Ketahui Waktu Ganti Filter Oli yang Ideal, Kalau Suka Telat Bisa Bahaya!

Filter oli merupakan satu komponen yang tak kalah penting dari oli, karena berfungsi sebagai penyaring kotoran yang akan masuk ke bagian mesin mobil. Karena fungsinya tersebut, kita harus hafal kapan waktu yang tepat ganti filter oli mobil. Filter mobil yang minim kotoran membantu performa mobil bekerja lebih awet.  

Filter oli mobil memiliki beberapa komponen, yaitu hosting, spring, byposs valve, internal support frame, filter element made of special paper, anti-droin valve clean side, anti drain valve dirty side, cover plate dan sealing. Kotoran yang menumpuk di filter oli secara otomatis membuat oli ikut kotor. Akibatnya, juga bisa merusak komponen mobil, karena mesinnya berdesakan dengan kotoran yang masuk. 

Kotoran pada mesin reaksi kimiawi hasil dari gesekan maupun pergerakan komponen mesin berupa serbuk logam halus. Kalau serbuk ini ikut tersirkulasi dengan oli, dan menumpuk di filter, akan mengalami penyumbatan yang akhirnya pelumasan mesin tidak optimal. Oli yang kotor juga bisa merusak komponen mobil, karena kerja mesinnya ikut bergesekan dengan kotoran yang masuk.

Pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli mobil? Dikutip dari laman resmi Daihatsu, ada beberapa asumsi kalau penggantian filter oli dilakukan setiap 10.000 kilometer atau setiap kali ganti oli.

Lantas kapan waktu yang tepat ganti filter oli? Berikut ini penjelasannya secara lengkap beserta risiko kalau jarang ganti filter oli.

Waktu Ideal Ganti Filter Oli, Kapan?

Menurut para ahli teknisi mesin, sebagaimana tercatat di laman Daihatsu Indonesia, disarankan mengganti filter oli setiap kali mobil ganti oli. Alasannya karena pada saat ganti oli tapi filternya nggak ikut diganti, maka akan ada sisa sekitar seperempat volume oli dan kotoran yang mengendap di dalam filter tidak terbuang.

Mungkin penggantian filter oli yang berbarengan waktunya dengan ganti oli dirasa jadi sedikit pemborosan, karena pengeluaran jadi dua kali lipatnya. Sebenarnya ada batas toleransi yang bisa diterima oleh filter oli apabila memang budget kita sedang minim untuk perawatan kendaraan.

Filter oli mobil memiliki harga yang bervariatif, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung merek dan jenis mobilnya. Kita pun memiliki banyak pilihan, mau pakai produk genuine atau aftermarket. 

Dikutip dari Lifepal, kita boleh mengganti filter oli setiap 10.000 km, atau selambat-lambatnya pergantian filter oli mobil boleh dilakukan saat jarak tempuh mencapai 15.000 km. Namun, banyak bengkel menyebut kalau filter oli ini sebaiknya diganti setiap 10.000 km atau setelah dua periode ganti oli. 

Namun, hal ini kembali lagi dari kualitas oli yang kalian gunakan, karena jenis oli mesin dan kemampuan filternya juga berbeda-beda. Karena itu, antara mobil satu dengan yang lainnya punya batas toleransi berbeda soal kapan waktunya ganti oli. Untuk itu, kamu bisa menanyakan ke teknisi bengkel langganan, untuk mengetahui kapan saja jadwal oli mobil harus diganti. 

Filter Oli Apakah Boleh Dibersihkan? 

Pertanyaan tersebut sering muncul dari pemilik mobil karena rasa penasaran soal daya tahan maupun kemampuan filter oli. Sebenarnya, tidak dianjurkan untuk membersihkan filter oli meskipun bisa dilakukan. Kalau belum waktunya ganti filter oli, maka bisa meminta teknisi untuk membersihkan filter oli saat siklua ganti oli pertama. Biasanya filter oli mobil akan disemprot angin bertekanan untuk menghilangkan kotoran, sehingga meluruhkan kotoran dan sisa oli yang mengendap.

Saat memilih filter oli mesin yang paling gampang adalah dengan menyesuaikan part number dari spek kendaraan yang Anda miliki. Tapi ini hanya berlaku jika Anda memilih filter oli OEM atau orisinal, dan bukan filter oli aftermarket.

Jika memang Anda memilih filter oli aftermarket supaya lebih terjangkau atau penyaringan lebih optimal, hal yang harus diperhatikan adalah ukuran ulir dan diameter yang sesuai. Karena ukuran drat atau ulir tiap jenis mobil tidak sama, ada yang kecil dan ada juga yang besar. Kalau ukuran ulir dan diameternya tidak sesuai, dikhawatirkan bisa menimbulkan kebocoran.

Dampak Kalau Filter Oli Mobil Tidak Pernah Diganti, Bikin Mesin Bermasalah

Masih banyak pengguna mobil yang tidak memperhatikan penggantian filter oli di kendaraan mereka. Padahal kenyataannya hal-hal kecil ini juga memiliki peran yang besar dalam menjaga kualitas kendaraan. 

Ketika kalian lupa atau malas mengganti filter oli mobil, berbagai masalah akan timbul, mulai dari filter oli yang penuh  dan tersumbat. Kalau sudah begini akan mengganggu sirkulasi oli sehingga kerja oli jadi terhambat. 

Tidak hanya itu, mesin kendaraan pun jadi terkontaminasi dengan sisa kotoran yang tidak dapat disaring sempurna oleh filter oli. Hal yang paling tidak diinginkan oleh pengendara adalah kerusakan mesin permanen yang membutuhkan biaya yang mahal.