3 Alasan Perempuan Perlu Belajar Nyetir Pakai Mobil Manual, Bakal Lebih 'Lihai' Saat Bawa yang Matic

Perempuan kini semakin banyak yang beraktivitas dengan menyetir mobil sendiri. Kebanyakan kaum hawa memilih mobil dengan transmisi otomatis karena dianggap praktis, terutama di perkotaan yang sering macet. Tapi, kalian para perempuan sebaiknya membiasakan diri untuk bisa dan terampil nyetir mobil dengan transmisi manual. 

Mengapa demikian? Pada dasarnya insting berkendara akan lebih terasah saat kita mengendarai mobil dengan transmisi manual. Walaupun awalnya sulit, tapi kita jadi lebih peka dengan rasio perbandingan rpm mesin di tiap gigi dengan kecepatan mobil yang dikendarai. 

Lantas, apa saja alasan yang dapat mendorong perempuan harus terampil mengendarai mobil transmisi manual? Berikut ini uraiannya. 

Perempuan Belajar Mobil Manual, Lebih Peka Soal Kecepatan Mobil dan Putaran Mesin yang Dibutuhkan

Mengendarai mobil manual memang terlihat cukup merepotkan, karena kaki kiri dan kanan harus lincah dan aktif saat mengimbangi gas dan kopling. Namun kalau kemampuan dasar ini sudah dimiliki kaum hawa, maka mobil dengan transmisi manual ini memberi fleksibilitas kepada pengemudinya. 

Telah disinggung di atas, saat mengendarai mobil manual kita akan dituntut supaya bisa menyesuaikan posisi gigi dengan kecepatan kendaraan. Artinya kita juga perlu tahu range putaran mesin yang ideal untuk naik turun gigi, disesuaikan dengan kecepatan mobil saat melaju. 

Oleh karena itu, jangan pernah malas dan terus berlatih hingga bisa terampil mengendarai mobil manual. Untuk itu saat latihan mobil, jangan berlatih di satu medan saja, tapi harus mengasah kemampuan di berbagai kondisi jalan. 

Sebagai wanita, kamu bisa memulai belajar mobil di jalan perkotaan yang cukup ramai. Jika sudah lancar, tidak ada salahnya mencoba tantangan baru belajar mobil di medan yang lebih ekstrim dengan tingkat kesulitan tinggi, seperti jalan menanjak supaya kaki kiri dan kanan lincah saat injak gas dan menyesuaikan injakan kopling.

Para ibu dan mbak-mbak sekalian, pada mobil manual ini kalian dituntut piawai mengatur tenaga dan kecepatan sesuai dengan posisi gigi saat menyetir. 

Saat proses perpindahan gigi, kamu bisa menjadi lebih mengenal karakter tenaga dan torsi optimalnya. Dengan begini, laju kendaraan tidak loyo akibat posisi gigi ketinggian atau tertahan karena terus berada di gigi rendah. 

Ketika butuh engine brake atau torsi lebih besar untuk menanjak dan menyalip, maka kamu diminta untuk menurunkan posisi gigi. Dari situ, akhirnya kalian akan lebih tahu kemampuan maksimal dari mobil tersebut. 

Lebih Percaya Diri Saat Berkendara, Terutama Ketika Pindah Ke Mobil Matic 

Saat menyetir dengan transmisi manual membuat kamu lebih terlatih, dan peka dengan kemampuan mobil menghadapi berbagai keadaan medan jalanan. Dari hal tersebut akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi. 

Saat kamu menjadi pengemudi mobil manual, perlu insting yang kuat ketika melakukan proses perpindahan antara gigi satu ke gigi lainnya. Ketika sudah mahir, tentu saja kalian tidak akan merasa masalah untuk berkendara di medan jalan yang beragam.

Saat nantinya hijrah ke mobil matic, membuat kamu tidak berlama-lama adaptasi karena telah memiliki insting berkendara yang baik. Sebab, pilihan menu dalam tuas transmisi otomatis pastinya lebih mudah dan praktis digunakan.

Perempuan Belajar Mobil Manual, Lebih Matang Dalam Emosi Berkendara di Jalan

Poin terakhir ini masih berkaitan dengan dua poin di atas. Para perempuan biasanya seringkali moody, dan memiliki perubahan perasaan yang cukup cepat. Seringkali perempuan dianggap sering menyetir sembarangan di jalanan. Dalam berkendara, dituntut agar tetap tenang supaya tetap safety. 

Saat perempuan mengendarai mobil manual akan beradaptasi cara berpikir  soal rasio kecepatan, putaran mesin, dan posisi gigi. Dari situ, kaum hawa belajar mengendalikan emosi, sampai akhirnya bisa mengendalikan laju kendaraannya dengan baik.

Ketika sudah mahir, tentu saja tidak ada masalah seberapa jauh kamu akan berkendara dan dengan medan jalan yang beragam.

Kesimpulan

Mobil kini sudah menjadi kendaraan yang dibutuhkan sebagian besar orang untuk berbagai keperluan. Bagi kaum perempuan, mobil biasanya dipakai untuk pergi belanja, antar-jemput anak bagi yang sudah berkeluarga, bekerja, dan lainnya.

Itulah mengapa di sebagian besar benak masyarakat memiliki pandangan kalau ingin belajar mobil sebaiknya dimulai dari mobil manual. Tingkat kerumitannya membuat insting berkendara langsung terasah.