5 Alasan VinFast Terapkan Sewa Baterai di Indonesia

Pabrikan mobil asal Vietnam, VinFast memastikan diri mobil yang dijual di Indonesia bisa tanpa baterai, karena menggunakan sistem sewa. 

Ya, kebijakan penyewaaan baterai sejatinya dilakukan di sejumlah target pasar VinFast, baik di Vietnam hingga Amerika Serikat. 

"VinFast hadir menawarkan kebijakan penyewaan baterai, sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil," ungkap CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: VinFast Siapkan Dealer Resmi di Sejumlah Wilayah di Indonsia, Depok dan Medan Jadi Pertama

Kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription sebagai solusi dari penggunaan berkelanjutan baterai mobil listrik di Indonesia.

Nah, dengan sistem sewa baterai tentunya menjadi tanda tanya mengapa hal tersebut dilakukan VinFast Indonesia.

Memang belum disebutkan secara detail bagaimana proses sewa baterai untuk mobil VinFast nanti.

Akan tetapi, Huy menyebutkan, sistem sewa baterai mobil listrik VinFast bisa ditetapkan berdasarkan jarak tempuh.

"Contohnya di Vietnam kami punya paket untuk (jarak tempuh) di bawah 3.000 km dan di atas 3.000 km,” ucap Huy.

Walau demikian, berikut ini beberapa alasan VinFast Indonesia menerapkan penyewaan baterai.

Baca juga: Harga Mobil Listrik VinFast VF e34 di Bawah Rp300 Juta, Spesifikasinya Bikin Kagum

1. Mengatasi Rasa Khawatir

Bagi VinFast, adopsi kendaraan listrik hingga saat ini masih terbatas, karena ketidakpastian seputar umur baterai. 

Sebab tingginya biaya penggantian baterai setelah beberapa tahun kepemilikan dapat berefek pada kenyamanan pengendara dan biaya servis yang membengkak.

Bahkan menurut Huy, dengan penawaran sistem sewa, VinFast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai.

"Kebijakan penyewaan baterai VinFast yang inovatif menawarkan ketenangan pikiran bagi pemilik kendaraan listrik dengan memastikan baterai mereka tetap dalam kondisi prima," ujar Huy.

Dia menyebutkan, jika kesehatan baterai turun di bawah 70 persen dari kapasitas aslinya, VinFast Indonesia akan menggantinya secara gratis. 

Hal inilah yang dapat menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai rusak, serta pengeluaran signifikan pada kepemilikan kendaraan listrik.

Baca juga: Biar Gak Khawatir Harga Mahal Kalau Rusak, VinFast Indonesia Terapkan Sistem Sewa Baterai Berdasar Jarak Tempuh

2. Harga Mobil Lebih Terjangkau

Tak dapat dipungkiri, untuk sebagian kalangan harga mobil listrik saat ini masih dianggap cukup mahal.

Seperti diketahui, hingga saat ini tak sedikit pabrikan otomotif menganggap bahwa baterai jadi alasan harga mobil listrik masih mahal. 

Maka dari itu, dengan sistem sewa harga mobil listrik VinFast dianggap akan jadi lebih terjangkau. 

Hal ini pula yang membuat VinFast ingin menawarkan solusi bagi calon konsumen di Indonesia, khususnya mereka yang sedang melirik mobil listrik pertama. 

Selain itu, dengan menawarkan pilihan untuk membeli mobil listrik disertai dengan baterai atau tanpa baterai, VinFast dapat memberikan konsumen pilihan mobil listrik dengan harga yang lebih variatif.

Fleksibilitas ini sangat menarik bagi pelanggan yang selama ini ragu untuk mengawali memiliki mobil listrik.

Seperti diketahui, saat ajang pameran otomotif IIMS 2024, VinFast menghadirkan sejumlah lini produk mobil listrik, mulai dari model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7. 

Adapun untuk harganya  memang belum diumbar, akan tetapi harganya dikabarkan mulai dari Rp200 juta sampai Rp500 juta. 

3. Pertahankan Harga Jual Kembali

Hal yang dikhawatirkan pada mobil  listrik saat ini adalah penurunan kesehatan baterai, sehingga dianggap dapat menurunkan nilai jual kembali secara drastis. 

Maka dari itu, VinFast Indonesia memastikan kendaraan listrik listrik milik konsumen tetap bekerja secara optimal, karena kapasitas baterai di bawah 70 persen akan ditanggung VinFast.

Selain itu, dengan adanya tanggung jawab penggantian daya baterai di bawah 70 persen, bisa berpotensi menghasilkan nilai jual kembali yang lebih tinggi di kemudian hari.

Dengan menghadirkan penyewaan baterai, model ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman kepemilikan yang lebih stabil. 

Cara ini juga dianggap berpotensi menjadikan kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang peduli dengan retensi nilai kendaraan listrik secara jangka panjang.

4. Biaya Kepemilikan Bulanan Lebih Murah

Sepanjang kepemilikan mobil, VinFast menanggung semua biaya pemeliharaan baterai. 

Hal ini memastikan baterai menerima perawatan yang diperlukan agar dapat berfungsi secara optimal serta memperpanjang masa pakainya.

VinFast beranggapan, bahwa pengalaman sistem sewa di Vietnam yang memiliki pasar otomotif mirip di Indonesia dan negara berkembang lainnya, menunjukkan hasil efektif. 

Mekanisme ini tidak hanya menurunkan harga dimuka bagi kendaraan listrik milik VinFast, tetapi juga biaya operasional bulanan yang sejalan atau bahkan lebih kompetitif dibandingkan mobil konvensional. 

Tak sampai disitu, kebijakan penyewaan baterai, kebijakan purna jual yang diterapkan, dirancang untuk meminimalkan biaya operasional kendaraan. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban kepemilikan mobil listrik secara signifikan bagi pelanggan.

Yang tidak kalah penting, karena VinFast hanya menawarkan mobil listrik, maka biaya yang dikeluarkan untuk dayanya jauh lebih lebih rendah dibandingkan bahan bakar mobil konvensional. 

Terlebih saat ini harga bahan bakar minyak terus mengalami lonjakan harga.

Oleh karena itu, program penyewaan baterai dapat menjadi kunci untuk membuka potensi kendaraan listrik untuk berkembang pesat di pasar yang relatif baru sehingga membuka jalan bagi masa depan yang lebih berkelanjutan di wilayah tersebut.

5. Lebih Ramah Lingkungan

Kebijakan penyewaan baterai yang dilakukan VinFast tak lepas dari komitmen perusahaan tersebut dalam menawarkan kendaraan ramah lingkungan.

Perawatan rutin termasuk dalam kebijakan penyewaan baterai dianggap VinFast bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai. 

Maka dari itu, untuk penggantian baterai jika mengalami masalah kemudian digantikan VinFast dianggap dapat mengurangi dampak yang lebih minim terhadap lingkungan.

Sebab bagi VinFast baterai mobil listriknya diperoleh secara bertanggung jawab dari perusahaan baterai terkemuka dengan kemampuan daur ulang hingga 95 persen. 
 
Bahkan VinFast menyebutkan telah menjalin kemitraan global dengan Li-Cycle, sebuah perusahaan terkemuka asal Kanada untuk daur ulang baterai. 
 
Cara ini diharapkan dapat memanfaatkan teknologi eksklusif untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik VinFast, mengubahnya menjadi Battery Energy Storage System (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi tanpa memerlukan pembongkaran, pemrosesan, dan pengemasan ulang baterai.

VinFast juga berharap dengan kebijakan ini memastikan sumber daya yang berharga digunakan secara efisien, meminimalkan limbah, dan dampak terhadap lingkungan.

Sistem Sewa Baterai Mobil VinFast Bisa di Dealer?

Selain sudah menyiapkan sistem penyewaan baterai, pabrikan ini juga terus memperluas jaringan distribusi di pasar Indonesia, dengan memperbanyak dealer resminya di Tanah Air.

Dealer resmi VinFast pertama terletak di Depok, Jawa Barat,di bawah naungan manajemen perusahaan PT Gallerie Setia Utama, yang juga akan membuka beberapa dealer lain di Jabodetabek. 

ahkan PT Gallerie Setia Utama juga akan membuka 11 Showroom VinFast di berbagai kota lainnya di Tanah Air, termasuk di Jawa Tengah, Bandung, Bali dan juga Balikpapan.

Di luar Pulau Jawa, Showroom VinFast juga akan segera dibuka di Medan, Sumatera Utara, yang berlokasi di Jalan Medan Krakatau No 42, di bawah naungan Manajemen PT Mega Central Autoniaga (MCA) sebagai Dealer partner pertama di Pulau Sumatera. 

Kemudian VinFast juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan jaringan dealer di dalam negeri untuk membukan layanan penjualan dan purna jual di Jakarta, Medan dan Batam.

Beberapa perusahaan tersebut yaitu:

• PT Gallerie Setia Utama (Gallerie)
• PT Bevos Auto Mandiri (BAM) 
• PT Gran Cipta Cemerlang (GCC) 
• PT Mega Central Autoniaga (MCA) 
• PT Majesty Auto Sejahtera (Majesty).

"Kami percaya kesepakatan ini membuka jalan untuk fondasi pengembangan yang kuat bagi VinFast dan mitranya, sekaligus membuka peluang tak terbatas untuk industri transportasi berkelanjutan baik di tingkat lokal dan regional," tukas Huy.

Apakah nantinya proses sewa menyewa baterai mobil VinFast ini bisa dilakukan di masing-masing dealer tersebut?