Buat yang belum tahu, transmisi matic mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla maupun Toyota Agya rupanya tanpa dilengkapi posisi L. Model ini juga diterapkan di Toyota Calya juga Daihatsu Sigra.
Tengok saja langkah transmisinya dimulai dari 2 bukan L atau Low seperti yang ada di Toyota Avanza sebelum generasi ketiganya lahir. Maka dari itu, ketika menanjak tak ada cara lagi selain hanya mengandalkan posisi terendah di 2.
Baca Juga: Dibandingkan Toyota Agya Lama, Agya Baru Lebih Berkesan?
Kemudian bagaimana keadaannya apabila menemukan tanjakan curam, yang sepatutnya hanya bisa dilibas transmisi matic konvensional di posisi L? Kalau diposisikan di 2, dari L secara otomatis bisa pindah ke 2 ketika putaran mesin tinggi, yang bisa mengakibatkan mobil kehilangan momentum menanjak.
Namun sebelum menjawab ini, teknisi ahli yang juga pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Prabowo mengatakan, langkah transmisi yang ringkas tak terlepas dari kegunaan mobil, yang fokusnya di perkotaan.
"Memang enggak dikasi (gigi L) karena dari desain awalnya, LCGC identik dengan mobil perkotaan. Sedangkan di perkotaan tidak banyak tanjakan atau turunan terjal yang butuh low gear atau L," terangnya.
Jadi berbeda dengan matik AT Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia yang punya L, karena peruntukkannya bukan cuma di perkotaan. Banyak pengguna yang mengandalkannya juga di pedalaman, yang tentunya memiliki ragam kontur jalan, bukan cuma tanjakan curam.
"Bedanya dengan Avanza atau Xenia (yang lama) memang bisa untuk dibawa keluar kota karena mobil ini didesain sebagai mobil multiguna atau MPV," pungkasnya.
Baca Juga: Toyota Agya Kalah Irit Bensin Dibandingkan Honda Brio
Sederhananya ujar Hermas, mobil LCGC kurang begitu cocok diajak keluar kota apalagai sampai melewati jalur perbukitan hingga pegunungan, khawatir karena keterbatasan ini tidak kuat menanjak.
Terlebih misalnya mobil diisi penuh penumpang dan barang. Saat menanjak, traksi roda penggerak depan akan berkurang. Yang terjadi selanjutnya ban akan melintir atau berputar di tempat.
Menambahkan penjelasan Hermas, Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menyatakan, transmisi matic Agya dan saudaranya tanpa posisi L sengaja agar lebih efisien ketika diproduksi.
"Secara konstruksi lebih efisien dibanding Avanza yang punya pilihan L. Makanya secara harga juga lebih murah. Tapi dengan hanya gigi rendah 2 yang dimiliki, sebenarnya sudah cukup untuk menanjak yang tidak terlalu terjal," ungkapnya.
Baca Juga: Benarkah Biaya Servis Toyota Agya Lebih Mahal Dari Suzuki Wagon R?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat