Test Drive tidak hanya dilakukan ketika ingin membeli mobil baru saja. Tahap pengetesan mobil juga bisa kalian lakukan saat hendak meminang mobil bekas.
Cara ini wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi mobil sesungguhnya. Hal ini dilakukan tentunya untuk memastikan apakah mobil bekas yang hendak dibeli secara fungsional apakah masih dapat berkerja dengan baik atau tidak.
Nah, berikut terdapat tips untuk kalian, langkah mudah melakukan Test Drive mobil bekas untuk mendapatkan unit yang maksimal.
1. Mengatur posisi berkendara
Langkah awal sebelum melakukan uji coba terhadap mobil bekas yang ingin dibeli, disarankan untuk mengatur posisi berkendara. Hal ini wajib dilakukan tentunya yang pertama mengatur tinggi rendah atau jarak posisi duduk pengemudi dengan stir.
Selanjutnya jika mobil sudah dilengkapi fitur Tilt dan Telescopic, sesuaikan stelan tangan ketika menggenggam lingkar kemudi untuk mendapati tingkat ergonomis yang maksimal. Selain itu dengan mengatur posisi ini, kalian bisa mengatahui apakah fitur masih dapat bekerja dengan optimal atau tidak.
2. Perhatikan suara mesin
Sebelum melakukan Test Drive langsung, baiknya mengetahui kondisi pada mesin mobil yang hendak dibeli. Pertama-tama lakukan starter ketika suhu pada mesin sudah kembali dingin. Hal ini dilakukan untuk mendapati suara aneh pada mesin yang umumnya timbul akibat pompa oli yang sudah melemah, serta beberapa bagian di dalam mesin yang sudah aus.
3. Ketahui kinerja transmisi
Setelah menyalakan mesin dan mengetahui kondisinya, tahap berikutnya ialah melakukan tes kinerja pada transmisi. Untuk mobil transmisi otomatik, pastikan saat memindahkan Shift Knob dari posisi netral ataupun parkir ke posisi jalan, tidak mengalami hentakan yang keras. Begitupun juga saat mobil melaju melakukan perindahan percepatan secara otomatis, pastikan tidak ada jeda yang lama.
Untuk varian transmisi manual, pastikan perpindahan gigi dapat berjalan dengan lancar, tidak tersangkut maupun netral dengan sendirinya.
4. Melaju dengan kecepatan konstan
Ketika sudah mengetahui kondisi transmisi yang telah dianggap pas, selanjutnya melakukan Test Drive pada mobil. Namun, perlu diperhatikan saat melakukan Test Drive jalan, jangan langsung memacu kendaraan pada kecepatan tinggi. Melajulah pelan pada kecepatan konstan untuk mendapati suara aneh yang timbul baik dari mesin, roda, maupun kekedapan suara.
Saat melaju pelan, kalian juga disarankan untuk mengoperasikan segala fitur yang tersedia seperti AC, sistem pencahayaan, sistem entertainment, fitur keamanan, fitur keselamatan, dan beberapa lainnya untuk mengetahui secara fungsi apakah masih baik atau tidak.
Selanjutnya kalian disarankan sesekali memacu kendaraan pada kecepatan tinggi namun konstan, untuk mengetahui getaran pada mesin, lingkar kemudi, serta suara bising pada roda.
5 . Pilih jalan yang tidak rata
Tahap berikutnya setelah mencoba mengemudikan mobil di jalan yang rata, usahakan cari medan yang sedikit bergelombang. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kaki-kaki mobil yang meliputi bushing, karet support, maupun suspensi.
Ketika saat melakukan pengetesan timbul suara ‘jedug’ maka sektor kaki-kaki sudah dipastikan perlu dilakukan peremajaan.
Selain melakukan pengetesan di sektor kaki-kaki, pada tahap ini kalian juga bisa mengetahui kondisi setir apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Lakukan putaran secara penuh baik ke kanan dan ke kiri, untuk mengetahui rack steer maupun tie rod bermasalah atau tidak.
6. Perhatikan sistem pengereman
Fitur keselamatan yang satu ini diharuskan selalu normal. Saat melakukan Test Drive, jangan lupa untuk melakukan pengujian terhadap sistem pengereman. Pengendali laju yang baik, mampu memberhentikan mobil sesuai dengan posisi yang diinginkan pengemudi. Dan perlu diketahui, saat melakukan pengereman, harus dipastikan tidak timbul suara aneh, dan pedal rem tidak terasa bergelombang ketika diinjak.
7. Lampu indikator
Setelah dirasa cukup melakukan Test Drive, kemudian matikan mesin dan coba kembali putar anak kunci hingga mesin menyala. Pastikan lampu indikator Check Engine, ABS, Airbags, tekanan oli, tempratur, oli, padam saat mesin menyala.
Kesimpulan
Melakukan Test Drive wajib dilakukan ketika hendak membeli mobil. Tidak hanya baru, sebelum membeli mobil bekas juga disarankan untuk melakukan hal ini. Maksud dan tujuan melakukan Test Drive, untuk mendapati mobil dalam kondisi baik yang siap digunakan untuk mobilitas sehari-hari.