CARSOME Academy Gaet SMK Mercusuar untuk Lahirkan Pelajar Memiliki Kompetensi di Dunia Kerja

CARSOME Academy kembali menunjukan eksistensinya di dunia pendidikan, dimana para siswa siswi atau pelajar diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan memiliki kompetensi di dunia kerja. 

Kali ini CARSOME Academy bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mercusuar di Cakung, Jakarta Timur, bekerja sama untuk menghadirkan kelas khususnya industri otomotif, agar para pelajar memiliki pengetahun dan soft skill yang dibutuhkan saat hendak bekerja. 

Bertempat di SMK Mercusuar, Jalan Raya Bekasi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, penandatangan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) CARSOME Academy dan SMK Mercusuar dilakukan oleh Jeremia Agustinus Manullang - Country General Manager CARSOME Academy Indonesia dan Yanuar Asrining Santosa - Project Manager CARSOME Academy Indonesia dengan Kepala Sekolah SMK Mercusuar Drs. H.O.Fahruroji,MM dan Ketua Yayasan Drs.H.Hartono Kosasih,MM. 

Baca juga: CARSOME Academy Kolaborasi dengan UNJ Cetak Mahasiswa Terampil yang Siap Terjun di Industri Otomotif

Menurut Jeremia Agustinus Manullang, kepedulian terhadap dunia pendidikan merupakan tanggung jawab bersama dan antensi tersebut yang selalu diberikan CARSOME Academy. 

"Kami melihat pertumbuhan transportasi di bidang otomotif sangat tinggi. Nah, kalau ada pertumbuhan di dunia bisnis tersebut, berarti ada pertumbuhan di manpower-nya (tenaga kerja/ Sumber Daya Manusia). Maka dari itu kerjasama yang dilakukan bersama ini, saya ingin memberikan value," ungkap Jeremia Agustinus Manullang dalam sambutannya. 

Jeremia juga mengatakan, setidaknya ada tiga value yang diberikan dengan adanya kerjasama CARSOME Academy dan SMK Mercusuar, yaitu People Development.

Baca juga: CARSOME Academy dan Carwalk Gelar Acara Ngabuburit Sambil Belajar Inspeksi Mobil

"Kerjasama yang kita lakukan ini adalah ujung-ujungnya untuk kompetensi seluruh siswa-siswi SMK Mercusuar. Kenapa saya bilang people development, mungkin kalau bapak ibu melihat kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo itu manpower anak-anak muda atau generasi muda ini untuk menggantikan generasi-generasi yang sudah hampir selesai massanya. Nah generasi bangsa ini ada di tangan siswa siswi. Jadi dengan adanya kerja sama ini saya yakin dan percaya," ungkap Jeremia.

Selain itu, value kedua adalah Organization Development. Kata Jeremia setelah meningkatkan kompetensi siswa-siswa SMK Mercusuar, maka sekolah juga memiliki program-program yang bisa mendukung kemajuan anak didik. Secara otomatis elektabilitas nama atau pamor sekolah jadi naik di mata masyarakat. 

"Buat saya ini akan meningkatkan commercial value dari Mercusuar, ini dua mata pedang, Mercusuar jadi banyak siswa dan kerja industri. Dan kami dari CARSOME Academy ini jadi komersial value, karena lebih banyak account yang bekerjasama lebih banyak juga trusted di masyarakat," ucap dia.

Baca juga: Tawarkan Beasiswa, Carsome Academy Siap Lahirkan Inspektor Mobil Bersertifikat Internasional

Sementara itu, kerjasama ini juga disambut hangat Kepala Sekolah SMK Mercusuar, Drs. H.O.Fahruroji, MM. Menurut dia, dengan adanya kerjasama dengan CARSOME maka diharapkan dapat menghasilkan berbagai hal positif dan nilai tambah yang baik, serta membawa perubahan yang signifikan kedepannya untuk lembaga kami, khususnya SMK Mercusuar. 

"Mudah-mudahan ke depannya akan maksimal, terutama kaitan dengan bagaimana kita mempersiapkan skill anak-anak kita lebih dari sekolah lain. Karena ketika kita sudah membekali mereka dengan skill yang berbeda dengan lembaga lain, saya yakin Insya Allah, anak-anak, orang tua murid, kepercayaan masyarakat umum, akan kembali lagi ke lembaga kita khususnya," jelas Fahruroji.

Adapun Ketua Yayasan Drs.H.Hartono Kosasih,MM. mengucapkan terima kasih kepada CARSOME Academy, karena memberikan kesempatan dan kepedulian terhadap dunia pendidikan. 

"Jangan berpuas diri dengan kurikulum nasional yang ada. Kalau kita menutup diri hanya kurikulum yang dijalankan bisa jadi masalah. Kita berikan keleluasan, dimana kurikulum yang diberikan secara nasional hanya menjadi standar, tapi juga kita bisa mengembangakn dari kurikulum itu sendiri, maka bekerjasamalah dengan MOU perusahaan apapun yang ekspert di bidangnya," ucap Hartono.