7 Hal Menarik Nikuba, Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

Nama Aryanto Misel kini tengah jadi pusat perhatian dunia setelah pria berusia 67 tahun tersebut berhasil menciptakan bahan bakar Nikuba.

Ya, Nikuba dianggap sebagai solusi pengganti bahan bakar minyak yang saat ini jumlahnya semakin menipis.

Melansir situs TNI AD, bahan bakar Nikuba dapat mengkonversi air melalui sistem pemisahan hidrogen pada kandungan air yang telah dielektrolisis menjadi hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar. 

Baca juga: Gak Lagi Minum Solar, Truk Isuzu Siap Geser ke Mesin Hidrogen Hasil Kreasi Honda

Alhasil, Nikuba dapat mengubah air menjadi energi mesin pembakaran dalam Internal Combustion Engine (ICE) di kendaraan.

Karena telah banyak disempurnakan, jika kendaraan bermotor menggunakan Nikuba, maka hal ini dapat menghemat 100 persen bahan bakar minyak.

Konon, berkat membuat Nikuba ini, Aryanto sempat diundang ke Italia untuk bertemu dengan berbagai pabrikan otomotif ternama agar dapat mempraktekan hasil karyanya.

Baca juga: Bukan Cuma Hybrid, Honda CR-V FCEV Berbahan Bakar Hidrogen Juga Siap Diproduksi

Untuk lebih detail berikut fakta-fakta menarik perihal Aryanto dan ciptaannya, Nikuba.

1. Arti Nikuba

Jika dalam beberapa hari terakhir Anda mendengar istilah Nikuba ciptaan Aryanto, maka nama tersebut merupakan gabungan dari kata 'Niku Banyu'

Dimana dalam bahasa Jawa, Niku artinya itu, sedangkan Banyu merupakan Air. Jadi Nikuba berarti Itu Air. 

2. Jadi Pemisah Hidrogen dan Oksigen

Mungkin banyak yang bertanya bagaimana bisa air jadi pengganti bahan bakar?

Menurut Aryanto, Nikuba memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). 

Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor.

3. Dicoba pada Sepeda Motor Babinsa 

Proses uji coba Nikuba sejatinya dilakukan pada beberapa model. Termasuk sepeda motor babinsa Kodam III/Siliwangi, di Cirebon, Jawa Barat. 

Kolaborasi dan komitmen tersebut membuat inovasi Nikuba terus berjalan, sehingga didapatkan data-data untuk terus dilakukan penyempurnaan terhadap inovasi tersebut. 

Nikuba juga turut hadir dalam segala event dan berbagai ragam pameran atas inisiasi Pangdam III/Siliwangi untuk mendapatkan input dalam rangka penyempurnaan sebagai sebuah karya teknologi yang dimungkinkan dapat dikembangkan untuk energi masa depan.

Bahkan pada tahun 2022 lalu, lebih dari 30 unit motor operasional di TNI Kodam III Siliwangi, sudah menggunakan Nikuba. 

4. Sudah Air, Irit Lagi

Dengan adanya Nikuba, hal ini jadi bahan bakar alternatif yang sangat ramah lingkungan. 

Bahkan, dengan satu tetes air, sepeda motor yang jadi alat percobaan digadang-gadang bisa melaju hingga 40-50 kilometer. 

Adapun jika sepeda motor mengkonsumsi satu liter air, maka jarak tempuhnya bisa mencapai 500 km. 

5. Akibat Bahan Bakar Nikuba Diajak ke Italia

Nama Aryanto dan ciptaannya Nikuba, kini menjadi pusat perhatian lantaran dirinya mempresentasikan hasil karya nya di depan rekanan pabrikan otomotif Ferrari, Lamborghini hingga Ducati, langsung di Italia, pada 18 Juni 2023.

Tentu saja ini sangat membanggakan, pasalnya Aryanto sendiri saat ini berdomisili di Lemahabang Wetan, Cirebon, Jawa Barat.

Rencananya, Aryanto akan kembali ke negeri Pizza untuk melakukan penelitian dan presentasi lebih lanjut.

Menurut Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, di tengah situasi yang ada, inovasi tersebut merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan teknologi yang tidak ada hentinya dan akan terus berkembang. Berbagai peluang terhadap sumber energi baru, sekecil apapun mesti terus dikembangkan.

“Tiba saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif akan mencoba terbang untuk dipresentasikan pada dunia. Meski memerlukan proses, namun ide, tindakan, komitmen dan keyakinan terhadap Nikuba sebagai alternatif energi terbarukan dapat menjadi peluang di masa yang akan datang,” tutur Kunto.

6. Diuji Coba Lebih dari Lima Tahun

Untuk mengembangkan Nikuba, setidaknya lebih dari lima tahun Aryanto melakukan pengembangan.

Bahkan sebelum dilakukan pada sepeda motor, dia pernah melakukan percobaan dengan objek mobil. 

Hanya saja kala itu, Aryanto menyebutkan hal tersebut bukan penghematan. Akan tetapi dia merasa berkat penggunaan Nikuba, maka bisa menghemat bensin mobilnya 30-40 persen.

7. Harga Terjangkau

Karena Nikuba dianggap dapat membuat air menjadi bahan bakar, tentu inovasi ini perlu mendapat apresiasi karena jadi terobosan.

Bahkan kabarnya Nikuba ini dijual dengan harga sekitar Rp4,5 jutaan.

Adapun saat bertemu dengan rekanan perusahaan otomotif di Italia, belum diketahui secara detail apakah terjadi kerjasama atau akan jual beli.