Mobil Buatan Cimahi Fin Komodo Diam-diam Banyak Disukai Konsumen Luar Negeri, Pasarnya Sampai Afrika
Herdi · 26 Feb, 2023 09:04
0
0
Gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023 tidak hanya menghadirkan sejumlah merek otomotif besar dari berbagai negara. Namun pabrikan otomotif lokal juga unjuk gigi, salah satunya PT Fin Komodo Teknologi selaku brand Fin Komodo.
Berada di selasar Hall D, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, merek mobil buatan Cimahi, Jawa Barat memamerkan beberapa mobil dengan gaya offroad yang sudah dipakai untuk beberapa keperluan, diantaranya patroli di perkebunan, pertanian, mobilisasi angkut, hingga untuk tim pemadam kebakaran di lokasi hutan.
FIn Komodo digunakan tim rescue dan jadi pemadam kebakaran hutan
"Kita juga ingin menunjukan, bahwa mobil ini juga bisa dipakai di pariwisata. Karena customer kita ada yang punya agrowisata di Gunung Mas di PTPN 8, dia sudah berjalan satu tahun dan punya F15 unit dan itu rame terus," ungkap Marketing Manager PT Fin Komodo Teknologi Yurizka Anindita saat ditemui di IIMS 2023, Jumat (24/2/2023).
Yurizka juga menyatakan, dengan hadirnya beberapa model Komodo yang sudah dipesan sesuai keinginan konsumen di IIMS 2023, maka hal itu memberikan inspirasi bagi mereka yang mau memilikinya.
Meski buatan Indonesia, nama Fin Komodo rupanya sudah banyak dikenal di beberapa negara. Bahkan kata Yurizka, mobil buatan Cimahi, Jawa Barat itu tidak diekspor, namun konsumen dari luar negeri sengaja membeli dan mengurus perizinan ekspor impor secara mandiri.
"Kebanyak saat ini banyak ekspornya sampai Afrika seperti Mozambik, dan Angola. Selain itu ada juga beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan lainnya," ucap Yurizka. Untuk pasar lokal, lanjut Yurizka, mobil ini sudah dipasarkan dari Sabang sampai Merauke. Tidak dipungkiri, nama Fin Komodo sendiri memang sudah cukup dikenal, bahkan kerap nongol di sejumlah event otomotif.
Bangka Jadi Buatan Indonesia
Penggunaan komponen lokal sudah hampir 90 persen digarap di dalam negeri
Hadir sejak tahun 2006, Komodo diklaim sudah dibuat di dalam negeri. Mulai dari desain oleh orang Indonesia, sampai penggunaan komponen lokal sudah hampir 90 persen digarap di dalam negeri.
"Untuk pemesanan nya sampai saat ini kita ready stock, karena kita sudah mass production, jadi setiap bulan pasti produksi. Tapi tergantung konsumennya ada request warna, aksesoris dan lainnya, jadi pekerjaannya sampai pengiriman bisa memakan waktu sampai lima hari," jelas Yurizka.
