Harga VinFast VF e34 rupanya sudah diumumkan dan penjualannya di Indonesia telah dimulai sejak akhir Maret 2024.

Mobil listrik asal Vietnam ini diniagakan Rp315.000.000 dengan delapan pilihan warna, yaitu Brahminy White, Crimson Red, Deep Ocean, DeSat Silver, Jet Black, Neptune Grey, Sunset Orange, dan Vinfast Blue.

Harga tersebut lebih murah dibanding dengan banderol dari Wuling BinguoEV Long Range AC atau Neta V yang sudah pakai harga promosi.

Harga VinFast VF e34 yang cukup terjangkau ini ternyata belum termasuk baterai alias kosongan.

Sebab perusahaan menawarkan program langganaan baterai (battery subscription) untuk mengatasi masalah degradasi baterai, serta memangkas harga pembelian dan biaya operasional bulanan.

"Menyusul debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, VinFast dengan bangga menghadirkan mobil listrik setir kanan pertamanya ke Indonesia. Ini menjadi langkah signifikan kami terkait rencana ekspansi ambisius di Asia Tenggara," kata Tran Quoc Huy, Chief Executive Officer VinFast Indonesia melalui keterangan tertulisnya.

Ia juga menjelaskan, dalam memasuki pasar mobilitas listrik di Indonesia, VinFast tidak hanya memperkenalkan kendaraan listriknya untuk dijual. 

Namun juga meluncurkan ketentuan penyewaan berlangganan baterai baru yang bertujuan mengatasi dua hambatan utama bagi calon pembeli kendaraan listrik, yakni kekhawatiran akan penurunan kualitas baterai dan biaya kepemilikan.

"Selain menurunkan biaya investasi awal yang perlu dikeluarkan ketika menjadi pemilik baru kendaraan listrik, ketentuan berlangganan baterai VinFast menjanjikan pengurangan biaya operasional bulanan, yang berpotensi menurunkan biaya operasional kendaraan berbahan bakar bensin," kata dia.

Baca juga: 5 Alasan VinFast Terapkan Sewa Baterai di Indonesia

Cara Berlangganan Baterai Mobil Listrik VinFast

Ketentuan penyewaan berlangganan baterai VinFast memang menawarkan cara unik untuk membeli mobil listrik dibanding produsen-produsen lainnya. 

Hal ini tentu saja meringankan calon pembeli karena bisa mengurangi harga mobil listrik tersebut secara signifikan, mengingat baterai merupakan komponen kendaraan listrik yang paling mahal. 

Untuk bisa menyewa baterai VinFast caranya sangat mudah, calon konsumen yang mau membeli mobil listrik VinFast tinggal membayar harga awal mobil tersebut, yang kira-kira serupa dengan uang muka (DP) pembelian mobil konvensional. 

Guna mendapatkan baterai agar mobil bisa digunakan, maka pembeli nantinya akan dibebankan biaya berlangganan bulanan. 

Dalam sistem sewa seperti ini, pemilik mobil tidak perlu melakukan deposit untuk baterai berlangganan.

Untuk model VF e34, pelanggan akan membayar biaya berlangganan sebesar Rp1,5 juta per bulan hingga pemakaian 3.000 km.

JIka lebih dari 3.000 km, maka biaya sewanya menjadi Rp2.6 juta per bulan. 

Ambang batas 3.000 km (atau sekitar 100 km per hari) tampaknya dipilih secara strategis agar cocok dengan kebiasaan mengemudi rata-rata di Indonesia.

"Ketentuan berlangganan baterai seperti ini memastikan bahwa gabungan biaya berlangganan dan pengisian daya baterai tetap jauh lebih rendah dibandingkan mengoperasikan mobil berbahan bakar bensin di segmen yang sama," jelas Tran Quoc Huy.

Selain biaya berlangganan yang cukup terjangkau, VinFast juga memiliki ketentuan langganan baterai yang mencakup penggantian baterai.

Baterai yang kalian sewa tersebut akan diganti gratis dengan baterai yang baru ketika kondisi kesehatan baterai turun di bawah 70% dari kapasitas aslinya. 

Tentu saja hal ini dapat menghilangkan potensi biaya pembelian baterai baru yang timbul di kemudian hari, yang harganya bisa mirip dari harga mobil tersebut.

"Dengan memperkenalkan ketentuan langganan baterai ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman kepemilikan mobil yang lebih stabil. Sistem ini juga memiliki potensi kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang khawatir tentang retensi nilai mobil listrik dalam jangka panjang," Tambah Tran Quoc Huy.

Baca juga: VinFast Siapkan Dealer Resmi di Sejumlah Wilayah di Indonsia, Depok dan Medan Jadi Pertama

Spesifikasi Lengkap dan Harga VinFast VF e34

VinFast VF e34 pertama kali debut di Indonesia pada ajang IIMS 2024, Februari lalu, bersamaan dengan beberapa mobil listrik VinFast lainnya yaitu VF 5, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9.

Dari segi dimensi VF e34 memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.768 mm, dan tinggi 1.615 mm, serta ground clearance mencapai 165 mm, yang membuat ukuran tubuhnya sedikit lebih kecil dari Toyota Yaris Cross.

Secara tampilan luar e34 terlihat begitu futuristik ala mobil SUV modern yang menampilkan desain grill depan berbentuk V motion khas pabrikan Vietnam ini.

Untuk sistem pencahayaan sudah dilengkapi lampu depan dengan teknologi LED projector yang disematkan fitur pengaturan tinggi dan rendahnya lampu.

Namun tidak seperti mobil listrik lainnya yang berdesain muka tertutup, pada VF e34 tetap diberikan kisi-kisi udara pada bagian bawah bumper depan.

Untuk bagian sampingnya, mobil ini telah diaplikasikan velg alloy 18 inci berkelir hitam multi-spoke serta spion dengan fitur electric mirror serta pelipatan otomatis.

Lantas kalau kita lihat dari belakang, desain V Motion muncul lagi melalui konfigurasi aksen pada lampu stop.

Lekukan pintu bagasi belakang terlihat cukup menonjol, kaca belakang yang lebar, serta desain bumper belakang yang terlihat kokoh serta diberi warna hitam doff.

Tentu saja di bagian bemper ini tidak tersemat lubang knalpot, namun gantinya beberapa titik sensor parkir.

VF e34 merupakan mobil listrik berjenis SUV Compact dengan daya angkut 5 penumpang.

Untuk jok pengemudi telah dilengkapi sistem pengaturan 6 arah sementara untuk kursi penumpang depan punya pengaturan 4 arah.

Pada bagian dasbor terlihat ada headunit 10 inci dengan tampilan potrait yang sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.

Sementara pada sisi pengemudi sudah tersemat layar TFT Full Digital untuk mengetahui beragam informasi seputar kendaraan secara real time.

Untuk sumber tenaganya, VinFast e34 dibekali motor traksi tunggal yang diletakan secara melintang di depan dengan mengandalkan sistem penggerak roda depan.

Dikombinasikan dengan baterai LFP berkapasitas 41,9 kWh yang diletakan di dasar kabin, motor listrik ini sanggup memproduksi tenaga puncak sebesar 110 kW (149 PS) dengan torsi puncak 242 Nm.

Menurut pengetesan yang dilakukan NEDC, jarak tempuh maksimal baterai tersebut mencapai 318,6 kilometer, dan jika butuh pengecasan maka cuma menghabiskan waktu 27 menit dari kondisi 10% hingga 70%.

Mobil ini juga turut dilengkapi tiga mode berkendara yaitu ECO, Comfort, dan Sport, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan berkendara.

Meskipun harganya cukup terjangkau, namun VinFast juga tidak pernah kompromi dengan faktor keselamatan di jalan raya.

Sebagai fitur keselamatan standar VF e34 dibekali Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake Force Distribution (EBD), rem cakram di semua roda, serta 6 airbag.

Ada pula TPMS (Tire Pressure Monitoring System), Speed Sensitive Auto Door Lock, Pretensioner dan Load Limiter sabuk pengaman depan, ISOFIX, dan Occupant status detection.

Mobil ini juga memiliki fitur keselamatan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup Cruise Control, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Detection, Door Open Warning, Rear Parking Assist, Rear View Camera dan 360 Surround View Monitoring.

Gimana, harga VinFast VF e34 yang lebih murah dari Wuling BinguoEV yang sudah dapat PPN 1% ataupun Neta V yang harga promosi, tertarik membelinya dengan sistem sewa baterai?

@autofun.indonesia Gimana menurut kalian mobil Vietnam satu ini? #reviewmobil #vinfast #iims2024 #mobilbaru #mobillistrik ♬ funk funky funk jazz(1447997) - Guitar House