Keliling Kota Sejauh 157,3 Km, Biaya Daya Listrik Neta V Tidak Sampai Setengahnya Konsumsi Bensin LCGC
Enda · 4 Okt, 2023 08:30
0
0
PT Neta Auto Indonesia luncurkan Neta V di Tanah Air melalui ajang GIIAS 2023. Sebagai mobil listrik pertama Neta yang menempati segmen crossover, Neta V diniagakan Rp379 juta OTR Jakarta.
Usung konsep minimalis dengan teknologi modern yang memberikan kenyamanan serta keamanan dalam berkendara, mobil ini memiliki eksterior maupun interior yang terlihat stylish, simpel dan modern. Terlihat seperti mobil masa depan, Neta V memiliki panel isntrument berukuran 12 inci dengan desain minimalis yang sangat informatif.
Selain itu, pada center cluster mobil ini disematkan head unit layar sentuh model floating dengan tampilan potrait berukuran 14,6 inci yang mendukung konektivitas smartphone baik Android Auto maupun Apple CarPlay.
Bukan cuma itu saja, melalui sistem hiburannya pengguna dapat menjalankan beragam fitur, seperti; menghidupkan serta mengatur sistem pendingin udara, mengetahui status kendaraan, menyalakan lampu, mengatur tinggi rendahnya lampu, bahkan hingga mematikan sistem kelistrikan, dan masih banyak lainnya.
Tidak berhenti sampai di situ, untuk sistem pendingin udara mobil ini dilengkapi teknologi N95 pada filternya yang mampu menyaring bakteri serta udara tidak baik di dalam kabin.
Penggunaan Daya Listrik Neta V Tidak Sampai Setengah Harga Bensin Seliter Untuk LCGC
Pengecasan Neta V di SPKLU
Berdasakan spesifikasi yang tercantum di atas kertas, Neta V dibekali motor listrik tunggal yang diletakan di depan dengan menghasilkan tenaga sebesar 70 kW (95 PS) serta torsi 150 Nm. Untuk menggerakan motor listrik, daya yang diterima mendapat asupan listrik dari baterai Lithium-ion (LFP) berkapasitas 40,7 kWh.
Menurut pengetesan CLTC, dalam kondisi baterai terisi penuh mobil ini dapat berjalan sejauh 401 km.
Untuk mengetahui berapa biaya pemakaian daya listrik Neta V, baru-baru ini Autofun Indonesia melakukan pengetesan berkendara di dalam kota dalam kondisi lalu lintas cukup padat. Sebelum berkendara, rekan kami memastikan kondisi baterai terisi penuh yang selanjutnya melakukan reset trip meter.
Biaya pengecasan Neta V
Dengan menerapkan gaya berkendara sehari-hari serta mengaktifkan mode regeneratif paling tinggi guna menghemat listrik, jarak yang ditempuh berdasarkan trip meter pengetesan kali ini sejauh 157,3 km. Jarak tempuh yang dilalui menyisakan baterai 56%, dengan begitu perjalanan menghabiskan daya listrik sejumlah 44%.
Dalam kondisi baterai tersisa 56%, rekan kami melakukan pengecasan di SPKLU guna menghitung berapa biaya yang dihabiskan. Setelah menunggu selama 57 menit untuk membuat baterai kembali terisi penuh, dengan menggunakan arus DC bertegangan 60 kW, total daya yang dibeli sebesar 19,7 kWh.
Untuk biaya yang dikeluarkan sebesar Rp50.312 berikut dengan biaya PPJ beserta biaya admin. Jika dihitung, biaya yang dihabiskan per kilometer yaitu 50.312 : 157,3 = 320. Jadi, biaya listrik per kilometer hanya Rp320.
Bila dibandingkan dengan LCGC yang rata-rata konsumsi bensinnya 20 km/liter, maka Neta V ini hanya membutuhkan biaya sekitar Rp6.400 untuk menempuh jarak 20 kilometer. Artinya, biaya perjalanan mobil listrik tidak sampai setengah dari harga bensin RON 92 di bulan Oktober 2023 di kisaran Rp15.000-Rp15.500.
Guna menyesuaikan gaya berkendara yang diinginkan, mobil ini dilengkapi dengan dua Mode yaitu; Normal dan Sport yang disebut Athletic. Fitur regenerative braking yang digunakan memiliki beberapa pengaturan hingga fitur one pedal untuk melakukan pengisian daya baterai dengan memanfaatkan energi kinetik dari proses pengereman.
Hal menarik yang dimiliki mobil ini, pabrikan melengkapinya dengan sistem quick charging yang mana untuk pengisian dari kondisi 30% hingga 80% hanya membutuhkan 30 menit. Sedangkan dengan memanfaatkan home charger arus AC, dari kondisi 0 hingga 100% memerlukan 8 jam.
Fitur Keselamatan Cukup Komplit
Sebagai fitur keselamatan standar, mobil ini disematkan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction Control, Electronic Stability Control (ESC), Cruise Control, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Hill Start Assist (HSA).
Lainnya terdapat Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Parking Brake (EPB), Hill Descent Control (HDC), HEPT 3.0 Battery Temprature Management System, dual SRS airbags, seatbelt reminder, sensor parkir dan kamera belakang. Dari segi keamanan berkendara dilengkapi immobilizer system, alarm system dan keyless entry.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
