BP Hapus BBM RON 90, Pertalite Menyusul Tahun Depan

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR dipastikan tidak lagi menjual bahan bakar minyak jenis BP 90, yang notabenenya memiliki nilai oktan 90 seperti Pertalite. 

Dalam keterangan tertulisnya, penghentian penjualan BP 90 dilakukan sejak 1 Agustus 20223 di semua SPBU BP-AKR yang ada di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. 

"Saat ini, produk bahan bakar berkualitas yang tersedia di seluruh jaringan SPBU BP adalah BP Ultimate, BP 92 dan BP Diesel," tulis keterangan resmi BP-AKR.

Baca juga: Harga BBM Terbaru September 2023: Pertamax, Shell, dan Vivo Kompak Naik

Hilangnya BBM jenis BP 90 yang mempunyai RON 90 ini disebut sengaja dilakukan karena seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan penggunaan bahan bakar berkualitas dengan RON yang lebih tinggi. 

Maka dari itu, BP-AKR mengklaim berkomitmen dalam menghadirkan bahan bakar berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung mobilitas harian para pengendara di Indonesia.

Adapun untuk harga BBM BP per September 2023 saat ini antara lain:

• BP 92 (RON 92): Rp13.990 per liter
• BP Ultimate (RON 95): Rp14.190 per liter
• BP Diesel (Cetane 53): Rp16.350 per liter

Baca juga: BP AKR Semakin Rajin Buka Jaringan SPBU di Luar Jakarta

RON 90 Semakin Ditinggalkan

Hilangnya BP 90 dengan kandungan RON 90 juga memang bukan hal aneh. Pasalnya, meski harga murah, nilai oktan 90 memang tergolong rendah, maka kualitas bensinnya juga ikut rendah.

Bahkan saat ini yang menjual RON 90 adalah Pertamina dengan Pertalite seharga Rp10.000 per liter dan Vivo 90 yang dibanderol Rp11.300 per liter. 

Adapun Pertalite sendiri rencananya akan dihapus per tahun 2024 mendatang. 

Hal ini diungkapkan langsung Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No.P/20/menlhk/setjen/kum.1/3/2017 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, dan Kategori O.

Menurut Nicke, rencananya ini sesuai dengan Pasal 3 ayat 2 Peraturan Menteri LHK tersebut disebutkan bahwa bahan bakar minyak jenis bensin minimal memiliki nilai oktan (RON) 91.

"Kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Jadi tahun depan 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo. Ini kita yakini dapat berikan manfaat," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR beberapa waktu lalu. 

Baca juga: BBM Pertalite Bakal Dihapus Mulai 2024, Pertamina Ganti dengan Pertamax Green 92

Kabarnya internal Pertamina masih mengkaji, agar bensin bersubsidi Pertalite dengan RON 90 menjadi RON 92 atau setara Pertamax, yaitu mencampur RON 90 dengan Etanol 7 persen (E7), sehingga menjadi Pertamax Green 92.