5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Jika Mobil Mogok di Tol Biar Tetap Aman
Prasetyo · 2 Jun, 2021 19:00
0
0
Jika mobil mogok di jalan tol pastinya bukan situasi yang ingin terjadi pada siapapun termasuk Anda. Rasa panik, bingung harus bagaimana, pasti menjadi kondisi yang dialami ketika ada kejadian mobil mogok di tol.
Situasi itu wajar jika kemudian dirasakan. Mengingat kondisi jalan tol yang cukup berbeda dibanding jalan non tol. Apalagi di jalan tol terkadang sulit untuk menemukan bantuan dari pihak lain.
Sebenarnya, langkah paling tepat saat menemukan kondisi mobil mogok di jalan tol adalah tetap bersikap tenang. Dengan cara ini, Anda dapat memikirkan langkah apa yang harus diambil kemudian untuk menyelesaikan masalah.
Nah berikut ini Autofun Indonesia akan membagikan sedikit tips, apa saja sih yang sebaiknya Anda lakukan jika mobil mogok di jalan tol. Langkah-lagkah ini dapat Anda terapkan sembari menunggu datang pihak ketiga untuk membantu menangani masalah pada kendaraan Anda.
Langkah pertama pada situasi mobil mogok di tol adalah menepikan kendaraan ke bahu jalan. Bahkan jika memungkinkan, roda sebelah kiri lebih keluar dari bahu jalan atau sampai menapak ke rerumputan.
Kondisi ini adalah sebagai langkah pengamanan diri agar kendaraan Anda tidak terserempet atau bahkan tertabrak kendaraan lain. Mengingat kondisi di jalan tol umumnya kendaraan lain memiliki kecepatan lebih tinggi dibanding jalan non tol.
2. Nyalakan Lampu Hazard
Setelah mobil dalam keadana di jalur paling kiri maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkan lampu hazard. Lampu ini tentunya punya fungsi pemberi peringatan kepada pengguna jalan lain jika kendaraan Anda sedang mengalami masalah atau pada keadaan darurat.
Selain itu, lampu hazard yang berwarna kunin, dapat terlihat dari kejauhan. Sehingga ini akan membantu pengemudi lain sudah mengetahui posisi kendaraan Anda.
3. Pasang Segitiga Pengaman
Langkah berikutnya ketika menghadapi situasi mobil mogok di jalan tol adalah memasang segitiga pengaman. Ini adalah perangkat wajib yang harus ada di setiap mobil.
Bentuknya segitiga dengan reflektor merah. Umumnya segitiga pengaman ini disimpan di kolong jok pengemudi atau penumpang depan bersamaan dengan dongkrak dan kunci roda mobil.
Segitiga pengaman dipasang lebih kurang 10 meter di belakang mobil. Posisinya harus lebih lebar 30-50 centimeter dari bodi terluar sisi sebelah kanan. Namun apabila kondisi jalan tol sedang macet, jarak pemasangan segitiga pengaman boleh di pangkas jadi sekitar 5 meter di belakang mobil Anda.
Masih dalam tindakan pengamanan dalam mencegah hal-hal yang tidak diharapkan terjadi, maka ketika mobil mogok di jalan sebaiknya seluruh penumpang termasuk sopir keluar dari dalam kendaraan.
Usahakan janga ada satu pun yang tetap berada di dalam mobil. Ini untuk menghindari risiko timbul korban apabila terjadi tabrak belakang dengan kendaraan lain yang melaju kencang.
5. Minta Bantuan Pengelola Jalan Tol
Terakhir yang bisa Anda lakukan jika mobil mogok di jalan tol adalah menghubungi pihak penyedia jalan tol tersebut. Misalnya Jasa Marga dengan menghubungi layanan hotline 1480 atau nomor telepon cabang Jasa Marga di lokasi Anda mogok.
Nantinya Anda bisa infokan untuk meminta bantuan dikirim tim derek resmi hingga keluar tol terdekat. Kemudian setelah di luar tol, Anda bisa menghubungi layanan 24 jam dari dealer resmi kendaraan Anda untuk meminta bantuan di bawa ke bengkel resmi terdekat.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.