Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Naik Signifikan, Toyota Corolla Cross Terlaris Diikuti Nissan Kicks e-Power

• Mobil hybrid di Indonesia masih lebih laris ketimbang mobil listrik.
• Harga mobil hybrid di Indonesia turun berkat kebijakan PPnBM baru.

Salah satu faktor mobil hybrid lebih laris dan cepat berkembang ketimbang mobil listrik adalah karena harganya yang relatif lebih rendah. Maka tak heran Toyota Corolla Cross yang harganya Rp500 jutaan pamornya langsung terkenal menjadi mobil hybrid terlaris di dalam negeri. 

Selain itu secara operasional seperti layakanya mobil biasa, tak perlu repot cari fasilitas pengecasan, kecuali model plug-in hybrid (PHEV). Hal inilah yang terjadi di Indonesia. Penjualan mobil hybrid lebih laku daripada mobil listrik murni. Sejak tiga tahun terakhir, penjualan yang lebih irit bahan bakar dari mobil konvensional ini perlahan tapi pasti mulai bertumbuh. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Melonjak Tajam, Hyundai Kona EV Jadi yang Terlaris!

Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia Meningkat Sejak 2019

Di mulai pada 2019, saat beberapa pabrikan mulai mempopulerkan mobil hybrid untuk menyambut kebijakan pemerintah terkait percepatan kendaraan listrik. Sepanjang tahun tersebut ada 708 mobil hybrid yang tersuplai ke jaringan penjualan. 

Toyota C-HR lahir sebagai mobil hybrid terlaris kala itu, telah terjual 320 unit. Diikuti Toyota Camry sebanyak 223 unit dan Toyota Corolla Altis 38 unit. Sebenarnya dalam catatan Gaikindo ada satu model lagi, yakni Toyota Crown. Namun tidak dijual umum, hanya ditujukan pada pejabat negara. 

Setahun berikutnya penjualan mobil hybrid naik 71,1 persen menjadi 1.212 unit. Padahal pada periode 2020 pandemi menerjang hebat dan menurunkan daya beli kebanyakan masyarakat. Tapi tidak untuk konsumen kelas atas yang tidak begitu terdampak dan masih bisa membeli mobil baru.

Terlebih dua pabrikan besar Toyota dan Nissan meluncurkan model anyar yang menarik perhatian karena banderolnya di bawah Rp500 juta. Ketika meluncur, keduanya menjadi mobil hybrid termurah saat itu yakni Toyota Corolla Cross dan Nissan Kicks e-Power. Menariknya 2 model tadi menawarkan teknologi berbeda.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Murni

Toyota membenamkan mekanisme hybrid paralel. Mesinnya selain mampu menyuplai daya listrik ke baterai maupun motor listrik, juga terhubung sistem penggerak. Adapun Nissan, mengaplikasikan hybrid seri, mesin hanya bertindak sebagai generator listrik dan tidak terhubung ke sistem penggerak mobil. 

Singkatnya dengan hybrid seri, pengguna dapat merasakan sensasi pengendaraan mobil listrik murni. Akselerasi lebih responsif karena penggerak utamanya dari motor listrik. Tak heran dalam materi promosi, Nissan Indonesia menyebutnya sebagai mobil listrik yang tidak perlu dicas, tapi tetap diisi bensin. 

Dengan diferensiasi itu, Nissan Kicks e-Power terjual sebanyak 153 unit. Namun Toyota Corolla Cross lebih banyak 652 unit. Model ini menjadi alternatif SUV crossover yang lebih ramah lingkungan. Kemudian model ketiga, diisi oleh sedan mewah Toyota Camry 130 unit. 

Puncaknya di 2021, penjualan mobil hybrid naik sekitar 107,4 persen menjadi 2.514 unit, sementara mobil listrik terjual 658 unit. Modelnya lebih sedikit dari tahun sebelumnya, karena Lexus dan BMW tidak lagi menawarkan line up hybrid yang begitu banyak. Namun begitu, pasar tetap bergairah pada model-model yang populer dan penjualannya moncer. 

Ya, Toyota Corolla Cross pada 2021 menjadi mobil hybrid terlaris dengan penjualan sebanyak 1.304 unit. Diikuti Nissan Kicks e-Power 592 unit, kemudian Toyota Camry 279 unit. Dilanjutkan Toyota C-HR sebanyak 157 unit dan Toyota Corolla Altis 94 unit. 

2022 Bisa Semakin Bertumbuh Berkat Suzuki Ertiga dan Kijang Innova Hybrid

Pada 2022, segmen mobil hybrid bisa lebih berkembang lagi karena sejalan dengan realisasi beberapa pabrikan yang akan menjual model ini. Seperti Suzuki yang bakal melepas ke pasar Suzuki Ertiga Hybrid serta Toyota Kijang Innova Hybrid. Mitsubishi Xpander Hybrid direncanakan meluncur 2023 nanti. 

Semuanya merupakan segmen mobil yang paling banyak konsumennya di Indonesia. Semoga saja harganya tak beda jauh dari harga jualnya sekarang, sehingga iklim penggunaan mobil hybrid lebih mendominasi lagi. 

Baca Juga: Masuk Era Elektrifikasi, Sebaiknya Pilih Mobil Hybrid atau Sekalian Mobil Listrik?