Beragam Penyebab Aki Mobil Soak, Harus Segera Diganti atau Bisa Disetrum Lagi?

Aki atau baterai di mobil fungsinya sangat vital sebagai sumber penyimpan energi listrik. Kalau kondisi aki soak atau listriknya melemah, kita bakal kesulitan saat menghidupkan mobil. Untuk itu, kalian perlu tahu penyebab aki mobil soak sebagai langkah antisipasi.

Mengapa demikian? Karena sebenarnya aki yang daya listriknya lemah masih bisa diperbaiki. Entah itu dengan mengisi lagi air aki atau menyetrum ulang di tukang aki. Setrum ulang ini dilakukan karena dinamo ampere mobil tak cukup besar untuk mengisi daya listrik di aki.

Panjang atau tidaknya usia pemakaian aki mobil sendiri juga ditentukan dari cara pakai si pemilik mobil.  Lantas, apa saja penyebab aki mobil bisa soak? Mari kita bahas satu persatu.

Usia Pakai Aki yang Normal, Kuat Berapa Lama?

Untuk aki yang digunakan dan dirawat secara wajar, akan bertahan sekira dua tahun. Itulah mengapa dealer mobil memberikan garansi aki selama 2 tahun atau per 50.000 km, jika aki mobil sering tekor alias drop sebelum masa garansi habis biasanya aki akan diganti baru. 

Dengan catatan, kondisi kelistrikan di mobil tidak memakai aksesoris yang menyedot daya tinggi dan kondisi pengisian daya listrik ke aki berjalan normal. dengan melihat masa garansi, Sahabat bisa mengetahui bahwa usia aki standar bawaan mobil, atau aki aftermarket yang kita beli.

Semakin bertambahnya umur mobil, berbanding lurus dengan umur aki mobil. Tentunya kemampuan menyimpan dayanya akan semakin berkurang. Biasanya, di aki mobil terdapat indikator untuk melihat kekuatan daya listrik didalamnya.

Kalau hanya tekor, biasanya dalam kemasan aki disarankan untuk disetrum ulang di tukang aki. Setidaknya penggantian aki mobil bisa dilakukan setiap 2-3 tahun sekali,

Mobil jarang Digunakan/Dipanaskan, Jadi Penyebab Aki Soak

Jangan dikira mobil yang cuma parkir di garasi bakal awet, karena kita tetap harus rajin memanasi mesin setiap dua hari sekali. Salah satu penyebab aki mobil soak adalah karena mobil jarang digunakan. Ini karena aki tidak mendapat suplai kelistrikan yang cukup kar9ena mobil yang kelamaan mati, sehingga membuat kapasitas aki kurang optimal. 

Untuk itu, kalian wajib membawa mobil bepergian paling tidak satu kali seminggu. Tujuannya agar asupan listrik ke aki selalu optimal yang otomatis membuat masa pakainya lebih lama. Kalau memang berniat untuk meninggalkan mobil dalam waktu lama, kita sebaiknya melepas akinya terlebih dahulu.

Aksesoris Elektrikal Mobil yang Berlebihan, Bikin Aki Tekor

Melakukan modifikasi mobil dengan menambahkan sistem audio atau pencahayaan bisa menambah mood happy saat berkendara. Namun terkadang kita langsung upgrade audio atau aksesoris elektrikal di kendaraan tanpa memperhatikan kapasitas aki mobil.

Penggunaan lampu yang tak sesuai standar juga menjadi salah satu penyebab aki mobil sering tekor. Sebelum memodifikasi mobil dengan menambahkan sistem audio, lampu HID dan lampu projector, ada baiknya kita melihat terlebih dahulu berapa daya yang dibutuhkan. Dengan begini, kita bisa mengganti aki mobil dengan ampere yang lebih besar agar kebutuhan dayanya sesuai. 

Sistem audio dan pencahayaan memang membutuhkan daya listrik cukup besar. Untuk itu, kita harus menyesuaikannya dengan kapasitas aki yang digunakan. 

Apabila kita tak memperhatikan kemampuan aki mobil dalam menyuplai listrik, maka lama-kelamaan daya aki  habis. Hal ini yang berpotensi merusak aki mobil jadi sering tekor atau soak.

Air Aki Hampir Habis, Jadi Penyebab Aki Mobil Soak

Untuk mobil dengan tipe aki basah, memiliki kelebihan bisa diisi ulang air elektrolitnya, sehingga membuat masa pakainya lebih lama. Meskipun perawatannya relatif mudah, namun seringkali pemilik mobil dengan aki basah lupa melakukan pengecekan.

Apabila air aki sudah habis, membuat aki tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Apabila hal ini dibiarkan saja maka aki bisa soak. Jadi, sangat disarankan untuk selalu mengecek air aki secara rutin sambil memanaskan mesin mobil.

Penanganan Saat Aki Mobil Soak, Harus Ganti Baru?

Kalau aki mobil sudah soak, maka Anda akan sulit ketika menggunakan mobil tersebut. Mobil akan sulit di-starter, AC, lampu, dan sistem hiburan mobil pun tidak akan berfungsi maksimal. 

Untuk aki basah, kita masih bisa isi air aki atau accu zuur di setiap lubang yang ada di aki. Air aki merupakan larutan elektrolit yang berfungsi sebagai sumber dari energi listrik yang dihasilkan oleh aki. 

Untuk proses pengisian ini, Anda bisa menggunakan alat suntik yang telah tersedia. Isilah setiap lubang hingga hanya menyisakan ruang 1 sentimeter di bawah lubang aki. Kalau sudah terisi, tutup kembali setiap lubang secara rapat agar tidak ada celah udara masuk. 

Tidak semua kerusakan pada aki harus dilakukan penggantian. Pada aki kering, Anda tidak perlu melakukan pengisian cairan, karena aki kering memang tidak menggunakan air elektrolit. Untuk aki kering, bisa disetrum ulang apabila indikator menunjukkan waktunya disetrum. 

Namun kalau daya di aki kering terlalu lemah, maka sulit untuk disetrum ulang. Biasanya oleh tukang aki akan disarankan sebaiknya perlu diganti baru saat daya di aki kering terlalu kecil.