Ketahui Fungsi Thermostat di Mobil, Begini Ciri Kerusakannnya

Thermostat merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem pendingin mobil. Jika bagian ini bermasalah, mobil kalian akan langsung tidak terasa nyaman dan panas karena pendinginan mesin tidak optimal.

Dikutip dari laman Auto2000, beberapa fungsi Thermostat ialah untuk mengatur sirkulasi udara dingin dengan menahan cairan pendingin sehingga tidak akan sampai ke radiator. Selain itu, Thermostat juga berfungsi untuk mempertahankan temperatur agar suhunya tetap pada temperatur dalam batas. Termostat juga untuk membuka saluran pada mesin yang akan menuju radiator.

Thermostat ini terletak tepat di jalur selang radiator dan mesin. Dengan kata lain, termostat ini seperti katup yang mampu mendeteksi suhu dari cairan yang akan melewatinya. 

Thermostat akan membuka atau menutup katup tergantung dengan suhu cairan yang datang. Katup suhu ini akan terbuka jika cairan coolant yang lewat memiliki suhu tinggi mencapai angka 85 – 90 derajat Celsius. 

Cara Kerja Thermostat Mobil, Menjaga Suhu Kerja Mesin Tetap Optimal

Thermostat merupakan salah satu komponen di dalam sistem pendingin mobil. Komponen ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi cairan pendingin mesin yang berasal dari radiator supaya suhu mesin tetap stabil dan mencegah mesin overheat. 

Thermostat berfungsi sebagai katup by pass untuk buka-tutup saluran pendingin dari radiator ke mesin sesuai suhu kerja optimal mesin. Bila thermostat mobil dilepas atau rusak, cairan pendingin keburu mengalir ke mesin dari awal dinyalakan. Akibatnya, mesin akan mencapai suhu maksimal dalam jangka waktu yang lama.

Dalam hal ini, mesin membutuhkan panas agar kinerjanya bisa efektif, dengan suhu kerja berkisar 80-100 derajat celcius. Thermostat berfungsi menutup sementara cairan pendingin menuju water jacket mesin saat suhunya belum mencapai 80 derajat celcius. Dalam kondisi normal, thermostat pasti akan selalu tertutup pada temperatur ruang, sekitar 30 derajat celcius.

Thermostat Mobil Tidak Disarankan Dicabut/Dicopot

Ketika suhu mesin dalam keadaan dingin, sirkulasi cairan pendingin mesin akan di tutup oleh thermostat agar tidak bersirkulasi melalui radiator, dengan tujuan mesin mobil dapat mencapai suhu optimal. Pada suhu 85-90 derajat celcius, thermostat akan terbuka dan memberi air pendingin jalur untuk melakukan proses pendiginan melalui radiator.

Hanya saja, banyak pemilik mobil yang malah mencopot thermostat ini. Mereka beranggapan, melepas thermostat akan lebih efektif untuk mencegah overheat pada mesin kendaraan. Tanpa thermostat, akan membuat sirkulasi cairan pendingin tidak berfungsi optimal dan membuat kerja mesin sulit mencapai suhu optimalnya. 

Alasannya, karena thermostat ini mampet atau macet yang membuat kondisi saluran air di dalam radiator tidak bisa bersiklus dan membuat mesin tetap dalam keadaan panas. Hal ini terjadi ketika temperatur mesin sudah cukup tinggi bahkan hingga mencapai suhu 90 derajat celcius.

Ketika mencapai suhu tinggi, katup Thermostat juga tidak kunjung terbuka. Untuk itu, komponen ini harus dirawat dengan baik agar bisa bekerja secara maksimal.

Ciri Thermostat Mobil Bermasalah, Nggak Cuma Overheat

Banyak orang yang menyangka kalau thermostat mobil yang rusak ini cirinya yaitu suhu mesin lebih tinggi hingga overheat. Hal itu memang benar, tapi ada gejala lain yaitu mesin yang terlalu adem. Ini juga menjadi indikator thermostat mobil mengalami kerusakan. 

Kita bisa melihat indikator suhu mesin di panel dashboard. Jarum indikator suhu stabil berada di tengah-tengah, atau menunjukkan angka 80 di mobil Eropa lawas saat mobil sudah dikendarai cukup lama. 

Kalau di bawah itu, ada indikasi mesin terlalu dingin yang menunjukkan gejala katup thermostat membuka terlalu cepat. Sementara itu kalau thermostat mampet atau tidak mau membuka, membuat mesin overheat. 

Beberapa ciri overheating diantaranya ketika mobil sedang berjalan akan terasa seperti menggelitik, AC menjadi terasa lebih panas, tenaga mobil berkurang, temperatur gauge menunjukkan suhu lebih tinggi dan lain sebagainya. 

Mengingat pentingnya thermostat mobil, lebih baik jangan melepas komponen tersebut pada mobil kalian. Bila thermostat mobil rusak, lebih baik lakukan penggantian dengan yang baru. Tak kalah penting, periksa juga beberapa komponen pendinginan mesin yang lainnya agar kerja mesin senantiasa dalam suhu optimal.