• Penjualan mobil listrik Indonesia tumbuh hingga 571,4 persen.
• Hyundai Kona EV jadi mobil listrik terlaris sepanjang 2021
• DFSK Gelora E yang harganya murah ternyata kurang laku terjual.

Segmen mobil listrik bertumbuh sepanjang 2021 bila dibandingkan pada 2020. Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo, terjadi peningkatan sebesar 571,4 persen. Dari 98 unit pada 2020 menjadi 658 di 2021. Model Hyundai Kona EV menjadi produk terlaris. 

Pada Januari hingga Desember 2021, pabrikan membukukan penjualan mobil Hyundai Kona listrik sebanyak 360 unit. Sebelumnya pada 2020 hanya 38 unit yang disuplai ke diler. Selain model tersebut, Hyundai Ioniq EV jadi mobil listrik terlaris kedua dengan wholesales 228 unit, sebelumnya terjual 59 unit. 

Baca Juga: Listrik Rumah Cuma 2.200 VA Apakah Bisa Ngecas Mobil Listrik?

"Hyundai Kona dan Ioniq electric telah mencatatkan sejarah mereka di Indonesia, dan akan ada lebih banyak lagi pencapaian di masa mendatang. Di samping itu, kami juga akan memperkenalkan Hyundai Ioniq 5 yang akan diproduksi oleh Hyundai di Indonesia," terang Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha.

Ada juga Nissan Leaf yang dikenalkan pada akhir 2020, namun distribusi unitnya dilakukan pada setahun berikutnya. Mengacu sumber data yang sama, model ini terjual ke diler sebanyak 42 unit. 

Diikuti mobil listrik pertama yang dijual pabrikan mewah Toyota Motor Corporation di Indonesia, yakni Lexus UX300e yang sudah terjual 26 unit sepanjang 2021. Lalu menutup lima besar, ada mobil listrik termurah saat ini yaitu DFSK Gelora E yang harganya Rp480 juta tapi cuma laku 2 unit. 

Sebenarnya ada beberapa produk lain seperti Toyota Coms maupun C+Pod dalam data Gaikindo, hanya saja sampai saat ini belum dijual secara umum. Penggunaannya terbatas secara sewa di Nusa Dua, Bali. Lalu Porsche Taycan, namun tidak masuk keanggotaan Gaikindo jadi belum diketahui penjualannya.  

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Murni

Belum lagi penjualan Tesla Model 3, Model X, maupun Model S yang dilakukan oleh importir umum. Jadi ada kemungkinan rapor penjualan mobil listrik RI bisa lebih dari angka yang disebutkan di atas. 

Penjualan Mobil Listrik Indonesia Masih Kecil Dibanding Thailand

Bila membandingkannya dengan performa penjualan mobil listrik di Thailand, Indonesia masih tertinggal jauh. Di sana penjualannya pada periode yang sama mencapai 1.643 unit. Ini karena pilihan model yang ada lebih banyak ketimbang di RI.

Ada beberapa model asing seperti Takano TTE-500, Fomm One, BYD e6, BYD T3, sampai beberapa produk yang popularitasnya tinggi seperti Kia Soul, Jaguar I-Pace, Audi e-Tron, Wuling Mini EV, dan beberapa produk lain yang telah dijual di Indonesia.

Bukan cuma itu, bedanya di negeri gajah putih model yang terlaris adalah MG ZS EV sebanyak 660 unit, lantaran menjadi produk mobil listrik terjangkau di angka THB1.190.000 atau setara Rp516 jutaan. 

Model kedua juga datang dari pabrikan yang sama, mobilnya yaitu MG EP atau MG 5 EV yang sempat dikenalkan MG Motor Indonesia di pameran GIIAS 2021 lalu. Tapi baru sebatas perkenalan tes pasar, belum dijual. Di Thailand, model ini sudah terjual sebanyak 436 unit. 

Lebih menarik lagi adalah mobil listrik terlaris ketiga di Thailand yakni Porsce Taycan yang terjual 170 unit. Kemudian diikuti Fomm One yang punya wujud mungil seperti Wuling Mini EV dan sudah dijual 107 unit, kemudian MINI Cooper SE 82 unit. 

Baca Juga: Libur Panjang di China, Pemilik Mobil Listrik Baku Hantam Saat Rebutan Isi Listrik