x 1.070 mm
Harga Rp 21,5 juta OTR Jakarta

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });